Jumat, 28 Juli 2023 09:49 WIB

Pengaruh Konsumsi Buah Apel Bagi Kesehatan

Responsive image
588
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Saat ini apel merupakan salah satu buah populer dan relatif mudah ditemukan di Indonesia. Selain karena rasanya manis, apel mengandung banyak zat yang menyehatkan serta bermanfaat besar bagi tubuh. Apel mengandung khasiat asupan makanan yang banyak dan juga memiliki khasiat obat yang dianjurkan oleh dokter semenjak zaman dahulu hingga masa kini.

Salah satu khasiat apel sebagai obat adalah dapat membantu meningkatkan daya ingat otak dan mengurangi gejala dari demensia. Demensia (kepikunan) sangat erat hubungannya dengan lansia. Mitos yang terdapat di masyarakat bila lanjut usia mengalami demensia atau kepikunan, hal itu merupakan proses menua sehingga sering dianggap sebagai hal yang wajar saja dan bila lanjut usia sudah menderita demensia sudah tidak bisa dilakukan apa-apa lagi. Pada kenyataannya demensia stadium ringan dan sedang masih bisa ditolong bila terdeteksi secara dini, diberikan nasihat, dan bantuan informasi yang baik dan benar.

Dalam sebuah ulasan disampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa penderita demensia di seluruh dunia akan naik dua kali lipat menjadi 65,7 milyar pada 2030. Disampaikan oleh direktur eksekutif dari 78 organisasi asosiasi Alzheimer, mengatakan bahwa setiap 4 detik terdapat penderita baru demensia di dunia, dan bila diproyeksikan ke depan, mungkin akan ada satu 1 kasus baru setiap detik pada 2050.

Perkembangan Demensia dapat dicegah atau diperlambat dengan menggunakan obat Takrin (Cognex) suatu agonis kolinergik dan inhibitor kolinestrase seperti donezepil (Aricept). Selain menggunakan obat, perkembangan demensia dapat dihambat dengan diit yang sehat. Buah-buahan yang mengandung quercetin, vitamin A, vitamin C, karoten, asetilkolin, seperti apel merah dapat melindungi otak dari radikal bebas dan meningkatkan atau menambah daya ingat.

Dijelaskan dalam sebuah ulasan bahwa buah apel baik bagi kesehatan saraf, buahnya mengandung antioksidan yang disebut dengan quercetin yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh oksidasi dan peradangan neuron (jenis tertentu dari sel yang khusus untuk menyimpan dan mengirimkan informasi), mencegah penurunan mental progresif pada demensia, membantu melindungi sel-sel neuron terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh neurotoksisitas, mengurangi risiko penyakit Alzheimer, mengurangi risiko stroke, dan lain-lain. Apel layak disebut “The First Power Food” karena mengandung nutrisi penting seperti vitamin C yang mampu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas serta meningkatkan stamina tubuh, vitamin B-kompleks yang merupakan kunci dalam mempertahankan sel-sel darah merah dan sistem saraf agar dalam kondisi yang baik, dan fitonutrien yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak, dan beberapa mineral seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Apel utuh segar adalah bentuk yag terbaik untuk mendapatkan quercetin yang banyak ditemukan pada kulit apel. Apel merah umumnya memiliki lebih banyak antioksidan dibanding apel hijau. Selain beberapa kandungan tersebut, disampaikan juga dalam penelitian lainnya, disampaikan bahwa apel juga mengandung karoten yang memiliki aktivitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif.

Seperti halnya ulasan di atas, disebutkan ada beberapa faktor yang dapat mencegah perkembangan demensia yaitu : diit yang sehat, berhenti merokok, mencegah penggunaan alkohol yang berlebihan, menjaga berat badan yang normal, melakukan olahraga secara teratur, kontrol tekanan darah, dan diabetes secara teratur, dan melakukan pencegahan lain seperti aktivitas otak dengan membaca, menulis catatan, harian, bermain teka-teki silang, dan lain-lain.

Dikatakan oleh para peneliti meyakini bahwa masalah memori umumnya dipahami sebagai kurang pasokan gizi melalui makanan, dan peneliti juga sepakat bahwa penyebab munculnya tanda-tanda penuaan adalah zat radikal bebas. Radikal bebas sendiri dapat disebabkan oleh makanan gorengan, radiasi, populasi, dan tubuh ketika mengatasi infeksi.

Sama halnya dengan beberapa ulasan di atas, dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa satu atau dua buah apel dalam sehari dapat mencegah Alzheimer dan melawan proses penuaan pada otak dan kehilangan ingatan. Antioksidan dalam apel dapat membantu meningkatkan memori dan melawan penyakit Alzheimer. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan peneliti dan juga direktur pada Center for Cellular Neurobiology & Neurodegeneration Research di University of Massachusetts Lowell bahwa mengkonsumsi makanan kaya antioksidan seperti apel dan jus apel dapat membantu mengurangi masalah berkurangnya daya ingat.

