Jumat, 03 November 2023 14:33 WIB

Diabetes dan Penyakit Jantung: Lindungi Jantung dengan Perubahan Gaya Hidup

Responsive image
557
dr. Muhammad Faizal Alhas - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Diabetes dan penyakit jantung seringkali berjalan beriringan. Orang-orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular (PKV), termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Namun, kabar baiknya adalah Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung dengan melakukan perubahan gaya hidup sederhana yang juga dapat membantu Anda mengelola diabetes dengan efektif.

Memahami Penyakit Jantung dan Hubungannya dengan Diabetes

Penyakit jantung adalah kondisi yang umum dan serius, menjadi penyebab kematian utama baik pada pria maupun wanita di Amerika Serikat. Jika Anda memiliki diabetes, peluang Anda untuk mengembangkan penyakit jantung atau mengalami stroke dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki diabetes, dan pada usia yang lebih muda. Durasi diabetes juga meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung.

Penyakit arteri koroner adalah jenis penyakit jantung yang paling umum, ditandai dengan penumpukan plak dalam arteri koroner, yang menyuplai oksigen dan darah ke jantung. Plak ini, terutama terdiri dari penumpukan kolesterol, menyempitkan arteri dan membatasi aliran darah, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis atau pengerasan arteri. Aliran darah yang berkurang ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung, sementara aliran darah yang berkurang ke otak dapat mengakibatkan stroke. Penyakit arteri perifer (PAP) adalah manifestasi lain dari aterosklerosis yang terjadi di kaki dan kaki.

Bagaimana Diabetes Mempengaruhi Kesehatan Jantung

Tingkat gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung. Orang-orang dengan diabetes juga lebih mungkin memiliki kondisi lain yang lebih meningkatkan risiko penyakit jantung:

Tekanan darah tinggi: Hipertensi meningkatkan tekanan darah melalui arteri dan dapat merusak dinding arteri. Ketika dikombinasikan dengan diabetes, risiko penyakit jantung meningkat secara signifikan.

Kolesterol abnormal dan trigliserida tinggi: Diabetes sering kali mengarah pada tingkat kolesterol yang tidak sehat, termasuk kolesterol LDL ("jahat") tinggi, kolesterol HDL ("baik") rendah, dan trigliserida tinggi. Abnormalitas lipid ini terkait dengan resistensi insulin dan penyakit jantung koroner prematur.

Obesitas: Kegemukan adalah faktor risiko utama baik untuk diabetes maupun penyakit jantung. Penurunan berat badan dapat secara signifikan memperbaiki faktor risiko kardiovaskular, mengurangi konsentrasi insulin, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup yang kurang aktif berkontribusi terhadap resistensi insulin dan penyakit kardiovaskular. Melakukan aktivitas fisik secara teratur tidak hanya membantu mengelola diabetes tetapi juga mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Pengendalian gula darah yang buruk: Tingkat gula darah yang tidak terkendali dapat mencapai tingkat berbahaya dan memerlukan pengobatan untuk mengelolanya dengan efektif.

Merokok: Merokok adalah kebiasaan yang merugikan yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke baik pada individu yang memiliki diabetes maupun yang tidak.

Pengujian untuk Penyakit Jantung

Pemeriksaan dan tes rutin sangat penting untuk memantau kesehatan jantung dan menilai risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa tes yang mungkin disarankan oleh dokter Anda termasuk:

Elektrokardiogram (ECG atau EKG): Tes ini mengukur aktivitas listrik jantung, memberikan wawasan tentang fungsinya.

Ekokardiogram (echo): Tes non-invasif yang menguji ketebalan otot jantung dan mengevaluasi kemampuan pemompaannya.

Tes stres olahraga (tes treadmill): Tes ini menilai seberapa baik jantung berfungsi saat berolahraga.

Merawat Jantung Anda: Perubahan Gaya Hidup

Melakukan perubahan gaya hidup tertentu dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu mengelola diabetes dengan efektif. Berikut beberapa rekomendasi kunci:

1.      Ikuti Diet Sehat

Mengadopsi diet sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengelola diabetes. Fokus pada menggabungkan hal-hal berikut dalam makanan Anda:

-          Buah-buahan segar dan sayuran

-          Sumber protein rendah lemak

-          Bijian utuh

Sebaliknya, batasi asupan makanan olahan, seperti keripik dan permen, dan hindari lemak trans. Pilih air daripada minuman manis dan kurangi konsumsi alkohol. Diet sehat tidak hanya bermanfaat bagi jantung Anda tetapi juga membantu mengendalikan kadar gula darah.

