Sabtu, 23 Juli 2022 07:37 WIB

Manfaat Terapi Sengatan Lebah

Responsive image
19225
Ardiansyah, SKM, MM - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Pernah disengat lebah ? Disengat lebah tentu rasanya sangat menyakitkan. Namun, jangan salah,
ada beberapa orang yang dengan sengaja menerima sengatan serangga tersebut melalui pengobatan terapi sengat lebah. Terapi sengat lebah atau apitherapy adalah metode pengobatan tradisional yang sudah dipraktikkan sejak dahulu kala. Jenis terapi yang memanfaatkan racun dari sengatan lebah ini diyakini memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Terapi sengat lebah merupakan metode pengobatan tradisional yang sudah dipraktikan sejak dulu. Terapi yang memanfaatkan racun dari sengatan lebah ini dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Terapi sengat lebah bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menempelkan langsung sengat lebah ke kulit manusia. Kedua, dengan menyuntikkan ekstrak racun lebah ke bagian tubuh yang akan diobati. Apapun cara yang dipilih, terapi alternatif yang satu ini diyakini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Racun lebah mengandung zat kimia yang memiliki efek antiperadangan. Senyawa-senyawa tersebut diduga mampu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan penyakit tertentu, dengan cara mengurangi peradangan.

Berbagai penelitian telah mengkaji manfaat terapi sengat lebah untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya:
1. Alergi. Terapi sengat lebah diduga efektif membantu mengurangi reaksi kekebalan tubuh penderita
alergi, salah satunya. Lebih jauh lagi, terapi alternatif ini dipercaya dapat mengurangi reaksi peradangan pada penderita asma. Meski demikian, sejauh ini belum ada bukti klinis yang kuat untuk mendukung manfaat terapi sengat lebah sebagai pengobatan alergi secara umum.
2. Rheumatoid arthritis (RA). Penelitian menemukan bahwa terapi sengat lebah dapat mengurangi bengkak, nyeri, dan kaku sendi pada penderita rheumatoid arthritis. Selain itu, menurut penelitian lain, pemberian obat - obatan untuk menangani gejala rheumatoid arthritis ditambah terapi sengat lebah juga terlihat mampu mencegah kekambuhan penyakit ini.
3. Lupus. Penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahwa terapi sengat lebah mampu
mengurangi peradangan ginjal akibat Namun, penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat terapi sengat lebah ini.
4. Penyakit saraf. Terapi sengat lebah juga dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif dalam mengatasi penyakit saraf, seperti penyakit Parkinson dan multiple sclerosis. Manfaat terapi sengat lebah untuk pengobatan penyakit ini diduga terkait efek racun lebah yang memiliki sifat antiradang.

5. Nyeri punggung. Suatu penelitian klinis kecil menunjukkan bahwa penderita nyeri punggung kronis mengalami perbaikan nyeri dan menjadi lebih nyaman menjalani aktivitas, setelah mendapatkan terapi sengat lebah selama 3 – 6 minggu. Meski terapi sengat lebah diduga dapat membantu mengobati penyakit tertentu, namun efektivitas dan keamananan terapi alternatif ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Efek samping terapi sengat lebah yang mungkin dapat terjadi seperti kemerahan dan pembengkakan sesaat setelah melakukan terapi sengat lebah. Selain itu, efek samping terapi lainnya yang mungkin muncul, yakni:

  1. Rasa gatal.
  2. Pusing.
  3. Mual.
  4. Muntah.
  5. Diare.
  6. Sulit tidur.
  7. Merasa bingung.
  8. Sulit bernapas.
  9. Dada terasa sesak
  10. Palpitasi jantung.
  11. Tekanan darah rendah.
  12. Pingsan.

Menurut penelitian, bagi orang yang memiliki alergi, terutama terhadap bahan-bahan yang diproduksi oleh lebah, melakukan terapi sengat lebah tentu dapat membahayakan. Sengat lebah dapat memicu respons histamin yang menyebabkan reaksi alergi berat. Hal tersebut bisa menyebabkan iritasi, pembengkakan, hingga kulit memerah. Bahkan, reaksi alergi yang parah dapat mengancam nyawa. Jadi, jika Anda memutuskan untuk menjalani terapi sengat lebah, terutama ibu hamil dan wanita menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, pastikan terapi sengat lebah dilakukan oleh tenaga medis profesional yang memahami risiko dan efek samping dari pengobatan alternatif ini.

 

Referensi:
https://www.sehatq.com/artikel/bisa-ringankan-gejala-rematik-ini-5-manfaat-terapi-sengat-lebah, diakses tanggal 31 Desember 2021

https://www.alodokter.com/ini-fakta-terapi-sengat-lebah-dan-arthritis, diakses tanggal 31 Desember 2021