Jumat, 22 Juli 2022 10:09 WIB

Apa Bedanya Kolesterol dan Trigliserida

Responsive image
129830
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Kebanyakan orang masih bingung membedakan antara kolesterol dan trigliserida, bahkan beberapa menganggap mereka sama, padahal tidak. Tingkat trigliserida dan kolesterol yang tinggi dalam darah sama bahayanya bagi kesehatan. Pada kadar yang normal, tubuh memerlukan lemak untuk banyak hal. Pembentukan jaringan dan sel serta cadangan energi yang akan dijadikan bahan bakar ketika tubuh kekurangan asupan makanan merupakan 2 (dua) fungsi utama dalam tubuh.

Kolesterol terbentuk dari lemak jenuh yang didapatkan dari makanan yang kita makan, semakin banyak sumber lemak jenuh pada asupan harian kita, semakin banyak kolesterol yang akan diproduksi oleh tubuh, sedangkan trigliserida adalah cadangan energi tubuh yang bisa dihasilkan dari makanan berlemak dan makanan sumber karbohidrat artinya trigliserida bisa terbentuk dari berbagai makanan yang mengandung kalori.

                              Kedua jenis lemak ini, kolesterol dan trigliserida sama-sama dibutuhkan oleh tubuh, namun jika jumlahnya terlalu banyak akan ada risiko penyakit yang mengintai, perbedaan mendasar antara kolesterol dan trigliserida adalah fungsinya.

1.    Kolesterol merupakan zat yang dihasilkan secara alami oleh metabolisme lemak dalam tubuh yang berfungsi untuk membangun jaringan dan sel membentuk berbagai hormon dan berperan dalam sistem pencernaan. Kolesterol tidak dapat larut dalam darah sehingga bergabung dengan protein dan membentuk lipoprotein. Dua jenis kolesterol tubuh yang mempunyai fungsi tersendiri :

•    Kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) berfungsi untuk membersihkan kolesterol-kolesterol dari berbagai organ termasuk pada pembuluh darah dan membawanya kembali menuju hati.

•     Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) memiliki peran sebagai pembawa kolesterol dari hati ke berbagai organ, LDL menjadi jahat jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh sehingga mengakibatkan lemak mengendap dalam pembuluh darah.

2.    Trigliserida memiliki fungsi sebagai energi cadangan yang akan  digunakan oleh tubuh jika sumber energi yang utama, yaitu glukosa di dalam tubuh telah habis, trigliserida disimpan di dalam sel-sel lemak yang disebut sel adipose.

Kolesterol dan trigliserida memiliki batas ambang normal yang berbeda dan kita harus memperhatikan jumlah kolesterol dan trigliserida di dalam darah agar tidak mengakibatkan penyakit yang kronis. Ambang batas normal trigliserida yang ada di dalam tubuh adalah kurang dari 150 mg/dl sedangkan kolesterol memiliki batas normal juka jumlah kolesterol total kurang dari 200 mg/dl.

Itulah perbedaan dari kolesterol dan trigliserida yang keberadaannya memiliki fungsi yang penting bagi tubuh namun tetap dalam batas normal. Bila kadarnya berlebihan terdapat efek buruk yang mengintai kesehatan, pastikan untuk menjaga keseimbangan kadar keduanya dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat rendah lemak dan berolahraga secara teratur.

                             

 

 

Referensi               :

1. Adi N., Jangga dkk. Perbedaan Kadar Trigliserida dan Kolesterol. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/analis.

2.   AB. Mahardika. Pengertian Kolesterol dan Trigliserida. http://repository.unimus.ac.id

3. Fardah Dewi R. Makanan yang Perlu Dihindari Saat Kadar Trigliserida Tinggi. http://ners.unair.ac.id.