Kamis, 21 Juli 2022 16:25 WIB

ARDS - Acute Respiratory Distress Syndrome

Responsive image
23128
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) adalah salah satu penyakit paru akut yang disebabkan oleh penumpukan cairan di alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru dengan gejala utamanya adalah sesak napas berat dan sulit bernapas dan biasanya memerlukan perawatan di Intensive Care Unit (ICU) serta mempunyai angka kematian yang tinggi yaitu mencapai 60%.

Definisi ARDS pertama kali dikemukakan sebagai hipoksemia berat yang onsetnya akut, infiltrat bilateral yang difus pada foto toraks dan penurunan compliance atau daya regang paru. ARDS sering disebabkan oleh penyakit kritis, seperti sepsis atau pneumonia berat. Salah satu penyebab pneumonia yang saat ini sedang menjadi pandemik adalah Virus Corona (COVID-19). Menurut sejumlah penelitian, beberapa pasien COVID-19 bisa mengalami ARDS dalam perjalanan penyakitnya. ARDS merupakan kondisi darurat yang mengancam nyawa penderitanya, sehingga perlu mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

Penyebab Acute Respiratory Distress Syndrome

Pada ARDS, cedera atau penyakit berat menyebabkan kerusakan pada membran pelindung, sehingga cairan bocor ke alveoli. Penumpukan cairan tersebut membuat paru-paru tidak bisa terisi udara, sehingga pasokan oksigen ke aliran darah dan tubuh menjadi berkurang. Kekurangan pasokan oksigen ini akan menyebabkan terhentinya fungsi organ, termasuk otak dan ginjal. Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengancam nyawa penderitanya.

Beberapa kondisi dan penyakit yang bisa menyebabkan ARDS adalah :

·         Sepsis

·         Cedera di kepala atau dada, misalnya akibat benturan atau kecelakaan

·         Pneumonia (infeksi paru-paru) yang berat

·         Luka bakar

·         Menghirup zat berbahaya, seperti asap pekat atau uap kimia

·         Tersedak atau kondisi nyaris tenggelam

·         Menerima transfusi darah dengan volume darah yang banyak

·         Pankreatitis

Faktor Risiko Acute Respiratory Distress Syndrome

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena ARDS, di antaranya :

·         Berusia di atas 65 tahun

·         Memiliki kebiasaan merokok

·         Memiliki kecanduan minuman beralkohol

·         Menderita penyakit paru-paru kronis

·         Menderita kelainan genetik

·         Menderita obesitas

·         Mengalami overdosis obat-obatan tertentu

Gejala Acute Respiratory Distress Syndrome

Gejala ARDS dapat berbeda-beda pada setiap penderitanya, tergantung penyebab, tingkat keparahan, dan apakah ada penyakit lain yang diderita, seperti penyakit jantung atau penyakit paru-paru. Beberapa gejala dan tanda yang dapat muncul pada penderita ARDS adalah :

·         Napas pendek dan cepat

·         Sesak napas

·         Tekanan darah rendah (hipotensi)

·         Tubuh terasa sangat lelah

·         Keringat berlebih

·         Bibir atau kuku berwarna kebiruan (sianosis)

·         Nyeri dada

·         Denyut jantung meningkat (takikardia)

·         Batuk

·         Demam

·         Sakit kepala atau pusing

·         Bingung

Pemeriksaan Acute Respiratory Distress Syndrome

Untuk memastikan diagnosis dan penyebab, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan di bawah ini :

·         Tes darah, untuk mengukur kadar oksigen dalam darah (analisa gas darah) dan memeriksa kemungkinan anemia atau infeksi.

·         Rontgen dada, untuk melihat lokasi dan banyaknya penumpukan cairan di dalam paru-paru, sekaligus mendeteksi kemungkinan pembesaran jantung.

·         CT scan, untuk melihat kondisi paru-paru dan jantung dengan gambaran yang lebih detail.

·         Ekokardiografi (USG jantung), untuk menilai kondisi dan struktur jantung serta mendeteksi ada tidaknya gangguan fungsi jantung.

·         Elektrokardiogram (EKG), untuk melihat aktivitas kelistrikan jantung dan  menyingkirkan kemungkinan gejala disebabkan oleh penyakit jantung.

·         Kultur atau pemeriksaan sampel dahak, untuk mengetahui bakteri atau mikroorganisme lain yang menyebabkan infeksi.

·         Biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari paru-paru, untuk menyingkirkan kemungkinan gejala disebabkan oleh penyakit paru-paru selain ARDS.

Penanganan Acute Respiratory Distress Syndrome

Penanganan ARDS bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah agar organ tubuh pasien berfungsi normal dan terhindar dari gagal organ. Tujuan lain dari pengobatan ARDS adalah untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa metode untuk mengatasi ARDS adalah :

·         Memberikan bantuan oksigen melalui selang hidung atau masker bagi pasien dengan gejala ringan.

·         Memasang alat bantu napas dan ventilator untuk membantu mengalirkan oksigen ke paru-paru.

·         Memberikan cairan melalui infus.

·         Memberikan asupan nutrisi menggunakan selang nasogastrik yang dipasang melalui hidung.

·         Memberikan obat antibiotik untuk mencegah dan mengatasi infeksi

·         Memberikan obat pengencer darah untuk mencegah penggumpalan darah di kaki dan paru-paru.

·         Memberikan obat pereda nyeri, obat untuk mengurangi asam lambung, dan obat untuk meredakan kecemasan.

 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Referensi               :

1.      Zulies Ikhawati. 2012. Respiratory Distress Syndrome. Buku Ajar Departemen Pulmunologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

2.      Arif Budiman. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Neonates dengan Gangguan System Respiratory Distress Syndrom di RSUD Gunung Jati Cirebon. Jurnal Kesehatan Program Study Profesi Ners Stikes Cirebon.

3.      Rahman, S., & Bahar, T. 2020. COVID-19 : The New Threat. International Journal of Infection, 7(1), Pp. 1-6. 

4.      Wu, et al. 2020. Risk Factors Associated With Acute Respiratory Distress Syndrome and Death In Patients With Coronavirus Disease 2019 Pneumonia In Wuhan, China. JAMA Internal Medicine, Doi :10.1001/Jamainternmed.2020.0994. 

5.      National Insitute of Health. 2019. National Heart, Lung and Blood Institute. Acute Respiratory Distress Syndrome

6.      Cleveland Clinic. 2020. Health Essentials. Here’s The Damage Coronavirus (COVID-19) Can Do to Your Lungs

7.      World Health Organization. 2020. Clinical Management of Severe Acute Respiratoty Infection (SARI) When COVID-19 Disease Is Suspected. Center Disease Control and Prevention. Coronavirus Disease 19 (COVID-19).

8.      Groth, L. Health. 2020. ARDS Is a Common Cause of Death In Critically Ill Coronavirus Patients - Here’s Why.