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa minum jus apel dapat meningkatkan memori dengan mencegah penurunan neurotransmiter penting yang disebut asetilkolin. Neurotransmiter merupakan bahan kimia yang dilepaskan sel saraf untuk menyampaikan pesan kepada sel saraf lain. Neurotransmiter sangat dibutuhkan untuk memori yang baik serta kesehatan otak. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan jumlah asetilkolin di otak dapat memperlambat penurunan mental pada pengidap penyakit Alzheimer. Asetilkolin merupakan gabungan senyawa kimia yang berperan pada proses penyimpanan dan pemanggilan kembali memori, perhatian (atensi), maupun tindak balas seseorang. Semakin banyak asetilkolin yang disintesis, semakin banyak pula yang dilepaskan ke dalam sistem saraf sehingga semakin baik pula proses memori proses memori dan atensi.

Dalam sebuah ulasan yang lainnya disampaikan terkait manfaat dari buah apel selain dapat membantu meningkatkan daya ingat otak dan mengurangi gejala dari demensia ringan. Ternyata manfaat lainnya masih ada di antaranya :

1.    Mencegah Kanker

Khasiat buah apel lainnya yang baik untuk tubuh kamu, yaitu mencegah kanker menyerang tubuh. Buah ini dapat mencegah pertumbuhan kanker, khususnya kanker payudara, paru-paru, lambung, dan usus besar. Selain itu, seseorang yang rutin mengkonsumsi buah ini juga dapat terlindungi dari kanker usus dan perut. 

2.    Menstabilkan Gula Darah

Manfaat apel lainnya yang baik untuk kamu adalah menstabilkan gula darah di dalam tubuh. Banyak penyakit yang disebabkan oleh gula darah yang terlalu tinggi, salah satunya adalah diabetes. Dengan mengkonsumsi apel, kandungannya memperlambat pencernaan makanan dan masuknya glukosa masuk ke aliran darah.

3.    Menstabilkan Gula Darah

Manfaat apel lainnya yang baik untuk kamu adalah menstabilkan gula darah di dalam tubuh. Banyak penyakit yang disebabkan oleh gula darah yang terlalu tinggi, salah satunya adalah diabetes. Dengan mengkonsumsi apel, kandungannya memperlambat pencernaan makanan dan masuknya glukosa masuk ke aliran darah.

4.    Menurunkan Risiko Stroke

Disebutkan apabila salah satu khasiat dari buah apel adalah menurunkan risiko seseorang mengalami stroke. Seseorang yang mengonsumsi 200 gram buah yang kaya serat, termasuk apel, dapat menurunkan risiko terhadap stroke sebesar 32 persen. Buah ini juga mampu menurunkan kolesterol dan mengatur tekanan darah tetap normal yang menyebabkan stroke jika mengalami gangguan.

5.    Mengurangi Risiko Terserang Penyakit Jantung

Khasiat buah apel lainnya adalah mengurangi risiko terserang penyakit jantung. Seseorang yang secara rutin mengkonsumsi buah ini dapat menimbulkan dampak baik bagi jantungnya. Hal ini, terjadi karena buah apel mengurangi sumbatan dan peradangan pada dinding pembuluh darah arteri. Kandungan dari apel juga mampu mencegah kolesterol menumpuk pada lapisan dinding pembuluh darah.

6.    Membuat Paru-paru Menjadi Lebih Sehat

Lebih baik seseorang yang rutin mengkonsumsi buah ini membuat paru-parunya menjadi lebih sehat. Khasiat dari buah apel ini mempunyai kandungan untuk meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, vitamin C dari buah dapat meningkatkan fungsi paru-paru.

7.    Membantu Mengatasi Asma

Sebuah penelitian besar menemukan bahwa mereka yang banyak makan apel memiliki risiko yang rendah untuk terkena asma. Hal itu karena buah ini mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa membantu mengatur respons imun dan melindungi dari asma.

Dengan demikian melihat beberapa ulasan di atas selain pengaruh dari manfaat buah apel tentunya pola hidup sehat juga mempengaruhi kesehatan kita. Semisal diit yang sehat, berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan atau berhenti konsumsi alkohol sama sekali, menjaga berat badan yang normal, olah raga secara teratur, kontrol tekanan darah dan diabetes secara teratur.

          

Referensi :

Agustinus. 2014. Manfaat Buah Apel. www.lifqual.com

Alzheimer’s Australia. 2010. Dementia News. www.fightdemensia.org.au.

Dedimisbahatori. 2013. Khasiat dan Manfaat Buah Apel. www.klinikpengobatanalami.wordpress.com.

https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/2588-berbagai-manfaat-dan-khasiat-buah-apel.

Khatijah, Siti. 2013. Jumlah Semakin Meningkat. www.m.suaramerdeka.com

Mandal, Ananya. 2013. Dementia Prevention. 104 medical.net.

Nugroho, Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Edisi 3. Jakarta, ECG.

Pangkalan Ide. 2008. Tune up : Gaya Hidup Penghambat Alzheimer. Jakarta, Elex media Komputindo.

Perretta, Lorraine. 2005. Makanan Untuk Otak Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Rifai. 2012. Manfaat dan Kandungan “Si Buah Merah” Apel. www.padatinfo.com.

Videback, Sheila L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta, EGC.

Wanner, Jennifer. 2006. An Apple a Day for AD?. 105. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 7.

Ernawati, Lono Wijayanti UNUSA, FKK, Prodi SI. Konsumsi Apel Merah Mempengaruhi Perubahan Tingkat Demensia pada Lansia di RT 05 RW 03 Kelurahan Wonokromo.