Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha. Bahkan pada beberapa kasus, nyeri bisa menjalar hingga ke kaki. Punggung bagian bawah tersusun dari tulang punggung, ligamen, dan otot. Bagian tubuh ini merupakan struktur yang kuat dan berperan penting dalam menopang tubuh saat berdiri tegak maupun saat bergerak ke berbagai arah.
Selain itu, pada punggung juga terdapat saraf yang berfungsi untuk mengatur pergerakan dan menangkap rangsang Nyeri punggung bawah dapat terjadi jika ada gangguan pada struktur punggung.
Gejala Nyeri Punggung Bawah
Tingkat nyeri punggung yang dirasakan setiap penderita berbeda-beda, mulai dari ringan hingga nyeri berat yang mengganggu aktivitas. Namun secara umum, berikut adalah gejala nyeri punggung bawah:
Penyebab Nyeri Punggung Bawah
Nyeri punggung bawah dapat terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Nyeri ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti cedera karena terjatuh atau terbentur, pergerakan tubuh yang berlebihan, atau mengangkat beban berat.
Selain itu, nyeri punggung bawah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
Selain karena beberapa penyebab di atas, nyeri punggung bawah juga lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki kondisi berikut ini::
Nyeri punggung bawah dapat terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Nyeri ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti cedera karena terjatuh atau terbentur, pergerakan tubuh yang berlebihan, atau mengangkat beban berat.
Selain itu, nyeri punggung bawah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
Selain karena beberapa penyebab di atas, nyeri punggung bawah juga lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki kondisi berikut ini::
Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bawah
Berikut adalah langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala, sekaligus mencegah kekambuhan nyeri punggung bawah:
Langkah Medis untuk Mengatasi Nyeri Punggung Bawah
Apabila cara-cara di atas tidak berhasil mengurangi keluhan nyeri punggung, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter saraf. Dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan menentukan penyebab nyeri punggung bawah.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, foto Rontgen, CT scan, dan MRI. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin akan menyarankan pemeriksaan EMG untuk mengevaluasi kondisi saraf punggung bawah.
Setelah diagnosis dan penyebab nyeri punggung bawah diketahui, dokter baru dapat memberikan pengobatan yang sesuai. Berikut adalah pengobatan yang dapat diberikan dokter untuk mengatasi nyeri punggung bawah:
1. Obat pereda nyeri
Nyeri punggung bawah yang berat sering kali membutuhkan obat pereda nyeri dari dokter, misalnya OAINS, baik dalam bentuk obat minum maupun obat oles.
2. Obat pelemas otot
Obat jenis ini dapat mengatasi kekakuan pada otot akibat kerja otot yang berlebihan. Pelemas otot, seperti clonazepam atau chlorzoxazone, juga dapat diberikan jika nyeri punggung bawah disertai ketegangan otot di area punggung bawah.
3. Obat-obatan narkotika dan antidepresan (penenang)
Pemakaian obat-obatan ini memerlukan pengawasan ketat dari dokter dan biasanya hanya digunakan untuk periode singkat. Obat jenis ini digunakan untuk meredakan nyeri punggung bawah yang sangat berat.
4. Fisioterapi dan latihan fisik
Fisioterapi dengan panas, gelombang ultrasonik, atau stimulasi listrik (terapi listrik) dapat membantu mengatasi nyeri punggung. Setelah nyeri teratasi, fisioterapi dapat dilanjutkan dengan latihan gerakan khusus untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot punggung.
5. Akupunktur
Terapi alternatif ini dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah. Hasilnya akan lebih baik jika akupunktur dipadukan dengan fisioterapi dan obat nyeri punggung.
6. Operasi tulang belakang
Pada kasus berat, seperti kelainan struktur tulang belakang atau saraf terjepit yang tidak membaik dengan pengobatan, dapat dilakukan pembedahan untuk memperbaiki kelainan pada saraf dan tulang belakang.
Nyeri punggung bawah biasanya akan membaik dalam beberapa waktu dengan beristirahat dan melakukan perawatan secara mandiri di rumah. Namun, jika nyeri punggung bawah tidak kunjung membaik, bertambah berat, atau disertai demam, gangguan buang air kecil atau buang air besar, kelemahan otot kaki, dan kesemutan pada kaki, paha, bokong, atau punggung, jangan menunda untuk pergi ke dokter.
Referensi :
Pergolizzi, J. & LeQuang, J. (2020). Rehabilitation for Low Back Pain: A Narrative Review for Managing Pain and Improving Function in Acute and Chronic Conditions. Pain in Therapy, 9(1), pp. 83–96.
Shipton, E. (2018). Physical Therapy Approaches in the Treatment of Low Back Pain. Pain and Therapy. 7(2), pp. 127–137.
National Institute of Health (2022). National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Low Back Pain Fact Sheet.
Vorvick, L. National lnstitute of Health (2020). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus. Taking Care of Your Back at Home.
Cleveland Clinic (2021). Lower Back Pain.
Cleveland Clinic (2020). Spine Structure and Function.
Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Back Pain.
American Association of Neurological Surgeons. Low Back Strain and Sprain.
Gotter, A. Healthline (2019). Treating Pain with Heat and Cold.
Moawad, H. Verywell Health (2022). The Anatomy of Spinal Nerves.
WebMD (2022). Slideshow: A visual guide to Low Back Pain.
Referensi gambar:
https://docplayer.info/docs-images/63/50197921/images/9-0.jpg
https://images.bisnis.com/posts/2019/04/28/916399/jalan-kaki_280419.jpg
https://foto.kontan.co.id/-FnkCjDzeyzleZ4nmQVMgheO_ww=/smart/2021/06/08/635979851p.jpg
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8FfyVk-41FZ7IsWuxk-Fx8n-DU96gyMzuYQ&usqp=CAU