Kamis, 06 Juni 2024 10:53 WIB

Kenali Apa itu Diet Rendah Garam?

Responsive image
213
Promosi Kesehatan, Tim Hukum dan Humas - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Diet adalah pengaturan pola makan yang sesuai dengan tujuan seseorang melakukan pengaturan makan tersebut. Diet rendah garam adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita Hipertensi dengan mengatur penggunaan garam dapur pada setiap makanan dan atau minuman yang akan dikonsumsi. Dalam upaya penurunan tekanan darah dapat dilakukan dengan monitoring tekanan darah, mengatur gaya hidup dan obat anti Hipertensi. Berkaitan dengan pengaturan gaya hidup yaitu mengurangi asupan garam atau diet rendah garam. Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan Edema atau Asites dan Hipertensi karena adanya gangguan keseimbangan cairan tubuh. Tujuan diet rendah garam untuk membantu menurunkan tekanan darah serta mempertahankan tekanan darah menuju normal. Pemberian diet rendah garam pada pasien Hipertensi sesuai dengan tingkat keparahannya. Penatalaksanaan Hipertensi, diet rendah garam sangat diperlukan. Pembatasan asupan natrium berupa diet rendah garam merupakan salah satu terapi diet yang dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah. Dukungan keluarga sangat berperan penting dalam menjaga perubahan tekanan darah / diet rendah garam. Karena peran keluarga dalam membantu mengatur pola makan yang sehat, mengajak olahraga bersama, serta mengingatkan pasien untuk rutin dalam konsultasi terkait tekanan darah.

Tujuan Diet Rendah Garam

Tujuan diet rendah garam adalah membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari diet rendah natrium yaitu membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pasien Hipertensi.

Syarat Diet

1.  Cukup energi, protein, mineral dan vitamin.

2.  Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penderita.

3.  Jumlah Natrium disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang diberikan.

Penatalaksanaan Diet

Mengontrol asupan garam (Natrium). Sumber utamanya adalah garam dapur. Cukup mengkonsumsi ¼ - ½ sendok teh/hari, karena dihampir semua bahan makanan sudah terdapat kandungan natrium baik hewani maupun nabati.

Tingkatan Diet Rendah Garam

1.  Diet rendah garam tingkat I atau 200-400 mg Na, pada penderita Hipertensi berat dengan tidak diberikan garam dapur sama sekali ke dalam makanan. Bahan makanan yang mengandung kadar Natrium tinggi dihindari serta perbanyak konsumsi sayuran, buah dan air putih.

2.  Diet rendah garam tingkat II 600-800 mg, pada penderita Hipertensi yang tidak terlalu berat masih diperbolehkan menambahkan garam dapur dalam pengolahan makanan dan penambahan garam hanya setengan sendok teh atau 2 gram, bahan makanan berkadar Natrium tinggi tetap harus dihindari.

3.  Diet rendah garam III 1000-1200 mg Na, pada penderita Hipertensi ringan dengan satu sendok teh atau 4 gram garam dapur boleh ditambahkan dalam pengelolaan makanan.

Cara Penyajian Makanan Sehari-hari

1.   Memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula, brambang bawang, jahe, kencur dan lain-lain.

2.   Membubuhkan garam pada saat di atas meja, untuk mencegah penggunaan garam yang berlebihan.

3.   Meningkatkan asupan Kalium yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran.

Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

1.       Bahan Makan Karbohidrat yang Dianjurkan :

Beras, kentang, terigu, singkong, tepung tapioka, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tanpa garam dapur.

2.       Bahan Makan Karbohidrat yang Tidak Dianjurkan :

Makanan yang diolah dari sumber hidrat arang dengan penambahan garam dapur, baking powder, soda kue, seperti roti, biskuit, mie bihun, makaroni, kue kering.

3.       Bahan Makan Protein Hewani yang Dianjurkan :

Daging, ayam, dan ikan maksimal 100 gram/hari, telur maksimal 1 telur/hari, susu maksimal 200 gram sehari.

4.       Bahan Makan Protein Hewani yang Tidak Dianjurkan :

Sarden, ikan asin, makanan kalengan, telur asin, sosis, keju, kornet, ebi atau udang kering.

5.       Bahan Makan Protein Nabati yang Dianjurkan :

Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam.

6.       Bahan Makan Protein Nabati yang Dianjurkan :

Kacang tanah, dan semua kacang kacangan yang dimasak dengan bahan natrium lainnya.

7.       Bahan Makan Sayuran yang Dianjurkan :

Semua sayur segar, sayuran yang diawetkan tanpa garam dapur dan natrium benzoate.

8.       Bahan Makan Sayuran yang Tidak Dianjurkan :

Sayuran yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan ikatan natrium lainnya, seperti sayuran dalam kaleng, asinan, dan acar.

9.       Buah-buahan yang Dianjurkan :

Semua buah-buahan segar, buah yang diawetkan tanpa garam dapur.

10.    Buah-buahan yang Tidak Dianjurkan :

Buah-buahan yang diawetkan dalam dapur.

11.    Bahan Makan Lemak yang Dianjurkan :

Minyak goreng, margarin, dan mentega tanpa garam.

12.    Bahan Makan Lemak yang Tidak Dianjurkan :

Margarin dan mentega biasa.

13.    Minuman yang Dianjurkan

Teh, jus buah, jus sayuran, dan air putih.

14.    Minuman Yang Tidak Dianjurkan :

Minuman ringan, coklat, kafein, alkohol.

15.    Bahan Makan Bumbu-bumbuan yang Dianjurkan :

Semua bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam dapur.

16.    Bahan Makan Bumbu-bumbuan yang tidak Dianjurkan :

Minuman ringan, coklat, kafein, alkohol, baking powder, soda kue, bumbu-bumbu yang mengandung garam dapur, seperti kecap, terasi, saus tomat, dan tauco.

 

 

Referensi :

Handayani EJ. 2019. Efektifitas Penggunaan Slat Meter pada Diet Rendah Garam Terhadap Self Awareness Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Losarang Kabupaten Indramayu.

Mappagerang R, Alimin M, Anita A. 2018. Hubungan Pengetahuan dan Sikap pada Penderita Hipertensi dengan Kontrol Diet Rendah Garam.

Misda M, Hariyanto T, Ardiyani VM. 2017. Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Setelah Penerapan Pola Nutrisi Diet Rendah Natrium III di Kelurahan Tlogomas Kota Malang.

Palimbong S, Kurniasari MD, Kiha RR. 2018. Keefektifan Diet Rendah Garam I pada Makanan Biasa dan Lunak terhadap Lama Kesembuhan Pasien Hipertensi.

Veronika N, Nuraeni A, Supriyono M. 2017. Efektifitas Pelaksanaan Pendampingan oleh Kader dalam Pengaturan Diet Rendah Garam Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Purwoyoso Semarang.

Wahyudi WT, Herlianita R, Pagis D. 2020. Dukungan Keluarga, Kepatuhan dan Pemahaman Pasien terhadap Diet Rendah Garam pada Pasien dengan Hipertensi.