Selasa, 09 Mei 2023 10:00 WIB

Nyeri Punggung Bawah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Responsive image
906
dr. Khrisna Purwa Satyaksa,Sp.OT - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha. Bahkan pada beberapa kasus, nyeri bisa menjalar hingga ke kaki. Punggung bagian bawah tersusun dari tulang punggung, ligamen, dan otot. Bagian tubuh ini merupakan struktur yang kuat dan berperan penting dalam menopang tubuh saat berdiri tegak maupun saat bergerak ke berbagai arah.

Selain itu, pada punggung juga terdapat saraf yang berfungsi untuk mengatur pergerakan dan menangkap rangsang Nyeri punggung bawah dapat terjadi jika ada gangguan pada struktur punggung.

Gejala Nyeri Punggung Bawah                                               

Tingkat nyeri punggung yang dirasakan setiap penderita berbeda-beda, mulai dari ringan hingga nyeri berat yang mengganggu aktivitas. Namun secara umum, berikut adalah gejala nyeri punggung bawah:

  • Nyeri terasa seperti ditusuk atau tersetrum listrik
  • Nyeri dapat dirasakan di punggung saja atau menjalar ke bagian tubuh lain, misalnya ke kaki
  • Nyeri timbul saat berada pada posisi tertentu, seperti saat duduk atau berjalan, namun membaik saat berdiri atau berbaring
  • Nyeri punggung kumat atau semakin berat setelah mengangkat benda berat
  • Nyeri punggung dapat disertai kedutan otot (spasme)


Penyebab Nyeri Punggung Bawah

Nyeri punggung bawah dapat terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Nyeri ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti cedera karena terjatuh atau terbentur, pergerakan tubuh yang berlebihan, atau mengangkat beban berat.

Selain itu, nyeri punggung bawah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Kekakuan otot
    Otot yang kaku akibat jarang bergerak dapat menimbulkan nyeri punggung bawah.
  • Kerusakan pada celah sendi tulang belakang
    Pertambahan usia membuat jaringan di celah sendi melemah, sehingga bantalan tulang belakang menonjol. Kondisi ini dapat menekan saraf tulang belakang (saraf terjepit) dan menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki. Selain itu, pergeseran tulang belakang atau spondylolisthesis juga bisa menyebabkan nyeri punggung bawah.
  • Radang sendi (arthritis)
    Pada beberapa kasus, radang sendi dapat menyebabkan penyempitan padda sendi dan ruas tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri.
  • Kelainan bentuk dan pengeroposan tulang belakang
    Kelainan bentuk tulang belakang, misalnya kifosis dan pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat menyebabkan penekanan pada saraf dan menimbulkan nyeri.
  • Gangguan pada saraf tulang belakang
    Kondisi ini dapat terjadi akibat radang, penekanan, cedera, atau tumor yang menekan saraf tulang belakang.
  • Batu ginjal
    Nyeri punggung bawah karena batu ginjal biasanya biasanya terasa seperti ditusuk benda tajam dan dirasakan hanya pada satu sisi punggung.

Selain karena beberapa penyebab di atas, nyeri punggung bawah juga lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki kondisi berikut ini::

  • Berusia 30–50 tahun
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Jarang berolahraga
  • Mengangkat beban berlebihan
  • Memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk banyak duduk, membungkuk, atau mengangkat benda berat
  • Sedang hamil
  • Merokok
  • Terlalu sering mengenakan sepatu hak tinggi
     

Nyeri punggung bawah dapat terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Nyeri ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti cedera karena terjatuh atau terbentur, pergerakan tubuh yang berlebihan, atau mengangkat beban berat.

Selain itu, nyeri punggung bawah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  • Kekakuan otot
    Otot yang kaku akibat jarang bergerak dapat menimbulkan nyeri punggung bawah.
  • Kerusakan pada celah sendi tulang belakang
    Pertambahan usia membuat jaringan di celah sendi melemah, sehingga bantalan tulang belakang menonjol. Kondisi ini dapat menekan saraf tulang belakang (saraf terjepit) dan menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki. Selain itu, pergeseran tulang belakang atau spondylolisthesis juga bisa menyebabkan nyeri punggung bawah.
  • Radang sendi (arthritis)
    Pada beberapa kasus, radang sendi dapat menyebabkan penyempitan padda sendi dan ruas tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri.
  • Kelainan bentuk dan pengeroposan tulang belakang
    Kelainan bentuk tulang belakang, misalnya kifosis dan pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat menyebabkan penekanan pada saraf dan menimbulkan nyeri.
  • Gangguan pada saraf tulang belakang
    Kondisi ini dapat terjadi akibat radang, penekanan, cedera, atau tumor yang menekan saraf tulang belakang.
  • Batu ginjal
    Nyeri punggung bawah karena batu ginjal biasanya biasanya terasa seperti ditusuk benda tajam dan dirasakan hanya pada satu sisi punggung.

