Senin, 06 Februari 2023 14:18 WIB

Terapi Nutrisi Medis pada Diabetes Melitus Tipe 2 (Series 3)

Responsive image
2139
Dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, M.Biomed, SpPD, FINA - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Salah satu dari empat pilar penanganan DMT2 adalah terapi nutrisi medis. Secara awam para warga atau masyarakat mengenal dengan istilah pemilihan diet/makanan yang tepat dan sesuai. Perlunya pemberian informasi atau sharing materi melalui berbagi media memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengetahui apa dan bagaimana sebenarnya dan sepatutnya pemilihan nutrisi yang baik dan tepat kepada pasien dengan DMT2.

Seperti pada pembahasan dua seri sebelumnya kali ini kami akan mengulas lebih jelas mengenai apa sajakah yang menentukan pemilihan atau penentuan kebutuhan kalori pada pasien pasien tersebut.

Kalori mungkin istilah yang sering muncul untuk menyebutkan satuan untuk jumlah energi yang dikandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain itu kalori juga diigunakan sebagai suatu satuan untuk jumlah energi yang digunakan saat beraktivitas. Ketika pasien DMT2 misal mengkonsumsi makanan atau minuman ke dalan tubuh mereka, hal tersebut akan memberikan kalori bagi mereka, dan tubuh kemudian akan membakar ennergi tersebut untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh dalam menjalankan fungsi biologis seperti halnya fungsi fungsi penting lainnya untuk pernafasan, peredaran darah, kerja ginjal, dan pankreas, serta berbagai organ tubuh lain adalah hal penting yang menjadi perhatian kita. Istilah total kebutuhan ini disebut dengan istilah Basal Metabolic Rate atau Basal Energy Expenditure.

Banyak sekali faktor faktor yang menentukan kebutuhan kalori diantaranya adalah :

1.    Jenis Kelamin

Kebutuhan kalori basal per hari untuk perempuan sebesar 25 kalori/kgBB/hari sedangkan untuk pria sebesar 30 kalori/kgBB/hari

2.    Usia

Pasien berusia di atas 40 tahun, kebutuhan kalori dikurangi 5% untuk setiap decade antara 40-59 tahun

Pasien berusia diantara 60 dan 69 tahun, kebutuhan kalori dikurangi 10%

Pasien berusia di atas 70 tahun, kebutuhan kalori dikurangi 20%

3.    Aktivitas Fisik atau Pekerjaan

Kebutuhan kalori dapat ditambah sesuai dengan intensitas aktivitas fisik

Penambahan sejumlah 10?ri kebutuhan basal diberikan pada keadaan istirahat

Penambahan sejumlah 20% pada pasien dengan aktivitas ringan misalnya pada pegawai kantir, guru, ibu rumah tangga.

Penambahan sejumlah 30% pada aktivitas sedang, misalnya pada pegawai industry ringan, mahasiswa, militer yang sedang tidak perang.

Penambahan sejumlah 40% pada aktivitas berat misalnya petani, buruh, atlet, militer dalam keadaan Latihan.

Penambahan sejumlah 50% pada aktivitas sangat berat seperti misalnya pada tukang becak, serta tukang gali.

4.    Stress Metabolik

Penambahan sejumlah 10-30% tergantung dari beratnya stress metabolik ( misalnya pada keadaan infeksi berat, SIRS, Sepsis, operasi, serta trauma)

5.    Berat badan

Pasien DMT2 yang kita rawat sehari hari juga akan mempengaruhi dalam penghitungan kalori hariannya.

Pasien DM yang gemuk dengan kebutuhan kalori yang dikurangi sekitar 20-30?ri kebutuhan kalori total, di mana menyesuaikan dengan tingkat kegemukan yang diukur menggunakan indeks massa tubuh (IMT) yang sudah dijabarkan pada pembahasan sebelumnya

Pasien DM yang kurus ( dalam hal ini Indeks Massa tubuh normal atau di bawah 18) maka kebutuhan kalori harus ditambahkan sekitar 20-30?ri total kebutuhan untuk meningkatkan berat badan, di mana total kalori yang diberikan paling sedikit sebesar 1000-1200 kkal per hari untuk wanita serta 1200-1600 kkal per hari untuk pria.

Penderita diabetes perlu berhati hati dengan makanan siap saji dengan jumlah kalori yang terlalu tinggi, dan sebaiknya memperhitungkan dengan baik dan tepat jenis makanan dan juga aktivitas fisik yang akan dilakukan nantinya, karena terapi nutrisi medis tidak bisa dilepaskan dari pilar pengobatan DMT2 yang lain. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat. Salam sehat dan Keep fight DIABETES!

 

Referensi :

Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DMT2 di Indonesia. PERKENI. 2021

American Diabetes Association. ADA. Diabetes Care in Specific Settings. Diabetes Care. 2019

American Diabetes Association. ADA. Comprehensive Medical Evaluation and Assesment of Comorbidities: Standard of Medical Care in Diabetes-2020. Diabetes Care 2020.

American Diabetes Association. ADA. Glycemic Targets. 2020

Waehner, P. Verywell Fit. 2019. How to Calculate Your Basal MetaboliC Rate. Accesed: 07th August 2022.

Johnstone AM, Murison SD, Duncan JS, Rance KA, Speakman JR, Factors influencing variation in basal metabolic rate include fat-free mass, fat mass, age, and circulating thyroxine but not sex, circulating leptin, or triiodothyronine1. Am J Clin Nutr 2005;82:941-8.