Senin, 25 Juli 2022 14:54 WIB

Terapi Reiki sebagai Pengobatan Komplementer

Responsive image
10543
Ardiansyah, SKM, MM - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Tak hanya perawatan medis, banyak orang yang juga tertarik dengan pengobatan alternatif. Salah satunya adalah pengobatan alternatif reiki yang berasal dari Jepang dan sudah dipelajari sejak 2500 tahun lalu. Reiki adalah bentuk terapi pelengkap yang memanfaatkan aliran energi untuk penyembuhan.

Reiki adalah terapi alternatif dari Jepang yang menggunakan energi sebagai media penyembuhannya. Terapi ini diyakini memiliki banyak manfaat, mulai dari meredakan nyeri, mengurangi stres, hingga mendukung pengobatan kanker.

Reiki berasal dari 2 kata dalam bahasa Jepang, yaitu rei yang berarti semesta dan ki yang berarti aliran energi pada makhluk hidup. Secara harfiah, reiki bisa diartikan sebagai energi yang dimiliki alam semesta. Terapi ini diciptakan oleh Dr. Mikao Usui pada tahun 1922 sebagai terapi alternatif untuk melengkapi pengobatan modern.

Terapi reiki bertujuan untuk meningkatkan energi dalam diri seseorang. Hal ini dikarenakan reiki memiliki filosofi bahwa seseorang yang memiliki energi rendah dalam dirinya, akan lebih mudah stres atau sakit. Namun, jika energi yang dimilikinya tinggi, orang tersebut akan merasa lebih sehat dan bahagia.

Terapi alternatif-komplementer Reiki ini merupakan suatu bentuk penyembuhan yang mempergunakan energi kehidupan sebagai medianya. Reiki disalurkan melalui tangan seorang penghusada Reiki ke tubuh penderita. Tehnik ini biasanya dilakukan sebagai terapi komplementer terutama di negara-negara maju seperti Amerika, bersama dengan terapi lain seperti terapi medis, aromaterapi, herbal medicine, naturopathy, juga psikoterapi (Ishaq, 2002 dalam Syarifah, 2009).

Reiki   dapat   diterapkan   pada   diri sendiri   yang   disebut dengan Self   Reiki yang  berguna  pada  orang  yang  memiliki masalah kesehatan, orang dengan motivasi    rendah    atau    orang    dengan pekerjaan    yang    penuh    dengan    stres (Birocco  et  al.,  2012 dalam Apriliyadi, Zuraidah 2020)

Berikut adalah beberapa manfaat reiki yang diklaim akan dirasakan ketika menjalani terapi ini.

1.    Harmoni & Keseimbangan

Melalui transfer energi ini, tubuh mampu memulihkan keseimbangan di semua sistem pikiran, tubuh, dan jiwa. Hal ini akan menciptakan harmoni dan memungkinkan seseorang untuk melanjutkan gaya hidup positif.

2.    Melepaskan Ketegangan dari Tubuh

Yang banyak orang sukai dari Reiki adalah manfaatnya yang memungkinkan mereka untuk semakin percaya pada diri sendiri. Terapi ini adalah relaksasi beberapa menit di mana penerima dapat menjernihkan pikiran dan melepaskan ketegangan dan stres pada diri mereka. Transfer energi melalui Reiki dapat membuat orang merasa damai, rileks, dan lebih ringan, sehingga memungkinkan untuk berhubungan dengan batin mereka dan merefleksikan kehidupan mereka dengan jelas.

 

3.    Menyeimbangkan Pikiran, Tubuh, dan Jiwa

Ketika jalur energi diblokir, energi positif tidak dapat mengalir ke bagian tubuh tertentu, yang menyebabkan perubahan suasana hati, ketakutan, kemarahan, rasa sakit, dan banyak lagi. Reiki dapat membantu menjaga agar bagian-bagian ini tetap terbuka jelas sehingga aliran energi mengalir secara konsisten keseluruh tubuh yang dapat mengurangi stres, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kejernihan mental, dan mengurangi rasa sakit secara fisik

4.    Membersihkan Tubuh dari Racun

Teknik Reiki digunakan untuk mengingatkan tubuh kita bagaimana cara untuk "memperbaiki" atau untuk "penyembuhan diri". Dengan memicu keadaan ini, tubuh kita mulai membersihkan diri dari energi yang tidak berguna. Ini juga memungkinkan tubuh untuk melindungi dirinya dari kelelahan, atau kegagalan pada sistem kekebalan.

5.    Menjernihkan Pikiran dan Meningkatkan Fokus

Transfer energi positif memungkinkan pikiran untuk fokus pada kejadian terkini, tidak berpegang pada kesalahan masa lalu, dan tidak mengkhawatirkan kecemasan tentang masa depan.

6.    Membantu Anda Tidur Lebih Baik

Jenis relaksasi ini membantu tubuh kita tidur lebih nyenyak, pulih lebih baik, dan berpikir lebih jernih. Tidak jarang orang akan tertidur selama sesi Reiki.

7.    Membantu Pertumbuhan Spiritual

Manfaat reiki yang selanjutnya adalah untuk membantu pertumbuhan spiritual. Bukan hanya fisik, Reiki juga akan menjangkau keseluruhan pribadi, yaitu pikiran, tubuh, dan jiwa.

8.    Mempercepat Kemampuan Penyembuhan Diri

Reiki dapat menyeimbangkan tingkat tubuh internal Anda untuk kembali ke keadaan yang alami. Ini berarti pernapasan, detak jantung, tekanan darah, sirkulasi, dan sistem tubuh lainnya akan meningkat. Mengembalikan keseimbangan normal ini memungkinkan tubuh Anda menyembuhkan dirinya sendiri dari dalam.

Selain beberapa kegunaan diatas, dalam penelitan yang dilakukan oleh Apriliyadi, dan Zuraidah 2020 pada  lansia  penderita  hipertensi  di Puskemas   Megang   Kota   Lubuk linggau,  didapatkan   bahwa   selisih   mean antara pre dan post Reiki  hari  pertama 0,7. Hasil uji statistik dengan uji paired t test didapatkan  keduanya  hasil p value 0,000 hal ini berarti Intervensi Reiki berpengaruh  dalam  menurunkan  tekanan darah  pada  lansia  penderita  hipertensi  di Puskemas   Megang   Kota   Lubuk linggau Tahun 2019

 

Referensi:

Syarifah, 2009, Terapi Reiki Untuk Mengatasi Traumatic Depression Desease, Fakultas Psikologi  Universitas Muhammadiyah Surakarta

Apriliyadi, Nadi Dan Zuraidah, 2020, Pengaruh Intervensi Reiki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Megang Kota Lubuk Linggau, Jurnal perawat Indonesia, Volume 4 No1, Hal 266-271, Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

https://www.alodokter.com/mengenal-reiki-terapi-alternatif-jepang-yang-menggunakan-media-energi, diakses tanggal 20 Desember 2021

https://www.merdeka.com/jabar/8-manfaat-reiki-bagi-kesehatan-mental-bentuk-terapi-penyembuhan-asal-jepang-kln.html, diakses tanggal 20 Desember 2021