Rabu, 20 September 2023 14:26 WIB
Penggunaan Dry Powder Inhaler dan Nebulizer pada Gangguan Pernafasan
5625
Apt. Baiq Retnanti, S.Farm - RSUP Fatmawati Jakarta
DPI (Dry Powder Inhlaer)
Sesuai namanya, alat ini berisikan obat dalam bentuk dry powder (serbuk kering). Saat pasien menghirup nafas melalui alat ini, obat akan pecah,lepas dan terdorong masuk ke bronkus. Inhaler jenis ini memiliki bentuk yang bermacam-macam dan relatif lebih mudah digunakan dibanding MDI. Contoh bentuk inhaler yang termasuk jenis ini adalah diskus, turbuhaler, handihaler dan swinghaler.
Cara menggunakan diskus :
- Buka diskus. Pegang pada bagian telapak tangan, menempatkan ibu jari tangan yang lain pada thumb grip dan dorong hingga bunyi klik.
- Menggeser tuas sejauh mungkin untuk mempersiapkan obat.
- Menghembuskan atau membuang nafas.
- Meletakkan diskus diantara mulut dan katupkan bibir.
- Bernafaslah sedalam-dalamnya.
- Lepaskan diskus dari mulut.
- Tahan nafas hingga sekitar 10 detik kemudian kembalilah bernafas seperti biasa. Jika anda bernafas setelah menghirup obat dari diskus maka akan dapat menyebabkan obat hilang.Dan bila Anda melakukannya maka ulangi penggunaan diskus.
Periksalah secara rutin sisa dosis dari diskus setiap selesai menggunakan.
Cara menggunakan turbuhaler :
- Cuci tangan sebelum menggunakan turbuhaler.
- Buka penutup turbuhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
- Pegang turbuhaler secara tegak lurus. Putar grip ke kiri sampai bunyi klik (untuk membuka segel dan hanya dilakukan saat pertama kali membuka turbuhaler baru).
- Putar grip ke kanan, selanjutnya putar balik ke kiri dengan cepat sampai bunyi “klik” (untuk mengambil dosis obat).
- Hembuskan napas melalui mulut.
- Letakkan “mouthpiece” turbuhaler di antara bibir atas dan bibir bawah dan condongkan kepala ke belakang. Hisap obat dengan menarik napas kuat dan dalam.
- Lepaskan turbuhaler dari mulut, tahan napas selama 5-10 detik. Hembuskan napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal. Jika dosis lain diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum mengulangi langkah 3 – 6.
- Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering. Tutup kembali turbuhaler.
- Berkumur dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan ditelan.
Nebulizer
Prinsip kerja alat ini adalah merubah obat dari bentuk larutan menjadi aerosol yang berukuran kecil
dan mudah dihirup pasien menggunakakn mouthpiece/masker.
Hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu :
- Simpan inhaler pada suhu kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung
- Selalu perhatikan tanggal kadaluarsa inhaler yang akan digunakan
- Bila dokter mengganjurkan menggunakan lebih dari 1 dosis, maka beri jeda waktu 1- 2 menit sebelum dosis berikutnya.
- Jangan hentikan penggunaan inhaler atau mengubah dosis tanpa konsultasi dokter
- Efek samping seperti meningkatnya denyut jantung atau pusing berpotensi terjadi pada pasien yang menggunakan inhaler
- Jangan lupa untuk membawa inhaler saat berpergian apabila terjadi serangan mendadak
- Konsultasikan kepada dokter jika pengobatan tidak efektif atau akan mengkonsumsi obat lain
- Jangan lupa selalu kumur – kumur setelah menggunakan inhaler
- Penggunaan inhaler berdasarkan hasil konsultasi dokter, jangan membeli inhaler secara sembarangan tanpa konsultasi dokter sebelumnya
Referensi :
Brittany Doohan. 2023. Cara Menggunakan Inhaler (Dengan dan Tanpa Spacer). (https://www.goodrx.com/conditions/asthma/how-to-use-a) diakses pada 3 Juli 2023
Lorensia, Amelia dan Rivan Virlando Suryadinata. 2018. Panduan Lengkap Pengunaan Macam macam Alat Inhlaer pada Gangguan Pernafasan (http://repository.ubaya.ac.id/33825/7/INHALER_BUKU_Amelia&Rivan_2018 .pdf) diakses pada 3 Juli 2023
Swari, Risky Candra. 2022. Mengenal Jenis-Jenis Inhaler Asma Beserta Efek Samping dan Cara Pakai yang Benar, (https://hellosehat.com/pernapasan/asma/inhaler-asma/) diakses pada 3 Juli 2023
Cara Penggunaan MDI (Metered Dose Inhaler. 2018. (http://informasiobatterkini.blogspot.com/2018/04/cara-penggunaan-mdi-metered-dose- inhaler.html) diakses pada 3 Juli 2023
apt. Risfi Risfiyatunnisa, S.Farm. 2022. Tips Penggunaan Turbuhaler sebagai Pengontrol Sesak (https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/150/tips-penggunaan-turbuhaler-sebagai-pengontrol- sesak) diakses pada 3 Juli 2023