Senin, 25 Juli 2022 08:09 WIB

Mengenal Madu Akasia dan Manfaatnya

Responsive image
53542
Ardiansyah, SKM, MM - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Madu adalah larutan gula yang tidak murni dan jenuh yang merupakan pemanis alami. Kombinasi komponennya yang unik menjadikan madu sebagai tambahan yang berharga dalam makanan.

Madu telah digunakan dalam makanan setidaknya selama 6000 tahun, sebagian besar sebagai sumber perasa manis bagi sebagian besar populasi dunia.

Ada beberapa fakta menarik tentang madu, yakni:

·         Madu adalah satu-satunya makanan yang tidak akan rusak. Ini karena kadar airnya yang rendah. Bakteri tidak dapat bertahan hidup dalam media dengan tekanan osmotik yang tinggi. Tetapi madu yang dipanen sebelum matang memiliki kadar air yang lebih tinggi dan rentan terhadap pembusukan.

·         Madu bersifat higroskopis dan menyerap air dari atmosfer jika tidak disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.

·         Madu dapat bersifat unifloral (dari satu jenis bunga) atau multifloral (berbagai jenis bunga); profil biokimia dari kedua kelas bervariasi.

·         Madu diproduksi oleh enam sampai sebelas dari sekitar 20.000 spesies lebah. Lebah (paling sering, Apis mellifera) minum nektar dari bunga dan mencampurkannya beberapa kali dengan enzim saliva (diastase dan invertase) di kantung madunya.

·         Nektar bunga secara kimiawi diubah menjadi madu ketika gula kompleks dipecah secara enzimatik menjadi glukosa dan fruktosa, dan kelebihan air diuapkan.

·         Nektar dan madu itu berbeda! Ini berdasarkan komposisi kimianya. Nektar adalah larutan gula, asam amino, protein, lipid, mineral, dan komponen lainnya, sedangkan madu lebih diproses dan lebih kaya.

Ada banyak jenis madu yang dihasilkan lebah, salah satunya adalah madu akasia. Madu akasia secara luas dianggap sebagai salah satu jenis madu terbaik di dunia. Madu akasia, seperti kebanyakan jenis madu organik khusus lainnya, murni berasal dari nektar bunga pohon belalang hitam. Dengan rasa yang agak manis, jenis madu ini sangat dicari dan digemari oleh orang-orang dari seluruh dunia.

Tampilan madu akasia hampir jernih seperti air, dan merupakan bentuk madu organik murni yang belum diproses, dipanaskan, atau dipasteurisasi dengan cara apa pun. Jenis madu ini sangat baik untuk ditambahkan pada beragam kuliner, dan juga dapat digunakan untuk beberapa tujuan pengobatan, karena kaya akan nutrisi dan antioksidan.

Berikut manfaat madu akasia bagi kesehatan tubuh yang dilansir dari organicfacts.net dan healthline.com.

1.    Kaya Akan Antioksidan

Manfaat madu akasia yang pertama adalah kaya akan kandungan antioksidan. Madu akasia memasok banyak antioksidan penting yang dapat berkontribusi pada kesehatan. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Seiring waktu, kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penyakit. Flavonoid adalah jenis antioksidan utama yang terkandung dalam madu akasia. Diet tinggi flavonoid dapat mengurangi risiko kondisi kronis, termasuk penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Meskipun tidak lazim seperti flavonoid, madu ini juga mengandung beta karoten, sejenis pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan yang kuat.

2.     Bantu Turunkan Berat Badan

Manfaat madu akasia yang kedua untuk membantu menurunkan berat badan. Banyak orang mengonsumsi madu akasia untuk membantu upaya penurunan berat badan. Apalagi, jika konsumsi madu dicampur dengan air atau susu. Kombinasi ini dapat membantu memuaskan keinginan akan rasa manis saat diet, sekaligus membuat Anda merasa kenyang yang akan mengurangi ngemil yang tidak perlu. Madu akasia juga dapat merangsang metabolisme, yang secara lebih lanjut mampu membantu upaya penurunan berat badan.

3.    Miliki Sifat Antibakteri Alami

Manfaat madu akasia yang ketiga adalah memiliki sifat antibakteri alami. Banyaknya kemampuan penyembuhan madu akasia dikaitkan dengan aktivitas antibakterinya. Madu mengandung komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi dan secara perlahan melepaskan sejumlah kecil hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah jenis asam yang membunuh bakteri dengan menghancurkan dinding selnya. Satu studi menemukan bahwa madu akasia terbukti efektif melawan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, dua jenis bakteri resisten antibiotik. Disimpulkan bahwa hidrogen peroksida kuat tingkat tinggi kemungkinan bertanggung jawab dalam hal ini.

4.    Baik untuk Perawatan Kulit

Manfaat madu akasia yang keempat sebagai agen perawatan kulit. Pasokan mineral yang kaya yang ditemukan di setiap jenis madu, termasuk zat besi, seng, kalium, kalsium, dan tembaga, serta vitamin C dan antioksidan lainnya, dapat membantu mengurangi munculnya keriput, meredakan peradangan, dan mengurangi munculnya bekas luka, noda, dan luka bakar saat dioleskan.

5.     Cegah Penyakit Kronis

Manfaat madu akasia yang kelima untuk membantu mencegah penyakit kronis. Antioksidan yang ditemukan di semua jenis madu, termasuk madu akasia, sangat baik dalam mencari radikal bebas di seluruh tubuh dan mengurangi dampak negatif dari stres oksidatif. Hal ini dapat menurunkan mutasi seluler dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti radang sendi.

6.    Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat madu akasia yang keenam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Madu akasia memiliki hidrogen peroksida secara alami, seperti halnya banyak bentuk madu lainnya, dan ini adalah komponen antibakteri yang kuat. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi di seluruh tubuh dan meredakan ketegangan pada sistem kekebalan tubuh Anda.

 

Referensi

https://www.orami.co.id/magazine/jenis-madu/, Diakses tanggal 31 Desember 2021

https://www.merdeka.com/jatim/6-manfaat-madu-akasia-bagi-kesehatan-tubuh-tingkatkan-imun-dan-kaya-akan-antioksidan-kln.html, Diakses tanggal 31 Desember 2021