Selasa, 06 Desember 2022 09:24 WIB

20% Penduduk Indonesia Berpotensi Alami Gangguan Jiwa, Apakah Anda Salah Satunya? Kenali Gangguan Mental Sejak Dini

Responsive image
1089
A A Istri Putri Wahyuni,SKM,MM - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Tidak ada seorangpun yang luput dari permasalahan, setiap orang sudah pasti memiliki masalah dengan versinya masing-masing. Setiap permasalahan yang dihadapi tentunya membutuhkan solusi secepatnya, karena masalah yang tidak terselesaikan dengan segera dapat menyebabkan stres dan ketegangan sehingga berdampak negatif pada kesehatan mental.  Namun tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dan keluar dari permasalahannya dengan segera.  Ketika seseorang dihadapkan pada suatu tuntutan yang tidak sesuai dengan kemampuannya juga dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya. 

Beberapa jenis gangguan mental yang banyak dialami di Indonesia seperti: depresi, gangguan bipolar, gangguan kecemasan, obsessive compulsive disorder (OCD), gangguan pengendalian implus dan kecanduan, narsistik, dan lain sebagainya. Gangguan mental dapat dialami kapan saja, dan oleh siapa saja.  Perlu diwaspadai jangan-jangan kita salah satunya yang mengalami gangguan mental...?? Untuk dapat menjawab apakah saat ini kita sedang baik-baik saja, maka ada baiknya kita ketahui beberapa gejala yang biasanya dialami oleh orang yang sedang mengalami gangguan mental, seperti:

  1. Merasa putus asa dan tidak berharga
  2. Sering merasa cemas dan khawatir yang berlebihan
  3. Kehilangan selera untuk melakukan aktivitas sehari-hari
  4. Sering merasakan suasana hati yang buruk dan perasaan sedih yang berkelanjutan
  5. Selalu merasa kelelahan dan kehilangan gairah seksual
  6. Kehilangan selera makan dan sering merasa pusing yang tidak jelas alasannya
  7. Berat badan turun secara drastis atau naik drastis
  8. Mendengar suara atau memercayai hal-hal yang tidak benar
  9. Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
  10. Tidak dapat melakukan tugas sehari-hari seperti merawat anak-anak atau pergi bekerja atau sekolah.

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, karena kesehatan mental dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari individu.  Karena itu, pada Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day, yang diperingati pada tanggal 10 Oktober 2022, WHO telah menetapkan tema "Menjadikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan untuk Semua Prioritas Global".  Tema tersebut diangkat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental. Mengutip dari laman doktersehat.com ada 14 cara pencegahan gangguan mental yang mudah dilakukan, antara lain:

  1. Ceritakan permasalahan yang anda alami dengan orang lain, sebaiknya orang terdekat anda.
  2. Olahraga teratur, selain untuk menjaga kesehatan fisik berolahraga secara teratur dapat juga meningkatkan rasa percaya diri dan membantu Anda berkonsentrasi..
  3. Memenuhi asupan nutrisi tubuh. Pola diet yang baik untuk kesehatan fisik dan kesehatan mental, antara lain: buah dan sayuran, sereal, gandum, kacang-kacangan dan biji-bijian, produk olahan susu, ikan yang berminyak, serta konsumsi banyak air putih.
  4. Pelajari cara mengatasi stres, karena suka atau tidak stres adalah bagian dari kehidupan.
  5. Menetapkan tujuan yang realistis, putuskan apa yang ingin Anda capai secara akademis, profesional, dan pribadi, kemudian tuliskan langkah-langkah yang Anda butuhkan untuk mewujudkannya.
  6. Tinggalkan aktivitas monoton, meski rutinitas membuat seseorang lebih efisien dan membuat perasaan lebih nyaman, sesekali Anda perlu untuk mengubah rutinitas harian.
  7. Tetap menjalin komunikasi dengan semua orang, menjaga hubungan yang baik dengan orang lain bisa menciptakan kondisi mental yang sehat.
  8. Mempelajari keterampilan baru. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru dapat menjaga kesehatan mental, hal ini menjadi penting karena dapat membantu Anda membangun tujuan dan membantu terhubung dengan orang lain.
  9. Melakukan kebaikan pada orang lain dengan cara menjadi sukarelawan di komunitas lokal, mengucapkan terima kasih pada seseorang atas sesuatu yang telah mereka lakukan untuk Anda, menghabiskan waktu bersama atau menawarkan bantuan pada keluarga atau kerabat yang membutuhkan dukungan.
  10. Terus berpikir positif, berlatihlah menggunakan kata-kata yang mempromosikan harga diri dan peningkatan kekuatan pribadi.
  11. Menuliskan sesuatu yang anda syukuri, karena rasa syukur telah dikaitkan dengan peningkatan rasa bahagia. Metode yang paling banyak diteliti untuk meningkatkan perasaan bersyukur adalah menuliskan hal-hal yang membuat Anda mengucapkan terima kasih. Temukan sesuatu yang penting untuk disyukuri, biarkan itu memenuhi hatimu, dan nikmati perasaan yang muncul.
  12. Fokus pada satu hal, mulailah dengan membawa kesadaran untuk kegiatan rutin, seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang.  Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu Anda untuk fokus. Ketika pikiran Anda mengembara, cobalah untuk kembali ke apa yang Anda lakukan saat ini.
  13. Latihan pernapasan, saat stres melanda cobalah untuk menjauh dari sumber permasalahan dan lakukan apapun yang membuat Anda lebih baik. Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan latihan pernapasan sederhana: tutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam.  Saat Anda menarik napas, tahan selama 4 detik, kemudian buang napas 4 selama detik.
  14. Tidur tepat waktu, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada suasana hati.  Cobalah tidur pada waktu yang teratur setiap hari dan praktikkan kebiasaan yang baik untuk mendapatkan tidur yang sehat, menonaktifkan semua perangkat elektronik satu jam sebelum tidur.

Jika segala upaya mandiri telah Anda lakukan namun tetap saja tidak merasa lebih baik, maka sudah saatnya minta bantuan kepada ahlinya, datanglah kepada Psikiater untuk mendapatkan penanganan.

 

Referensi:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia

Merdeka.com, Jumat, 31 Desember 2021 Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, Ini Penjelasan Lengkapnya

https://doktersehat.com/psikologi/kesehatan-mental/menjaga-kesehatan-mental/

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/09/hari-kesehatan-mental-sedunia-10-oktober-2022-begini-cara-menjaga-kesehatan-mental.