Jumat, 28 April 2023 07:12 WIB

Gerd : Meskipun Biasa Terjadi pada Pencernaan Manusia, Jika Tidak Tertangani Dengan Benar Apakah Bisa Berbahaya?

Responsive image
14962
A A Istri Putri Wahyuni, SKM,MM - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Gastroesophageal Reflux (GERD) adalah gangguan pada sistem pencernaan manusia, dimana asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks inilah yang dapat menyebabkan adanya sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. Gejala GERD yang sering dialami selain heartburn atau rasa terbakar di dada adalah seperti berikut ini:

  1. Mual
  2. Rasa pahit di mulut
  3. Karies pada gigi
  4. Regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan)
  5. Nyeri menelan atau kesulitan menelan
  6. Batuk kronis
  7. Sakit tenggorokan dan suara serak
  8. Bau mulut

Pada masyarakat awam, penyakit GERD sering disamakan dengan Maag karena sama-sama mengalami permasalahan pada organ lambung.  Maag akut adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada lapisan lambung secara tiba-tiba yang mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa, namun sifatnya sementara. Dikutip dari FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, Dokter Spesialis Gastroenterologi FKUI-RSCM mengatakan bahwa GERD dan maag bukanlah penyakit seumur hidup sehingga bisa disembuhkan. 

Menurut Prof. Ari, penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa. Sedangkan gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit. Orang bisa kena GERD dan maag sekaligus tapi kalau murni GERD, dia biasanya enggak ada gejala-gejala di lambung,” ujar Prof. Ari.

GERD dapat disebabnya banyak hal, antara lain:

  • Tekanan pada perut seperti yang dialami ibu hamil, namun jika tidak terjadi penambahan berat badan yang banyak, rasa panas pada dada tersebut akan hilang setelah melahirkan.
  • Makanan yang tinggi lemak, pedas, susu, gorengan
  • Efek obat-obatan seperti: obat asma, tekanan darah tinggi, alergi, sampai obat penenang
  • Kegemukan
  • Gangguan jaringan ikat, seperti scleroderma

Ada juga beberapa perilaku berisiko yang dapat memperburuk kondisi GERD, seperti:

  1. Merokok
  2. Makan malam terlalu larut
  3. Terlalu banyak makan
  4. Mengonsumsi makanan dan minuman pemicu GERD

Jika GERD dibiarkan saja tanpa penanganan, lama-kelamaan akan memicu munculnya gejala lanjutan yang mungkin terjadi terkait dengan komplikasi GERD atau masalah kesehatan serius lainnya, seperti:

  • Sesak dada dan sesak nafas
  • Kehilangan selera makan
  • Muntah terus-menerus
  • Gangguan menelan (disfagia)
  • Pucat, 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lunglai)
  • Muntah yang mengandung darah (hematemesis)
  • Feses berwarna hitam (melena)
  • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya
  • Sakit kepala
  • Gangguan kecemasan (anxiety disorder)
  • Gigi rusak

Selain itu, GERD juga bisa menimbulkan beberapa jenis komplikasi seperti: Esofagitis, Striktur Esofagus, dan Barrett’s Esophagus. Jika Barrett’s Esophagus tidak ditangani bisa berpotensi tumbuh berkembang menjadi Kanker Esofagus.

Mengatasi GERD tidak hanya melulu dengan obat-obatan, yang paling penting untuk dilakukan adalah tindakan pencegahan yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat.  Berikut beberapa Tips gaya hidup sehat yang dapat diterapkan untuk menghindari dan juga mengatasi penyakit GERD, antara lain:

  • Menurunkan berat badan
  • Berhenti merokok
  • Menghindari makan dalam porsi besar dan berat di malam hari
  • Menghindari makanan pemicu seperti: cokelat, kopi, teh, soda, jus tomat atau jus jeruk yang juga berpengaruh dalam produksi asam lambung.
  • Makan maksimal 3 jam sebelum tidur
  • Tidak langsung berbaring setelah makan
  • Meninggikan posisi kepala saat berbaring

Satu hal terpenting yang perlu Sobat Sehat lakukan jika mengalami gejala GERD adalah segera  berkonsultasi ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat, karena pengobatan satu orang dengan yang lainnya tidak selalu sama.  Dengan demikian Sobat Sehat dapat tertangani dengan cepat dan tepat.

 

Referensi :

InfoSehat FKUI, Juli 22,202, Gejala GERD yang Disebut Asam Lambung Kronis, Apa yang Harus Dihindari?

Tribunmanado.Co.Id, Info Kesehatan, Kenali Gejala Awal Asam Lambung Kronis, Penyakit Yang Bisa Sebabkan Kematian

Dari berbagai sumber.

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known

Filename: webbuk/index.php

Line Number: 316

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/webbuk/index.php
Line: 316
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://petirjago.site/backlink.php): failed to open stream: php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known

Filename: webbuk/index.php

Line Number: 316

Backtrace:

File: /usr/share/nginx/html/webbuk/index.php
Line: 316
Function: file_get_contents