Kamis, 21 Juli 2022 07:24 WIB

Implementasi Evidence Based Dalam Promosi Kesehatan

Responsive image
4232
NYIMAS SRI WAHYUNI, S.KEP, NERS, M.KEP, SP.KEP.A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Evidence-based dapat diartikan mencari informasi sebanyak mungkin. Prinsip EBP yaitu harus dilakukan secara transparan dan sistematis sehingga orang lain dapat mengikuti. Sebelum informasi digunakan dalam pengambilan keputusan, harus dipastikan terlebih dahulu keakuratan dan penerapan bukti pada keputusan tersebut. Promosi kesehatan yang

Saat membuat keputusan perawat menggunakan informasi yang didapat dari data mengenai kejadian yang sedang terjadi, teori, nilai dan opini tentang hal yang seharusnya dilakukan, dan semuanya disusun dengan mempertimbangkan sumber yang terbatas dan keinginan masyarakat. Perawat memerlukan informasi mengenai permasalahan yang harus diselesaikan, efektifitas intervensi yang spesifik untuk menyelesaikan masalah, serta rancangan intervensi dan implementasi, dimana intervensi berupa informasi tersebut nantinya dapat disampaikan dan diterima dengan baik (Wills, 2014).

Sebelum melakukan kegiatan promosi kesehatan, para tenaga kesehatan melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi issue atau kebutuhan yang penting untuk disampaikan kepada suatu komunitas. Evidence review yang dilakukan menggunakan pedoman PICO question yang meliputi population, intervention, comparison, dan outcome. Tahapan dalam pengkajian evidence-based digambarkan dalam skema berikut:

Tahapan evidence-based review (Wills, 2014)

Intervensi promosi kesehatan bertujuan untuk menjaga atau mencegah penyakit. Promosi kesehatan juga dilakukan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak secara holistik. Promosi kesehatan dilakukan dengan berbagai macam intervensi yang beragam dengan melibatkan berbagai tingkat dan lintas sektor. Curriculum for Excellence: health and wellbeing yang dikeluarkan oleh Scottish Government menggambarkan kesejahteraan anak dalam diagram di bawah ini.

Anak-anak usia sekolah akan memperoleh aspek kesehatan dan kesejahteraan melalui berbagai program yang ada di sekolah, baik program pendidikan personal maupun sosial. Program-program edukasi yang dilaksanakan di sekolah dapat berkolaborasi dengan pihak lain yang memiliki keahlian di bidangnya. Misalnya, untuk edukasi penyalahgunaan narkotika dan zat terlarang, pihak sekolah dapat bekerjasama dengan institusi ataupun komunitas yang berkecimpung dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Guru-guru di sekolah juga memegang peranan yang sangat
penting dalam edukasi tentang kesehatan, seperti pemilihan makanan sehat, aktivitas fisik (olahraga), dan sebagainya.

Program promosi kesehatan yang telah disusun kemudian akan diimplementasikan. Action plans, logic models, dan Gantt charts merupakan alat yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dan stakeholder untuk mengimplementasikan dan mencapai tujuan program. Dokumen tersebut dapat digunakan untuk membantu tercapainya program sesuai waktu yang ditentukan.

Intervensi promosi kesehatan yang beragam oleh berbagai tingkat dan lintas sektor, serta dilakukan dalam periode waktu, maka akan sulit dalam menentukan efektifitasnya. Hal yang bisa dilakukan untuk menentukan keefektifitasan implementasi promosi kesehatan yaitu dengan mengidentifikasi populasi target dan membandingkan perubahan yang terjadi sebelum dan setelah dilakukan intervensi (Wills, 2014).

 

Referensi:
Departemen Kesehatan RI.(2006). Panduan integrasi promosi kesehatan. Jakarta : Pusat
promosi departemen kesehatan RI.

Fertman, C. I., & Allensworth, D. D. (2010). Health promotion programs: From theory
to practice (1st ed.)
. San Francisco: Jossey Bass. https://doi.org/10.1093/heapro/dar055.

Leddy, S. K.(2006). Integrative health promotion : conceptual bases for nursing practice. Canada : Jones and Bartlett Publisher

Jia, Y., Fu, H., Gao, J., Dai, J., & Zheng, P. (2018). The roles of health culture and physical environment in workplace health promotion?: a two-year prospective intervention study in China, 1–11.

WHO, 2019. Health Impact Assessment (HIA). retrieved from https://www.who.int/hia/evidence/doh/en/

Wils, J. (2014). Fundamental of health promotion for nurses (1st ed.). West Sussex: John Wiley.

DOC, PROMKES, RSMH