Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Beberapa hewan dapat menghasilkan telur, tetapi hanya jenis telur tertentu yang biasa diperdagangkan dan dikonsumsi manusia yaitu telur ayam, telur bebek, telur puyuh dan telur ikan. Pada kenyataannya telur ayam yang paling populer dikalangan konsumen. Ada dua jenis telur ayam yaitu telur ayam kampung (buras) dan telur ayam negeri (ras). Demikian pula untuk telur bebek ada dua macam yang berwarna biru dan berwarna putih, berasal dari bebek yang berbeda.
Telur merupakan bahan pangan yang sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein dalam jumlah cukup banyak. Telur juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, ibu yang menyusui
dan orang yang sedang sakit. Sebutir telur terdiri atas kulit telur, lapisan kulit telur (kutikula), membrane kulit telur, putih telur (albumen), kuning telur (yolk), bakal anak ayam (germ spot) dan kantung udara.
Komponen utama telur adalah kulit telur, putih telur (albumen) dan kuning telur. Komposisi ketiga komponen ini berbeda-beda tergantung pada jenis telur. Komposisi telur sebagian besar terdiri dari air, selain unsur-unsur penting lainnya (protein, lemak, karbohidrat, dan lain-lain).
Zat makanan pada putih telur yang terbanyak adalah protein albumin dan paling sedikit adalah lemak. Putih telur banyak mengandung protein albumin. Putih telur terdiri atas tiga lapisan yang berbeda, yaitu lapisan tipis putih telur bagian dalam (30 %), lapisan tebal putih telur (50 %), dan lapisan tipis putih telur luar (20 %). Pada telur segar, lapisan putih telur tebal bagian ujungnya akan menempel pada kulit telur.
Putih telur tebal dekat kuning telur membentuk struktur seperti kabel yang disebut kalaza. Kalaza akan membuat kuning telur tetap ditengah-tengah telur. Kalaza juga dapat memberikan petunjuk tentang kesegaran telur, dimana pada telur yang bermutu tinggi penampakan kalaza lebih jelas. Kuning telur tersimpan di bagian pusat telur, berbentuk hampir seperti bola. Telur merupakan sumber protein yang sangat baik disamping susu. Telur kaya akan asam-asam amino, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Protein telur merupakan protein yang bermutu tinggi dan mudah dicerna. Dalam telur protein lebih banyak terdapat pada kuning telur, yaitu sebanyak 16,5% sedangkan pada putih telur sebanyak 10,9%. Disisi lain, hampir semua lemak terdapat pada kuning telur, yaitu mencapai 32%, sedangkan pada putih telur terdapat lemak dalam jumlah sedikit. Dengan kata lain, putih
telur merupakan sumber protein, sedangkan kuning telurnya merupakan sumber lemak.
Kuning telur mengandung air, protein, lemak dan beberapa mineral. Kuning telur berbatasan dengan putih telur dan dibungkus oleh suatu lapisan yang disebut membran vitelin. Membran ini tersusun oleh protein yang disebut keratin. Umumnya kuning telur berbentuk bulat, berwarna kuning atau oranye, terletak pada pusat telur dan bersifat elastis. Warna kuning dari kuning telur disebabkan oleh kandungan santrofil yang berasal dari makanan ayam. Pigmen lain yang banyak terdapat di dalamnya adalah pigmen karotenoid.
Lemak pada telur terdiri dari trigliserida (lemak netral), fosfolipida (umumnya berupa lesitin) dan kolesterol. Jumlah asam lemak tidak jenuh lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada produk hewan . Asam lemak utamanya adalah asam oleat, palmitat, linoleat dan asam stearat. Fungsi trigliserida dan fosfolipida umumnya menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari. Telur mengandung hampir semua vitamin kecuali vitamin C. Vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E dan K), vitamin yang larut dalam air (thiamin, riboflavin, asam pantotenat, niasin, asam folat dan vitamin B 12).
Selain sebagai sumber vitamin telur juga sebagai sumber mineral. Kandungan mineral telur hampir sama dengan kandungan mineral dalam susu. Mineral yang terkandung dalam telur yaitu besi, fosfor, kalsium, tembaga, yodium, magnesium, mangan, potasium, sodium, zink, klorida dan sulfur. Kuning telur cukup tinggi kandungan kolesterolnya. Kulit telur mempunyai struktur yang berpori-pori (porous) dan permukaannya dilapisi oleh suatu kutikula, juga terdapat suatu lapisan berlemak bersama dengan lapisan kutikula. Kulit telur hampir 98% mengandung kalsium. Di dalam kulit telur terdapat putih telur yang terletak disebelah luar kuning telur.
Referensi:
Umar, R. Z. (2017). Karakteristik fisik dan fungsional telur konsumsi yang difermentasi dengan bakteri lactobacillus plantarum pada suhu dan lama inkubasi yang berbeda.
Widarta, I. wayan R. (2018). Teknologi telur. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Z. Wulandari, & I. I. Arief. (2022). Review: Tepung telur ayam: Nilai gizi, sifat fungsional dan manfaat. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 10(2), 62–68. https://doi.org/10.29244/jipthp.10.2.62-68
Sumber foto: Bahan Png vectors by Lovepik.com