Selasa, 26 Juli 2022 12:26 WIB

Meditasi dan Kesehatan Jantung

Responsive image
720
dr Giovano Fanheis Devara Pattiasina - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Meditasi adalah suatu bentuk latihan untuk memusatkan pikiran, konsentrasi, dan fokus dengan tujuan untuk menenangkan dan membuat rileks penggunanya. Meditasi sendiri sudah dikenal
sejak tahun 5000 SM dan sangat berkembang di Asia dengan pengaruh budaya Hindu dan Budha. Meditasi adalah suatu latihan yang dapat dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun, tidak memerlukan suatu peralatan khusus, namun dipercaya memiliki manfaat yang sangat baik bila dilakukan secara teratur. Secara umum, latihan meditasi berguna agar para penggunanya mampu mengenali pikiran-pikiran yang muncul didalam pikirannya sendiri baik pikiran positif maupun negatif, kemudian mampu mengesampingkan pikiran-pikiran yang negatif, sehingga diharapkan tidak cepat membuat stres, mampu membuat penggunanya lebih bersemangat dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Meditasi sudah sejak lama diteliti oleh para ahli untuk karena berbagai manfaat yang dimilikinya dan terbukti dalam beberapa studi bahwa meditasi benar-benar memiliki efek yang baik terhadap kesehatan. Manfaat meditasi terhadap kesehatan jantung pun sudah beberapa kali diteliti dan dipublikasikan dengan hasil yang baik. Adapun manfaat meditasi berupa perasaan tenang akan mempengaruhi sistem saraf dan hormon yang sangat berpengaruh terhadap kinerja jantung. Ada beberapa alasan yang kemudian mendasari pernyataan bahwa meditasi dapat berpengaruh baik
bagi kesehatan jantung. Ketidakseimbangan sistem saraf otonom dalam bentuk peningkatan kerja saraf simpatis dan penurunan kerja saraf parasimpatis menjadi suatu resiko yang cukup besar untuk kesehatan jantung. Peningkatan kerja saraf simpatis dapat meningkatkan dan memaksa kerja jantung lebih berat sehingga efek jangka panjangnya dapat melemahkan otot jantung, membuat masalah pada pembuluh darah, serta ketidakaturan irama jantung. Namun masalah ini dapat diatasi apabila seseorang dalam kondisi rileks dan tidak stress sehingga kadar katekolamin yang memicu peningkatan kerja sistem saraf simpatis tersebut dapat diturunkan kadarnya1

Kondisi stres akan meningkatkan sitmulasi yang bersifat pro inflamasi atau peradangan, yang juga memberi efek buruk pada jantung berupa risiko aterosklerosis2. Praktik meditasi sering dihubungkan dengan sikap pernapasan yang lebih teratur dan lebih pelan, serta diketahui memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah. Suatu penelitian tahun 2019 oleh Emily C. Gathright et al, dikatakan bahwa meditasi, terutama jenis meditasi transendental dapat menurunkan tekanan darah, dimana pada grup dengan praktik meditasi Transsedental Meditation (TM) mengalami penurunan tekanan darah sistolik 3,46 mmHg dan tekanan darah diastolik 3,75 mmHg dibandingkan dengan grup yang tidak melakukan praktik meditasi. Berdasarkan data yang dimiliki oleh oleh National Health Interview Survey (NHIS) dari 61.267 partisipan terdapat 5.851 partisipan yang diketahui melakukan pratik meditasi. Para partisipan yang melakukan praktik meditasi ini memiliki karakteristik berupa memiliki Body Mass Index (BMI) yang lebih rendah dan memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah, Kedua hal ini merupakan faktor risiko terjadinya masalah pada jantung. Bahkan pada pernyataan yang dikeluarkan oleh American Heart Association (AHA), meditasi diklasifikasikan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan tekanan darah3.

Banyaknya manfaat meditasi terhadap kesehatan jantung di atas, maka tidak ada salahnya untuk kita mulai belajar dan melakukan praktik meditasi ditengah berbagai macam pekerjaan dan kesibukan kita sehari-hari yang tentu saja banyak menciptakan stres. Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tenang, maka jantung pun akan sehat.

 

Daftar Pustaka

Olex S, Newberg A, Figueredo VM. Meditation: Should a cardiologist care? Int J  Cardiol. 2013;168(3):1805–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ijcard.2013.06.086.

Mizuno Y, Jacob RF, Preston Mason R. Inflammation and the development of atherosclerosis - Effects of lipid-lowering therapy. J Atheroscler Thromb. 2011;18(5):351–8.

Krittanawong C, Kumar A, Wang Z, Narasimhan B, Jneid H, Virani SS, et al. Meditation and Cardiovascular Health in the US. Am J Cardiol [Internet]. 2020;131:23–6. Available from: https://doi.org/10.1016/j.amjcard.2020.06.043