Rabu, 27 Juli 2022 15:28 WIB

Seberapa Penting Kebersihan Tangan

Responsive image
2468
Aidiawaty,S.Kep.Ns - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Sars Corona Virus atau yang lebih dikenal dengan Covid 19, saat ini berstatus pandemi yang artinya kehadiran virus ini melanda berbagai negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah melakukan kebersihan tangan. Kebersihan tangan dianggap merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk memutus rantai penularan covid19.

Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir (Hand wash) bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh pasien atau menggunakan antiseptic yang berbasis alkohol (Hand rub) bila tangan tidak tampak kotor. Kebersihan tangan dianggap sebagai salah satu elemen terpenting dari PPI, Infeksi sebagian besar dapat dicegah melalui kebersihan tangan dengan cara yang benar dan dengan waktu yang tepat (WHO,2019).

Mengapa harus melakukan Kebersihan tangan                                                          

Seluruh tubuh manusia memiliki mikroorganisme yang memang hidup dan menetap di tubuh manusia dan memiliki fungsinya masing-masing, begitu pula dengan tangan kita.Price (1938 membagi dua (2) golongan bakteri pada kuli tangan :

1.    Flora Transien

Berada dalam lapisan luar kulit

Diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan, atau dari permukaan lingkungan yang terkontaminasi, Tangan petugas sering terpapar dengan bakteri patogen dari pasien dan permukaan lingkungan kerja.

2.    Flora residen

Mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta didalam folikel rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.

Flora normal atau Mikroorganisme yang ada di tangan, akan menjadi patogen atau menyebabkan sakit bila mikroorganisme tersebut masuk ke dalam tubuh atau organ tubuh dimana mikroorganisme itu seharusnya tidak ada. Contohnya kuman Salmonela, Shigela, E.Coli masuk ke dalam saluran pencernaan karena kita tidak melakukan kebersihan tangan sehingga menyebakan Diare.

Bakteri patogen dipindahkan dari tangan petugas ke pasien dan/atau sebaliknya atau dari lingkungan yang terkontaminasi. Tangan yang terkontaminasi merupakan salah satu media penyebab penularan infeksi di fasyankes. Untuk membunuh bakteri yang ada ditangan agar tidak menjadi patogen adalah dengan melakukan kebersihan tangan

 Tujuan Mencuci tangan :

1.    Menghilangkan kotoran dari kulit dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara

2.    Mencegah infeksi silang (cross infection) atau memutus rantai penularan infeksi

When, Kapan waktu kita melakukan kebersihan tangan

Berdasarkan WHO ada 5 moment dalam kebersihan tangan :                                                           

WHO telah merekomendasikan  5 (lima) moment diatas yang menggambarkan waktu yang tepat bagi petugas untuk melakukan kebersihan tangan. Adapun durasi (lamanya) melakukan kebersihan tangan adalah Handrub 20-30 detik, Handwash 40-60 detik.

Ke 5 (lima) moment diatas dapat dilakukan oleh petugas dan pasien atau keluarga/pengunjung, Untuk pasien, Keluarga dan Pengunjung moment yang bisa di lakukan adalah moment ke-1,3,4,dan 5, Secara awam beberapa kegiatan cuci tangan untuk pasien,keluarga dan pengunjung antara lain :

1.    Sebelum dan sesudah menyentuh pasien

2.    Sebelum dan setelah memberi makan pasien

3.    Setelah dari kamar mandi/WC atau membantu     kebutuhan eliminasi pasien

4.    Setelah mengganti diapers

5.    Setelah membuang sampah

6.    Setelah membersihkan hidung dari bersin atau batuk

7.    Setelah pulang dari fasilitas pelayanan kesehatan

8.    Dan lain-lain

Sebelum melakukan kebersihan tangan, ada hal-hal yang harus menjadi perhatian :

·         Jaga kuku selalu pendek dan bersih

·         Jangan memakai perhiasan, kuku palsu dan kutek

·         Jangan mencuci sarung tangan saat menggunakan diantara pasien

·         Tidak dianjurkan penggunaan handuk tangan berulang atau tisu rol

·         Bila memakai sabun batang, potong sabun menjadi ukuran kecil

·         Pilih sabun antiseptik yang bersifat rendah iritatif

·         Untuk menghilangkan risiko terbakar (jarang terjadi), tangan harus benar-benar kering dari alkohol hand rub

·         Setelah melakukan kebersihan tangan, jangan menyentuh permukaan lingkungan sebelum melakukan tindakan

·         Tidak boleh menmbahkan sabun cair/antiseptik sebelum habis benar. Sebelum mengisi bersihkan dispenser hingga bersih dan kering.

Langkah-langkah Kebersihan tangan                                              

Tangan adalah organ tubuh manusia yang paling vital untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Dari tangan inilah akan tercipta karya-karya indah. Namun, dari tangan jugalah berbagai penyakit bisa menular. Tanpa disadari aktivitas sehari-hari membuat tangan selalu bersentuhan dengan benda-benda yang tidak ketahui secara pasti apakah benda-benda tersebut bebas dari mikroorganisme, Untuk itu mari kita jadikan kebiasaan Mencuci tangan dalam kehidupan kita sehari-hari, dimanapun dan kapanpun.

Pencegahan dan pengendalian Infeksi nosokomial atau yang sekarang kita kenal dengan HAIS (Health Carea Associated Infections), dalam hal ini salah satunya yaitu menerapkan cuci tangan dengan prosedur yang benar dan tepat harus diperkuat demi melindungi pasien dan petugas. Meski demikian, perlu diingat bahwa cuci tangan saja tidak akan cukup untuk mengendalikan infeksi nasokomial, akan tetapi harus diikuti dengan langka-langkah pengendalian lainnya.

 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Daftar Pustaka

PMK No.27 th 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Doc, PROMKES, RSMH