Selasa, 26 Juli 2022 10:58 WIB

Q n A : seputar program kehamilan

Responsive image
1509
Nindia Permana Aktuarini, AmKeb - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Kehamilan adalah suatu hal yang sangat dinantikan oleh pasangan suami istri yang menikah. Ada yang setelah menikah langsung dianugerahi momongan, tetapi tidak sedikit pasangan yang menanti lama bahkan telah menempuh berbagai macam pengobatan untuk mendapatkan keturunan.

Artikel ini dibuat berdasarkan pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pasangan suami istri pada saat menjalani program kehamilan, yuk disimak........

Q : apakah ada pantangan makanan dan minuman?

A : sangat dianjurkan makan makanan yang lengkap nutrisi nya, mulai dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral, minum air putih karena semuanya dibutuhkan dalam proses kehamilan. Hindari makanan mentah atau setengah matang, karena mengandung bakteri yang mengganggu kesehatan, kurangi minuman kafein, makanan yang mengandung pengawet, siap saji atau makanan yang dibakar menggunakan arang.

Q : apakah selama menjalankan program hamil harus bedrest?

A : secara penelitian, bedrest tidak terlalu signifikan dapat meningkatkan persentase keberhasilan kehamilan, tetapi apabila di kemudian hari akan mengganggu psikis dan bila terjadi kegagalan akan menjadikan tidak bedrest sebagai salah faktor, tidak masalah untuk dijalankan bedrest nya. Yang paling disarankan adalah mengurangi aktifitas yang berat dan ekstrim.

Q : apakah selama program kehamilan masih boleh berhubungan?

A : selama menjalankan proses kehamilan, masih boleh berhubungan, hanya saja biasanya akan dianjurkan untuk puasa berhubungan sebelum mendekati proses inseminasi atau OPU (Ovum Pick Up) pada pasien program bayi tabung, dan untuk yang sedang menjalankan program bayi tabung, bila ingin berhubungan disarankan  untuk mengeluarkan sperma diluar.

Q : apakah masih boleh menggunakan kosmetik atau skincare selama menjalankan program hamil?

A : boleh selama tidak mengandung bahan yang berbahaya, atau konsultasi kan terlebih dahulu ke dokter kulit.

Q : benarkah harus banyak mengkonsumsi protein?

A : benar, karena protein dapat membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, serta dapat mendorong produksi asam amino. Selain itu protein dapat meningkatkan jumlah darah dalam tubuh, serta membantu jaringan rahim dan payudara berkembang selama proses hamil nanti.

Q : benarkah harus berhenti merokok?

A : Rokok mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan, salah satunya dapat menurunkan kualitas sperma,   dan masalah ovulasi,masalah genetik, gangguan pada organ reproduksi,gangguan pada sel telur atau menopause dini, hingga peningkatan risiko kanker dan gangguan janin atau keguguran.

Q : apa yang sebaiknya dilakukan selama program hamil?

A : makan makanan yang bernutrisi lengkap, olahraga yang teratur, cukup istirahat, hindari radiasi elektronik dan sejenisnya, bagi pria hindari pemakaian celana ketat, aktifitas di temperatur panas, seperti sauna, naik motor besar.

Q : apa saja yang harus dipersiapkan selama menjalankan program hamil?

A : Persiapan mental, karena program hamil tidak menjanjikan keberhasilan 100%, ada tingkat kegagalan. Persiapan fisik, karena akan menjalankan berbagai pemeriksaan, tindakan, penyuntikan hormon dan sebagainya. Persiapan materi, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dan tetap berdoa untuk keberhasilan program kehamilan.

 

 

Referensi :

Smoking and Infertility. (2021). Retrieved 19 May 2021, from https://www.reproductivefacts.org/news-and-publications/patient-fact-sheets-and-booklets/documents/fact-sheets-and-info-booklets/smoking-and-infertility/

https://kumparan.com/kumparanmom/cara-pilih-program-hamil-yang-sesuai-saat-tak-kunjung-punya-anak-1rxtB9IkuxM

https://www.orami.co.id/magazine/bahan-skincare-berbahaya-saat-program-hamil/

DOC, PROMKES, RSMH