Selain karena beberapa penyebab di atas, nyeri punggung bawah juga lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki kondisi berikut ini::

  • Berusia 30–50 tahun
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Jarang berolahraga
  • Mengangkat beban berlebihan
  • Memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk banyak duduk, membungkuk, atau mengangkat benda berat
  • Sedang hamil
  • Merokok
  • Terlalu sering mengenakan sepatu hak tinggi

Cara Mengatasi Nyeri Punggung Bawah

Berikut adalah langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala, sekaligus mencegah kekambuhan nyeri punggung bawah:

  • Rutin berolahraga, terutama yang melatih otot perut dan punggung. Jenis latihan yang baik untuk nyeri punggung adalah yoga, pilates, tai chi, jalan kaki, dan berenang.
  • Menjaga postur tubuh tetap tegap saat duduk atau berdiri guna mengurangi tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang
  • Mengurangi berat badan karena berat badan berlebih akan memberikan penekanan lebih besar pada otot-otot punggung bawah dan tulang belakang
  • Menghindari stres
  • Tidak merokok karena merokok dapat mengganggu aliran pembuluh darah pada tulang belakang, serta memperlambat penyembuhan nyeri punggung
  • Menggunakan kompres dingin pada punggung selama 10 menit, lalu gunakan kompres hangat 2 hari kemudian
  • Tidak mengangkat benda berat agar nyeri punggung bawah tidak muncul kembali
  • Memperbaiki posisi tidur dengan menaikkan kaki sedikit lebih tinggi daripada tubuh untuk mengurangi tekanan pada punggung


Langkah Medis untuk Mengatasi Nyeri Punggung Bawah

Apabila cara-cara di atas tidak berhasil mengurangi keluhan nyeri punggung, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter saraf. Dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis dan menentukan penyebab nyeri punggung bawah.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, foto Rontgen, CT scan, dan MRI. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin akan menyarankan pemeriksaan EMG untuk mengevaluasi kondisi saraf punggung bawah.

Setelah diagnosis dan penyebab nyeri punggung bawah diketahui, dokter baru dapat memberikan pengobatan yang sesuai. Berikut adalah pengobatan yang dapat diberikan dokter untuk mengatasi nyeri punggung bawah:

1. Obat pereda nyeri

Nyeri punggung bawah yang berat sering kali membutuhkan obat pereda nyeri dari dokter, misalnya OAINS, baik dalam bentuk obat minum maupun obat oles.

2. Obat pelemas otot

Obat jenis ini dapat mengatasi kekakuan pada otot akibat kerja otot yang berlebihan. Pelemas otot, seperti clonazepam atau chlorzoxazone, juga dapat diberikan jika nyeri punggung bawah disertai ketegangan otot di area punggung bawah.

3. Obat-obatan narkotika dan antidepresan (penenang)

Pemakaian obat-obatan ini memerlukan pengawasan ketat dari dokter dan biasanya hanya digunakan untuk periode singkat. Obat jenis ini digunakan untuk meredakan nyeri punggung bawah yang sangat berat.

4. Fisioterapi dan latihan fisik

Fisioterapi dengan panas, gelombang ultrasonik, atau stimulasi listrik (terapi listrik) dapat membantu mengatasi nyeri punggung. Setelah nyeri teratasi, fisioterapi dapat dilanjutkan dengan latihan gerakan khusus untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot punggung.

5. Akupunktur

Terapi alternatif ini dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah. Hasilnya akan lebih baik jika akupunktur dipadukan dengan fisioterapi dan obat nyeri punggung.

6. Operasi tulang belakang

Pada kasus berat, seperti kelainan struktur tulang belakang atau saraf terjepit yang tidak membaik dengan pengobatan, dapat dilakukan pembedahan untuk memperbaiki kelainan pada saraf dan tulang belakang.

Nyeri punggung bawah biasanya akan membaik dalam beberapa waktu dengan beristirahat dan melakukan perawatan secara mandiri di rumah. Namun, jika nyeri punggung bawah tidak kunjung membaik, bertambah berat, atau disertai demam, gangguan buang air kecil atau buang air besar, kelemahan otot kaki, dan kesemutan pada kaki, paha, bokong, atau punggung, jangan menunda untuk pergi ke dokter.

 

Referensi :

Pergolizzi, J. & LeQuang, J. (2020). Rehabilitation for Low Back Pain: A Narrative Review for Managing Pain and Improving Function in Acute and Chronic Conditions. Pain in Therapy, 9(1), pp. 83–96.

Shipton, E. (2018). Physical Therapy Approaches in the Treatment of Low Back Pain. Pain and Therapy. 7(2), pp. 127–137.

National Institute of Health (2022). National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Low Back Pain Fact Sheet.

Vorvick, L. National lnstitute of Health (2020). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus. Taking Care of Your Back at Home.

Cleveland Clinic (2021). Lower Back Pain.

Cleveland Clinic (2020). Spine Structure and Function.

Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Back Pain.

American Association of Neurological Surgeons. Low Back Strain and Sprain.

Gotter, A. Healthline (2019). Treating Pain with Heat and Cold.

Moawad, H. Verywell Health (2022). The Anatomy of Spinal Nerves.

WebMD (2022). Slideshow: A visual guide to Low Back Pain.

Referensi gambar:

https://w7.pngwing.com/pngs/609/909/png-transparent-back-pain-neck-pain-chiropractic-human-back-back-ache-medical-diagnosis-human-back-chiropractic.png

https://doktersehat.com/wp-content/uploads/2020/02/gambar-gerakan-yoga-untuk-program-hamil-doktersehat.jpg

https://docplayer.info/docs-images/63/50197921/images/9-0.jpg

https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/62cf775ec34e394e0c312a3b/8c904328-cd73-46b9-99cd-0b18fe5b7d3b/Fisioterapi+Terapi+Fisik+MyNurz?format=1500w

https://images.bisnis.com/posts/2019/04/28/916399/jalan-kaki_280419.jpg

https://foto.kontan.co.id/-FnkCjDzeyzleZ4nmQVMgheO_ww=/smart/2021/06/08/635979851p.jpg

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8FfyVk-41FZ7IsWuxk-Fx8n-DU96gyMzuYQ&usqp=CAU

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known

Filename: webbuk/index.php

Line Number: 316

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/webbuk/index.php
Line: 316
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://petirjago.site/backlink.php): failed to open stream: php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known

Filename: webbuk/index.php

Line Number: 316

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/webbuk/index.php
Line: 316
Function: file_get_contents