Jumat, 22 November 2024 09:54 WIB

Promosi Kesehatan Mengenai Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara pada Perempuan

Responsive image
35
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Kanker serviks adalah jenis kanker yang berkembang pada sel-sel di leher rahim. Ini merupakan salah satu kanker yang paling mematikan pada wanita, setelah kanker payudara. Ada 2 (dua) jenis utama kanker serviks : pertama, Karsinoma Sel Skuamosa (KSS), yang merupakan jenis yang paling umum dan dimulai pada sel skuamosa, yaitu sel yang melapisi bagian luar leher rahim. Kedua, Adenokarsinoma, yang berkembang dari sel-sel kelenjar di saluran leher rahim. Penyebab pasti terjadinya kanker serviks masih belum sepenuhnya diketahui, namun kondisi ini sangat terkait dengan infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Selain itu, faktor keturunan dan riwayat penyakit menular seksual juga dapat berperan dalam peningkatan risiko. Pada tahap awal, kanker serviks sering tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi pada stadium yang lebih lanjut, penderita bisa mengalami beberapa gejala, seperti nyeri pada panggul, haid yang tidak teratur, keputihan, rasa sakit saat berhubungan seksual, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta perdarahan yang terjadi setelah menopause.

Kanker payudara merupakan kondisi di mana sel-sel kanker tumbuh di jaringan payudara. Kanker ini dapat berkembang di kelenjar penghasil susu (lobulus), atau pada saluran (duktus) yang mengalirkan susu dari kelenjar menuju puting payudara. Selain itu, kanker juga bisa muncul di jaringan lemak atau jaringan ikat yang ada dalam payudara. Pendidikan kesehatan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatannya. Agar dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal, baik fisik, mental, maupun sosial, masyarakat perlu mengenali serta mewujudkan aspirasi dan kebutuhan mereka, serta mampu mengubah atau mengatasi faktor-faktor lingkungan, seperti lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Tujuan dari pendidikan kesehatan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan, yang pada gilirannya akan mendorong terciptanya perilaku sehat guna meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental, dan sosial, sehingga berdampak pada produktivitas ekonomi dan sosial. Selain itu, pendidikan kesehatan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, baik secara jasmani maupun rohani, melalui pemahaman dan pengalaman dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Upaya Promosi Kesehatan Mengenai Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara pada Perempuan

1.    Melakukan penyuluhan kesehatan tentang kanker serviks dan kanker payudara. Kegiatan ini berupa sosialisasi kesehatan kepada masyarakat mengenai kanker serviks dan kanker payudara. Melalui penyuluhan tersebut, diharapkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kedua jenis kanker ini dapat berkembang, sehingga dapat meningkatkan tingkat kesehatan mereka.

2.    Melakukan pelatihan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Kegiatan ini berupa demonstrasi dan praktik mengenai deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, masyarakat dapat melakukan deteksi dini secara mandiri untuk kedua jenis kanker tersebut, sehingga dapat mencegah perkembangan kanker serviks dan payudara serta mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

3.    Pendidikan kesehatan adalah suatu proses pemberian arahan atau pembinaan kepada individu atau kelompok masyarakat mengenai kesehatan, yang mencakup berbagai aspek pribadi, seperti fisik, mental, sosial, dan emosional, dengan tujuan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara seimbang. Tujuan dari pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki kondisi kesehatannya.

4.    Pemahaman masyarakat mengenai kanker serviks dan kanker payudara merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyakit tersebut. Hal ini karena tingkat pengetahuan yang baik berkaitan erat dengan perilaku yang mendukung pencegahan serta deteksi dini kedua jenis kanker tersebut.

5.    Seiring dengan berkembangnya pengetahuan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks serta kanker payudara juga semakin meningkat. Namun, hanya sebagian kecil wanita yang melakukan deteksi dini untuk kanker serviks.

 

Referensi :

Cross, Susan E., Gore J.s., & Morris, M.L. 2023. The Relational Interdependent Self-Construal, Self Concept Consistency & Well Being. Journal of Personality & Social Psychological.

Palupi, Sri. 2016. Islam dan Menopause : Urgensitas Bimbingan dan Konseling Islam Bagi Persoalan Psikologis Perempuan Menopause. Disampaikan pada Annual Conference Kajian Islam.

Black, Joyce M dan Hawks, Jane Hokanson. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Penerjemah dr. Joko Mulyanto, Msc dkk.

Situmorang et.al. 2016. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Deteksi Dini pada Penderita Kanker Serviks di RSUP Dr. Kariadi.

https://ofi.ffarmasi.unand.ac.id/djarum/ http://103.88.229.78/djarum