Jumat, 22 Juli 2022 12:27 WIB

Peningkatan Kasus Covid-19 Menjadi Momok Masyarakat

Responsive image
505
Andi Hermawanto - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

Virus covid-19 varian delta perlahan-lahan mulai tergantikan dengan varian baru jenis omicron,saat ini varian omicron menjadi pusat perbincangan dan perhatian yang serius. Varian ini ditemukan pertama kali dikawasan Afrika Selatan sekitar bulan november 2021 dan dikenal dengan sebutan varian B.1.1.529. Gejala yang dialami seseorang yang terpapar seperti flu biasa atau dapat pula seperti varian sebelumnya. Berat dan ringannya gejala juga tergantung dari kondisi kesehatan, usia, ataupun riwayat penyakit yang pernah diderita.

Gelombang ke 3 covid-19 yang terus mengalami kenaikan signifikan tiap harinya membuat masyarakat resah dan khawatir. Kenaikan ini dipicu dengan munculnya varian omicron yang membuat asumsi dikalangan masyarakat bahwa virus ini menular dengan sangat cepat. Lengahnya masyarakat terkadang karena pasien covid-19 omicron bergejala ringan ataupun tanpa gejala. Oleh sebab itu banyak pasien yang bergejala ringan ataupun tanpa gejala disarankan cukup isolasi dirumah tanpa harus rawat inap di RS.

Ada beberapa faktor yang membuat angka peningkatan kasus pasien covid-19 meningkat diantaranya adalah :

1.     Vaksinasi booster yang belum signifikan

2.     Mobilitas perjalanan antarnegara yang dilakukan masyarakat meningkat

3.     Pengawasan dan penerapan PROKES yang lemah

4.     Perbedaan penerapan kebijakan antar daerah dan antar negara tentang testing dan karantina

5.     Pembukaan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan dan masih kurang penerapan PROKES

6.     Jam operasional cafe,resto,tempat wisata,mall,dan tempat-tempat yang membuat masyarakat berkerumun yang tidak dibatasi

7.     Masih banyaknya masyarakat yang berpikiran bahwa sudah vaksin maka akan kebal dari virus apapun.

8.     Varian omicron yang cepat menyebar

9.     Banyaknya berita hoax yang beredar di masyarakat

Kepanikan masyarakat saat ini adalah karena ulah masyarakat sendiri yang mulai bosan dan tidak disiplin dalam penerapan PROKES. Kenaikan ini bisa diminimalkan asalkan perilaku masyarakat bisa menahan dan mengendalikan diri untuk tidak berkontribusi dalam penularannya. Masyarakat diminta untuk vaksin dosis lengkap dan booster agar imunitas terjaga dan menjadi pelindung bagi tubuh kita. Tetapi janganlah menggantungkan kesehatan ini hanya dengan vaksin. Jika vaksin dilakukan,protokel kesehatan juga dilaksanakan kasus varian omicron akan menurun dan kita bisa mengakhiri pandemi ini.

 

Referensi:

Liputan6; husnul adi;Faktor penyebab kenaikan kasus covid-19 dibeberapa negara,tidak hanya omicron ; 30 Desember 2021

Republika.co.id ;kenaikan covid-19 tak cukup dicegah dengan vaksin ; 8 Februari 2022

Banjarmasin post ; kasus omicron melonjak,Satgas covid:Masyarakat mulai abaikan PROKES ; 19 Januari 2022