2.      Tuju untuk Berat Badan yang Sehat

Jika Anda kelebihan berat badan, bahkan penurunan berat badan yang moderat dapat memiliki manfaat signifikan untuk kesehatan kardiovaskular Anda dan manajemen diabetes. Kehilangan 5% hingga 7?ri berat badan tubuh Anda, yang setara dengan 10 hingga 14 pound untuk orang yang berat badannya 200 pound, dapat menurunkan kadar trigliserida dan memperbaiki kontrol gula darah.

3.      Aktif Secara Fisik

Aktivitas fisik teratur sangat penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin, mengelola diabetes, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tuju untuk setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu. Selain itu, masukkan aktivitas penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi setidaknya dua hari dalam seminggu. Terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati, seperti olahraga, pekerjaan rumah tangga, berkebun, atau aktivitas fisik terkait pekerjaan.

4.      Kelola ABC Anda

Untuk melindungi jantung Anda dan mengelola diabetes dengan efektif, prioritaskan hal berikut:

-          A: Monitor secara teratur kadar gula darah Anda dengan tes A1C dan upayakan agar tetap berada dalam rentang target Anda.

-          B: Kontrol tekanan darah Anda, dengan target pembacaan di bawah 140/90 mm Hg sesuai rekomendasi dokter Anda.

-          C: Kelola kadar kolesterol Anda untuk menjaga keseimbangan yang sehat.

-          S: Berhenti merokok atau hindari mulai merokok jika Anda belum pernah melakukannya. Merokok merugikan baik kesehatan jantung maupun manajemen diabetes.

5.      Kelola Stres

Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan berkontribusi pada perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan atau konsumsi alkohol berlebihan. Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti mencari dukungan dari teman dan keluarga, berlatih meditasi atau latihan pernapasan dalam, berpartisipasi dalam aktivitas fisik, atau berkonsultasi dengan konselor kesehatan mental.

Intervensi Medis dan Edukasi Diabetes

Selain perubahan gaya hidup, tim kesehatan Anda mungkin akan meresepkan obat untuk membantu mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida. Pemeriksaan dan penilaian rutin sangat penting untuk memantau faktor risiko Anda dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Bekerja dengan spesialis perawatan dan pendidikan diabetes dapat memberikan dukungan berharga dan bimbingan dalam menghindari komplikasi, termasuk penyakit jantung. Spesialis ini dapat menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru dalam manajemen diabetes dan membantu Anda merawat diri dengan baik. Jika Anda belum memiliki pendidik diabetes, mintalah rujukan kepada dokter Anda.

Dengan melakukan perubahan gaya hidup sederhana namun berdampak, Anda dapat melindungi jantung Anda dengan efektif dan mengelola diabetes. Terapkan diet sehat, pertahankan berat badan yang sehat, lakukan aktivitas fisik secara teratur, dan utamakan manajemen stres. Pemeriksaan rutin, tes, dan pengelolaan obat sangat penting untuk memantau kesehatan jantung Anda dan pengendalian diabetes. Ingatlah, pendidik diabetes dan pendidikan Anda dapat memberikan bimbingan dan dukungan berharga sepanjang perjalanan Anda. Mengambil langkah-langkah proaktif tidak hanya akan mengurangi risiko penyakit jantung tetapi juga akan berkontribusi pada kesejahteraan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

 

Referensi:

Cui J, Liu Y, Li Y, Xu F, Liu Y. Type 2 Diabetes and Myocardial Infarction: Recent Clinical Evidence and Perspective. Front Cardiovasc Med. 2021 Feb 24;8:644189. doi: 10.3389/fcvm.2021.644189. PMID: 33718461; PMCID: PMC7943438.

Center for Disease Control and Prevention. Heart Disease. Access. CDC [online] Available from: https://www.cdc.gov/heartdisease/about.htm  [Accessed 13th September 2023]

Center for Disease Control and Prevention.. Coronary Artery Disease. CDC [online] Available from:

https://www.cdc.gov/heartdisease/coronary_ad.htm  [Accessed 13th September 2023]

Center for Disease Control and Prevention..Smoking and Diabetes. CDC [online] Available from:

https://www.cdc.gov/diabetes/library/features/smoking-and-diabetes.html   [Accessed 13th September 2023]

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/health-care-doctor-help-concept_17056845.htm#query=diabetes dan penyakit jantung&position=2&from_view=search&track=ais