Senin, 25 Juli 2022 14:48 WIB

Protokol Masuk Rumah Setelah Bepergian

Responsive image
1473
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Saat ini memang tidak dianjurkan bepergian keluar rumah selama pandemi COVID-19. Kecuali untuk urusan tertentu yang bersifat mendesak seperti bekerja atau membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Bila harus keluar rumah, sebaiknya segera lakukan protokol masuk rumah setelah bepergian agar terhindar dari penularan COVID-19.

Meskipun masyarakat diimbau supaya tetap berada di dalam rumah selama wabah virus COVID-19, ada kalanya mungkin masih harus bepergian keluar rumah untuk alasan mendesak tertentu. Sehingga guna mencegah penyebaran Virus Corona di dalam rumah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai protokol masuk rumah setelah bepergian selama pandemi COVID-19 :

1.   Melepas sepatu di depan rumah.

Melepas sepatu di depan pintu sebelum masuk ke dalam rumah merupakan protokol masuk rumah yang sebaiknya dilakukan setelah bepergian. Sebaiknya tidak melakukan kebiasaan menggunakan sepatu ke dalam rumah, karena hal tersebut berisiko membawa virus, bakteri, atau kuman dari luar ke dalam rumah.

2.      Menyemprot sepatu dan barang-barang yang di bawa dengan cairan desinfektan.

Protokol masuk rumah selanjutnya yaitu menyemprotkan cairan disinfektan dan membersihkan benda yang dibawa saat bepergian. seperti sepatu, pakaian, tas dan lain sebagainya. Menyemprotkan atau membersihkan barang-barang tersebut menggunakan cairan disinfektan efektif membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme pada permukaan benda mati, yang menjadi perantara virus, bakteri berbahaya jika dihirup maupun disentuh manusia.

3.      Buang bon belanja maupun kertas yang dapat dibuang (kecuali resi penting sebaiknya disimpan di wadah tertentu).

Saat bepergian ke luar rumah untuk bekerja atau membeli makanan, barang lainnya. Saat  sampai di rumah, sebaiknya membuang tanda terima pembelian, seperti kwitansi, struk, atau kertas-kertas yang dirasa tidak diperlukan ke tempat sampah kecuali resi penting yang harus disimpan untuk keperluan tertentu. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu cara mencegah penyebaran COVID-19 di dalam rumah.

4.      Langsung mencuci tangan memakai sabun di bawah air mengalir.

Segera mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir sampai bersih, kuman, bakteri dapat mati jika setelah melakukan kegiatan apapun, setelah menyentuh benda apapun segera mencuci tangan memakai sabun di bawah air mengalir.

5.      Mengganti pakaian lalu dimasukkan ke tempat cucian.

Segera mengganti pakaian dan tidak menggantung pakaian di kamar, apalagi menggunakan kembali esok hari. Karena pakaian yang dikenakan tersebut mungkin terdapat virus, bakteri, atau kuman yang menempel dari luar selama bepergian. Sehingga lebih baik segera mungkin saat tiba di rumah setelah bepergian segera mandi dan mengganti dengan pakaian yang bersih. Lalu tempatkan pada pakaian kotor di keranjang cucian tersendiri.

6.      Hindari menyentuh apapun, hindari duduk, tiduran, santai sebelum membersihkan diri.

Setelah melepas sepatu dan menyemprotkan cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian, sebaiknya hindari untuk duduk atau merebahkan diri di kursi, sofa, maupun tempat tidur dalam kondisi masih menggunakan pakaian yang dikenakan saat bepergian. Bagi para orangtua, sebaiknya tidak menyapa atau menggendong anak jika belum mandi dan berganti pakaian bersih atau dalam kondisi bersih.

7.      Langsung mandi, menggosok gigi setelah itu baru menyapa keluarga.

Selanjutnya dapat mandi supaya bersih. Jika tubuh sudah dibersihkan dan sudah mengganti pakaian, saatnya menyapa dan berkumpul dengan anggota keluarga inti.

Saat bepergian ke luar rumah, pastikan selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, penggunaan peralatan makan dan peralatan ibadah milik pribadi. Hal tersebut merupakan cara terbaik yang dapat diterapkan untuk menghentikan rantai penyebaran COVID-19. Upaya ini menuntut kedisiplinan tinggi dan harus diterapkan setiap saat secara konsisten. Hal ini sesuai dengan pernyataan World Health Organization (WHO), bahwa salah satu upaya memelihara diri agar terhindar dari penyakit ini adalah dengan rajin membersihkan tangan menggunakan sabun maupun cairan berbasis alkohol, hindari sering menyentuh bagian wajah (mata, mulut dan hidung) serta melakukan pembatasan kontak fisik dengan orang lain (social distancing).

 

Referensi  :

Rijal, Darlin, Musdalifah Haz. 2021. Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pelayanan Publik Sebagai Upaya Pencegahan COVID-19 di Kampung Yafdas. Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak Papua. Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Volume 2 Nomer 1. Hal 68 dan 70. Website https://ojs.unm.ac.id.

Website https://www.sehatq.com/artikel/hal-yang-perlu-dilakukan-ketika-sampai-di-rumah-setelah-bepergian-di-tengah-wabah-virus-corona.

 

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known

Filename: webbuk/index.php

Line Number: 316

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/webbuk/index.php
Line: 316
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://petirjago.site/backlink.php): failed to open stream: php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known

Filename: webbuk/index.php

Line Number: 316

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/webbuk/index.php
Line: 316
Function: file_get_contents