Jumat, 22 Juli 2022 11:54 WIB

Mengenal Pankreatitis

Responsive image
13064
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Saat si kecil mengeluh sakit perut, orangtua pasti sangat khawatir. Sakit perut biasanya bisa mereda dengan sendirinya. Akan tetapi, orangtua juga wajib waspada. Sakit perut bisa menjadi gejala adanya radang pankreas atau pankreatitis. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali gejala pankreatitis sejak dini. Ada dua jenis pankreatitis, yaitu akut dan kronis. Pankreatitis akut terjadi hanya satu kali. Sedangkan pankreatitis kronis terjadi berulang kali. Pankreatitis akut adalah peradangan di dalam pankreas yang terjadi secara tiba-tiba. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di perut bagian tengah, kanan, atau kiri. Pankreas merupakan organ yang terletak di belakang lambung dan dekat dengan usus halus. Organ ini bertugas memproduksi dan menyalurkan hormon insulin dan enzim pencernaan. Penyakit pankreatitis akut berbeda dengan pankreatitis kronis. Peradangan pada pankreatitis akut berlangsung secara tiba-tiba, sedangkan peradangan pada pankreatitis kronis berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun.

Gejala Pankreatitis Akut

Gejala utama pankreatitis akut adalah sakit perut yang timbul secara tiba-tiba. Rasa sakit ini cenderung muncul di perut bagian tengah, namun terkadang terasa di sisi kanan atau kiri perut. Gejala lain yang mungkin timbul pada pankreatitis akut adalah :

·         Demam

·         Diare

·         Mual dan muntah

·         Gangguan pencernaan

·         Perut membengkak dan sakit bila disentuh

·         Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)

·         Jantung berdetak lebih cepat dari normal (takikardia)

Nyeri perut pada pankreatitis akut akan bertambah parah saat tidur berbaring dan ketika makan atau minum, terutama bila makan makanan yang berlemak.

Kapan Harus ke Dokter

Periksakan diri ke dokter bila mengalami rasa sakit di perut yang berlangsung terus-menerus dan tidak kunjung membaik. Apalagi bila nyeri bertambah berat dan membuat sangat tidak nyaman. Segera ke IGD rumah sakit bila nyeri perut parah disertai mual dan muntah, demam, BAB berdarah, serta perut terasa keras bila disentuh.

Penyebab Pankreatitis Akut

Pada sebagian besar kasus, pankreatitis akut disebabkan oleh adanya batu empedu dan kebiasaan mengonsumsi alkohol. Berikut adalah penjelasannya :

·         Batu empedu

Batu empedu bisa menyebabkan peradangan pada pankreas yang sifatnya akut. Hal ini terjadi jika batu empedu keluar dari kantung empedu dan menyumbat saluran pankreas. Sekitar 40% kasus pankreatitis akut disebabkan oleh penyumbatan batu empedu.

·         Kebiasaan mengonsumsi alkohol

Walaupun belum diketahui mekanisme pasti dari konsumsi alkohol dengan munculnya pankreatitis akut, ada dugaan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan membuat alkohol berubah menjadi senyawa kimia beracun yang dapat merusak pankreas. Kecanduan alkohol menjadi penyebab dari 30% kasus pankreatitis akut.

Selain kedua hal di atas, beberapa kondisi berikut juga bisa meningkatkan risiko terjadinya pankreatitis akut, seperti :

·         Kelainan bawaan dan genetik, seperti cystic fibrosis

·         Kanker pankreas

·         Trigliserida tinggi

·         Efek samping obat-obatan

·         Tingginya kadar kalsium dalam darah yang bisa disebabkan oleh hiperparatiroidisme

·         Obesitas

·         Infeksi virus, seperti campak dan gondongan

·         Efek samping pengangkatan batu empedu atau pemeriksaan pankreas

Pemeriksaan Pankreatitis Akut

Dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan pasien dan memeriksa apakah perut pasien keras atau tegang. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, berupa :

·         Pemeriksaan darah, untuk mengukur kadar enzim amilase dan lipase.

·         Pemindaian dengan USGCT scan, atau MRI untuk melihat kemungkinan adanya batu empedu, serta untuk menentukan tingkat keparahan pankreatitis akut.

Pencegahan Pankreatitis Akut

Pankreatitis akut erat kaitannya dengan konsumsi minuman beralkohol dan batu empedu. Oleh sebab itu, pencegahannya dapat dilakukan dengan cara :

·         Mengurangi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.

·         Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

·         Menghindari konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

·         Rutin berolahraga untuk mempertahankan berat badan ideal.

 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Referensi               :

1.      Putu Sukedana. 2017. Penatalaksanaan Pankreatitis Akut. Jurnal Kesehatan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2.      Trisno Yoga Suryadi. 2011. Asuhan Keperawatan Pasien Pankreatitis. Jurnal Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Perintis Bukit Tinggi.

3.      Shah, A., Mourad, M., & Bramhall, S. 2018. Acute Pancreatitis : Current Perspective on Diagnosis and Management. Journal of Inflammation Research, 2018(11), Pp. 77-85. 

4.      Garber, et al. 2018. Mechanism and Management of Acute Pancreatitis. Gastroenterology Research and Practice, 2018, Pp. 1-8.

5.      National Health Services. 2018. Health A To Z. Acute Pancreatitis

6.      Mayo Clinic. 2019. Diseases & Conditions. Pancreatitis.

7.      The Healthline Editorial Team. Healthline. 2016. Acute Pancreatitis

8.      Bartel, M. MSD Manual. 2019. Acute Pancreatitis