Rabu, 13 Juli 2022 14:10 WIB

Nutrisi Tepat untuk Tampilan Kulit Glowing

Responsive image
3918
Mawar Lestari - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Tampilan kulit glowing dengan riasan minimalis merupakan tren kecantikan yang tengah berkembang saat ini. Kulit glowing merupakan kulit yang sehat dan bercahaya dengan ciri-ciri warna kulit merata serta tekstur yang halus, kenyal dan elastis. Untuk mendapatkan kulit glowing, banyak orang yang melakukan perawatan kecantikan, baik dengan mengaplikasikan produk-produk perawatan kulit (skincare) maupun melakukan perawatan di klinik kecantikan profesional.

Faktor nutrisi, gaya hidup dan manajemen stres sangat mempengaruhi kondisi kesehatan kulit. Pola makan sehat bermanfaat bagi seluruh tubuh, termasuk kulit. Kulit merupakan salah satu organ terbesar pada tubuh manusia. Kondisi kesehatan tubuh akan tercermin pada tampilan kulit. Bahkan jika seseorang memiliki rutinitas perawatan kulit yang baik, akan sulit mendapatkan tampilan kulit glowing jika asupan nutrisi tidak seimbang.

Nutrisi terkait erat dengan kesehatan kulit dan diperlukan untuk semua proses biologis kulit dari masa muda hingga lanjut usia. Tingkat kecukupan nutrisi yang optimal dan kebiasaan makan yang sehat dapat dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kulit. Namun demikian, terdapat zat gizi tertentu yang memiliki manfaat yang spesifik bagi kesehatan kulit.

Vitamin A

Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel kulit serta mencegah timbulnya kanker kulit. Kekurangan asupan vitamin A menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Kebutuhan vitamin A per hari bagi laki dewasa adalah 650 RE dan bagi perempuan dewasa adalah 600 RE. Makanan sumber vitamin A antara lain hati, kuning telur, sayuran berwarna hijau tua buah-buahan berwarna kuning-jingga seperti bayam, daun singkong, kangkung, wortel, tomat, pepaya dan manga. Akan tetapi, tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen vitamin A dosis tinggi tanpa pengawasan medis karena dapat mengakibatkan kerusakan organ.

Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan penting yang berperan dalam sintesis kolagen dan regenerasi sel-sel kulit. Kekurangan asupan vitamin C dapat menyebabkan kulit kering dan kasar serta munculnya keriput dini. Kebutuhan vitamin C harian bagi orang dewasa diatas 18 tahun yakni 75-90 mg. Vitamin C dapat diperoleh dari pangan nabati yaitu sayur dan buah, seperti jeruk, nanas, papaya dan tomat. Vitamin C juga banyak terdapat di dalam sayuran jenis daun-daunan dan kol.

Vitamin E

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kulit dari efek radikal bebas dan kerusakan akibat paparan sinar Ultraviolet (UV). Kerusakan UV pada kulit dapat menyebabkan munculnya flek hitam, keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya. Kebutuhan vitamin E pada orang dewasa adalah 15 mg per hari. Sumber utama vitamin E antara lain minyak biji gandum, minyak bunga matahari, kacang almon, kacang tanah dan alpukat.

Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 diperlukan untuk membantu menjaga kulit tetap kenyal dan lembab. Kekurangan asam lemak omega-3 dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif. Asam lemak omega-3 juga mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan kulit tampak kemerahan dan berjerawat. Makanan sumber asam lemak omega-3 antara lain ikan dan kacang-kacangan.

Zinc

Zinc adalah mineral yang banyak ditemukan pada daging, hati, kerang dan telur. Zinc membantu mempertahankan integritas kulit dan mendukung penyembuhan luka.

Polifenol

Polifenol berperan dalam menunda timbulnya penuaan dini pada kulit terutama karena sifat antioksidannya. Polifenol juga mendukung sistem pertahanan sel-sel kulit pertahanan terhadap radiasi UV dan bakteri patogen. Polifenol banyak ditemukan dalam rempah-rempah, buah-buahan dan minuman yang berasal dari tumbuhan seperti jus buah, teh hijau dan kopi. Sayuran, biji-bijian, coklat dan kacang polong juga merupakan sumber polifenol.

Probiotik

Probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Fungsi probiotik adalah menekan pertumbuhan bakteri patogen dan memperkuat lapisan dinding usus. Selain itu, probiotik juga bermanfaat menjaga Kesehatan kulit.

Peran probiotik dalam kesehatan kulit yaitu mengurangi peradangan pada kulit, memperkuat skin barrier, serta melindungi kulit dari kerusakan akibat stres oksidatif. Probiotik ditemukan pada produk makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, tempe dan kimchi.

Selain makanan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, ada juga makanan yang harus dihindari karena dapat merusak kesehatan kulit.

Karbohidrat Sederhana

Konsumsi karbohidrat sederhana mempengaruhi dua penyebab utama jerawat yaitu ketidakstabilan hormonal dan peningkatan reaksi peradangan. Saat mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula putih dan olahan tepung, kadar gula darah Anda meningkat secara cepat dan pankreas merespon dengan melepaskan insulin.

Insulin adalah hormon yang berfungsi menurunkan gula dari darah dengan memasukkannya ke dalam sel untuk digunakan. Kelebihan insulin dalam darah dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak dan meningkatkan risiko jerawat.

Konsumsi karbohidrat sederhana yang berlebihan juga meningkatkan akumulasi Advanced Glycation end Products (AGEs). AGEs merupakan produk ikatan antara kandungan gula darah yang berlebih dengan protein dari hasil reaksi glikosilasi non-enzimatik. AGEs mempengaruhi fungsi protein dalam lapisan dermis pada kulit dan meningkatkan risiko penuaan.

Lemak Jenuh

Makanan tinggi lemak jenuh selain dapat menyebabkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti stroke dan penyakit jantung, juga berdampak pada kondisi kulit. Diet tinggi lemak jenuh akan menghambat proses regenerasi kulit karena meningkatkan stres oksidatif dan respon inflamasi, mengurangi sintesis protein, dan juga dapat menyebabkan perubahan morfologi pada kulit. Oleh karena itu, perlu pembatasan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Sumber lemak jenuh di antaranya makanan yang diolah dengan cara digoreng, daging berlemak, jeroan, serta produk olahan susu seperti keju, mentega dan es krim.

Makanan yang kita konsumsi secara signifikan mempengaruhi kesehatan tubuh. Kulit mencerminkan kesehatan tubuh sehingga menutrisi kulit dari dalam maupun luar adalah resep utama untuk mendapatkan tampilan kulit glowing.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Referensi                :

1.         Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2009.

2.         Cao C, Xiao Z, Wu Y, Ge C. Diet and Skin Aging-From the Perspective of Food Nutrition. Nutrients. 2020 Mar; 12(3) : 870.

3.         Schagen SK, Zampeli VA, Makrantonaki E, Zouboulis CC. Discovering The Link Between Nutrition and Skin Aging. Dermatoendocrinol. 2012 Jul 1; 4(3): 298-307.

4.         Smith RN, Mann NJ, Braue A, Makelainen H, Vangos GA. The Effect of a High-Protein, Low Glycemic-Load Diet Versus a Conventional, High Glycemic-Load Diet on Biochemical Parameters Associated With Acne Vulgaris : a Randomized, Investigator-Masked, Controlled Trial. J Am Acad Dermatol. 2007 Aug;57(2):247-56.