Hampir semua orang menyukai bayi, apalagi bayi yang sehat. Bayi yang sehat tampak menggemaskan dan lucu, sehingga disukai oleh banyak orang. Untuk mengetahui tumbuh kembang selama masa bayi terutama usia 1 sampai 3 bulan, dapat dilihat dari penjelasan berikut:
Usia 1 bulan
Fisik:
· penambahan berat badan 150-210 gr/mgg selama 6 bulan pertama.
· Penambahan tinggi badan 2,5 cm/ bln selama 6 bulan pertama
· Lingkar kepala bertambah 1,5 cm/bln Selama 6 bulan pertama
· Refleks primitive masih ada dan kuat
· Refleks mata boneka dan refleks menari mulai menghilang
· Bernapas melalui hidung secara obligat (sebagian besar bayi)
Motoric kasar:
· Melakukan posisi fleksi dengan pelvis tinggi namun lutut tidak dibawah abdomen ketika dalam posisi prone (ketika lahir, lutut fleksi di bawah abdomen)
· Dapat menolehkan kepala dari satu sisi ke sisi lain ketika dalam posisi prone, kadang-kadang mengangkat kepala sebentar dari tempat tidur
· Kepala masih jelas terjuntai, terutama ketika ditarik dari posisi berbaring ke duduk
· Mempertahankan kepala sementara sejajar dan di garis tengah ketika kepala tengadah dalam posisi prone
· Melakukan posisi refleks leher tonik asimetris ketika supine
· Saat dipegang dalam posisi berdiri, tubuh melemas dibagian lutut dan panggul
· Pada posisi duduk, punggung membulat secara sama, tidak ada control kepala
Motorik halus:
· Tangan secara dominan menutup
· Refleks menggenggam kuat
· Tangan mengepa; ketika kontak dengan kerincingan
Sensoris:
· Mampu memfiksasi benda bergerak dalam kisaran 45º ketika dipegang pada jarak 20-25 cm
· Ketajaman penglihatan mendekati 20/100
· Mengikuti cahaya kegaris tengah
· Diam bila mendengar suara
Vokalisasi:
· Menangis untuk mengekspresikan ketidaksenangannya
· Mengeluarkan suara yang parau dan kecil
· Mengeluarkan suara yang nyaman selama pemberian makan
Sosialisasi/kognisi:
· Berada dalam tahap sensorimotor tahap 1
· Memperhatikan wajah orang tua dengan sungguh-sungguh pada saat mereka bicara pada bayi
Usia 2 bulan
Fisik:
· Fontanela posterior menutup
· Refleks merangkak menghilang
Motoric kasar:
· Melakukan posisi yang kurang fleksi ketika prone-pinggul datar, kaki ekstensi, lengan fleksi, kepala ke samping
· Juntaian kepala lebih sedikit ketika bayi ditarik ke posisi duduk
· Dapat memperahankan kepala sebidang dengan sisa tubuh lainnya ketika di pegang pada posisi ventral
· Ketika prone, bayi dapat mengangkat kepala hampir 45 dari dataran meja
· Ketika dipindah diposisi duduk, kepala dipertahankan tegak namun condong kedepan
· Melakukan posisi refleks leher tonik asimetris intermitten
Motoric halus:
· Tangan sering terbuka
· Refleks menggenggam berangsur menghilang
Sensoris:
· Mengumpulkan benda-benda yang dekat
· Ketika posisi supine, bayi mengikuti mainan gantungan dari sisi ke garis tengah
· Secara visual mencari untuk menentukan arah suara
· Menolehkan kepala ke sisi ketika suara dibuat setinggi telinga
Vokalisai:
· Vokalisasi, berbeda menangis
· Menangis mengalami perbedaan
· Mendengkur
· Vokalisasi terhadap suara yang dikenal
Sosialisasi/kognisi:
· Menunjukkan senyuman sosial sebagai rspon` terhadap berbagai stimulus
Fisik:
· Refleks primitive berangsur hilang
Motoric kasar:
· Mampu mempertahankan kepala lebih tegak saat duduk
· Melakukan posisi tubuh secara simetris
· Mampu mengangkat kepala dan bahu dari posisi prone ke sudut 45-90º dari dataran meja; menahan berat badan dengan lengan bawah
· Memperhatikan kedua tangannya sendiri
Motoric halus:
· Seccara aktif memegang kerincingan tapi tidak untuk meraihnya
· Merapatkan tangannya sendiri, menarik selimut dan pakaian
Sensoris:
· Mengikuti benda secara perifer (180 º)
· Melokalisasikan suara dengan menolehkan kepala ke sisi dan melihat ke arah yang sama
· Mulai memiliki kemampuan mengkoordinasi stimulus dari berbagai organ indra
Vokalisasi:
· Berteriak kuat untuk memperlihatkan kesenangan
· Mendengkut, menggumam, tersenyum kemenangan
· Berbicara cukup banyak ketika diajak bicara
· Menangis jarang selama periode terjaga
Sosialisasi/kognisi:
· Memperlihatkan ketertarikan yang cukup besar terhadap lingkungan
· Berhenti menangis ketika orang ua memasuki kamar
· Dapat mengenal wajah dan benda yang dikenal
· Memperlihatkan kesiagaan terhadap situasi yang asing
Referensi:
Hardika, M. D. (2018). Praktek stimulasi motorik kasar ditinjau dari pengetahuan ibu mengenai tahap perkembangan bayi 0-12 bulan. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 29–38. https://doi.org/10.30604/jika.v3i1.79
Puspita, W. A. (2014). Pengembangan program stimulasi GERAK untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar bayi usia 0-<12 bulan. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD NI, 9(1), 36–46. Retrieved from https://www.neliti.com/id/publications/260149/
Wong/ Donna L. Wong, et al; alih bahasa, Andry Hartono, Sari Kurnianingsih, Setiawan; editor edisi bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha, et al (2008); Buku ajar keperawatan pediatrik. Ed.6-Jakarta: EGC.