Sabtu, 23 Juli 2022 07:50 WIB

Mengenal Ablasi Jantung, Terapi Untuk Aritmia

Responsive image
1494
dr. Benedictus Hanjaya Suwandi - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Ablasi jantung adalah proses membuat luka kecil pada jantung menggunakan energi panas atau dingin. Prosedur ini digunakan untuk mengoreksi masalah pada irama jantung atau aritmia. Prosesnya biasanya dilakukan melalui selang kecil dan lentur yang disebut kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah baik arteri maupun vena. Walaupun kurang lazim, proses ablasi juga dapat dilakukan saat tindakan bedah jantung.

Saat jantung kita berdetak, impuls listrik yang menyebabkan jantung berkontraksi harus melewati jalur tertentu dalam jantung. Gangguan pada proses penjalaran impuls ini dapat mencetuskan detak jantung yang tidak normal.
Beberapa risiko yang dapat terjadi saat prosedur ablasi jantung adalah perdarahan pada tempat masuknya kateter, kerusakan pada pembuluh darah, kerusakan pada katup jantung, aritmia baru. Diskusikan risiko dan manfaat ablasi jantung dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah prosedur ablasi jantung ini tepat untuk Anda.

Sebelum prosedur ablasi jantung, anda mungkin akan dipersiapkan untuk menjalani beberapa pemeriksaan dan diminta untuk tidak makan dan minum sejak malam sebelum prosedur dilakukan.

Dokter dan perawat akan memberitahukan kepada Anda obat-obatan yang harus dihentikan sementara atau dilanjutkan sebelum prosedur ini.

Saat prosedur dimulai, Anda mungkin akan dibius tergantung dari kondisi Anda, bisa merupakan bius
lokal maupun bius total. Kemudian dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang ahli di bidang
aritmia akan memasukkan kateter melalui pembuluh darah menuju ke jantung, biasanya lewat pembuluh darah di paha. Dokter kemungkinan juga akan menyuntikkan zat kontras melalui kateter, untuk membantu visualisasi pembuluh darah pada gambar X-ray. Sensor pada ujung kateter mengirimkan impuls listrik dan merekam kelistrikan pada jantung Anda. Informasi ini akan digunakan untuk mengidentifikasi area yang menyebabkan aritmia dan menentukan lokasi dimana akan dilakukan ablasi. Kemudian ablasi akan dilakukan dengan menggunakan energi panas (radiofrequency) maupun dingin (cryoablation). Anda mungkin akan merasa tidak nyaman saat kateter digerakkan di dalam jantung Anda dan saat energi dihantarkan. Apabila Anda mengalami nyeri hebat atau sesak napas mendadak, beritahukan kepada dokter.

Proses ablasi jantung biasanya memakan waktu 3-6 jam, tergantung dari jenis aritmia yang Anda derita. Kemudian Anda akan diantar ke ruang pulih sadar untuk dilakukan observasi ketat. Berdasarkan dari kondisi penyakit, Anda dapat langsung diperkenankan pulang maupun dirawat inap terlebih dahulu.

Beberapa orang mungkin akan merasa nyeri setelah prosedur, namun seharusnya rasa nyeri ini tidak
berlangsung lebih dari 1 minggu. Kebanyakan pasien akan kembali untuk beraktivitas normal setelah beberapa hari. Sebaiknya Anda menghindari untuk mengangkat beban berat kurang lebih 1 minggu. Kebanyakan pasien merasakan adanya peningkatan kualitas hidup setelah menjalani ablasi jantung. Namun tetap tidak menutup kemungkinan bahwa detak jantung yang tidak normal atau aritmia dapat muncul kembali. Apabila hal ini terjadi, prosedur ablasi mungkin akan diulang atau dokter Anda akan menyarankan alternatif terapi lainnya. Tergantung dari jenis aritmia yang Anda derita, Anda mungkin akan masih harus mengonsumsi obat-obatan walaupun sudah menjalani prosedur ablasi jantung.

Diskusikan dengan dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prosedur ablasi jantung untuk aritmia.


Referensi:
Bonow RO, et al., eds. Therapy for cardiac arrhythmias. In: Braunwald's Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine. 11th ed. Elsevier; 2019.

Zipes DP, et al., eds. Catheter ablation: Technical aspects. In: Cardiac Electrophysiology: From Cell to Bedside. 7th ed. Elsevier; 2018.

Zipes DP, et al., eds. Catheter ablation: Clinical aspects. In: Cardiac Electrophysiology: From Cell
to Bedside. 7th ed. Elsevier; 2018.

Ganz LI. Overview of catheter ablation of cardiac arrhythmias.

Catheter ablation. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health-
topics/catheter-ablation.

Arrhythmia. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health-
topics/arrhythmia.

Zipes DP, et al., eds. Catheter ablation in congenital heart disease. In: Cardiac Electrophysiology: From Cell to Bedside. 7th ed. Elsevier; 2018.

Desai AD, et al. Management of arrhythmias associated with COVID-19. Current Cardiology Reports. 2020; doi:10.1007/s11886-020-01434-7.

https://ditkeu.unand.ac.id/ http://103.88.229.78/djarum https://oasis.iik.ac.id:7443/djrm/