Rabu, 27 Juli 2022 08:15 WIB

Meremehkan Radang Tenggorokan, Sakit Jantung di Kemudian Hari

Responsive image
1150
dr. Irvan Rahmat Amanu - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Di daerah berkembang di dunia, demam rematik akut dan penyakit jantung rematik diperkirakan di derita oleh hampir 20 juta orang dan merupakan penyebab utama kematian kardiovaskular selama lima dekade pertama kehidupan. Demam rematik akut bukanlah kasus yang jarang, hanya mungkin banyak orang tidak menyadarinya.

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A (GAS) pada tenggorokan merupakan penyebab utama dari demam rematik. Apabila tidak diobati atau diobati secara tidak adekuat, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung rematik di kemudian hari. Anak-anak yang mengalami infeksi radang tenggorokan berulang merupakan kelompok yang paling berisiko terkena demam rematik dan penyakit jantung rematik. Setelah terpajan cukup lama oleh penyakit demam rematik, kira-kira selama 20 tahun , akan terjadi penyakit jantung rematik yang ditandai oleh kerusakan pada katup jantung, berupa stenosis atau penyempitan pada katup mitral.

Penyebab kesulitan diagnosis adalah membedakan faringitis yang disebabkan oleh GAS dari penyebab lain faringitis akut karena tidak ada temuan klinis yang menunjukkan infeksi GAS cukup spesifik untuk diagnosis. Riwayat pajanan baru-baru ini sangat membantu dalam membuat diagnosis, seperti juga kesadaran akan meningkatnya prevalensi infeksi GAS di masyarakat. Jika temuan klinis dan epidemiologi menunjukkan infeksi GAS, konfirmasi mikrobiologis dengan kultur tenggorokan atau tes deteksi antigen cepat (RADT) diperlukan.

Jika sudah terbukti infeksi radang tenggorokan disebabkan oleh GAS, diperlukan pemberian antibiotic yang adekuat. Adekuat maksudnya adalah pemberian antibiotik dengan jenis, dosis dan durasi yang tepat. Pasien haruslah tetap meminum antibiotic yang diberikan dokter hingga habis walaupun gejala radang tenggorokan sudah tidak dirasakan. Pada pasien yang masih anak-anak, dukungan orang tua sangat diperlukan.

Jangan remehkan infeksi radang tenggorokan pada anak, periksakan anak ke dokter.
Diagnosis yang tepat dan pengobatan antibiotik yang adekuat dapat mencegah timbulnya demam rematik akut.


Referensi:
AHA Guidelines on Prevention of Rheumatic Fever and Diagnosis and Treatment of Acute Streptococcal Pharyngitis

Lilly pathophysiology of heart disease 6th edition

picture: tribunnews