Jumat, 28 Oktober 2022 13:45 WIB

Apa sih Gagal Ginjal Akut pada Anak?

Responsive image
3897
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Setiap manusia mempunyai 2 (dua) ginjal, ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi mengatur keseimbangan cairan tubuh dengan cara membuang sampah / sisa metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urine dan menahan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi ini amat penting bagi tubuh untuk menjaga Homeostatis (kemampuan tubuh mempertahankan diri) karena sel-sel tubuh hanya bisa berfungsi pada keadaan cairan tertentu.

Ginjal menjalankan fungsi yang penting / vital sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah. Dengan mengekskresikan zat terlarut dan secara selektif, apabila kedua ginjal ini karena sesuatu hal gagal menjalankan fungsinya. Ketika ginjal kehilangan fungsinya limbah akan menumpuk di dalam tubuh dan membahayakan kesehatan.

Gangguan Ginjal Akut atau Acute Kidney Injury (AKI) dapat diartikan sebagai penurunan mendadak atau parah dari fungsi filtrasi ginjal (Laju Filtrasi Glomerulus / LFG) yang bersifat sementara, ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin serum atau azotemia (peningkatan konsentrasi BUN) dan hasil metabolisme nitrogen serum lainnya. Akan tetapi biasanya segera setelah cedera ginjal terjadi, tingkat konsentrasi BUN kembali normal, sehingga yang menjadi patokan adanya kerusakan ginjal adalah penurunan produksi urine.

Beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni semakin sedikit bahkan tidak biasa buang air kecil sama sekali, dan yang perlu diperhatikan beberapa tanda bahaya gejala gagal ginjal akut pada anak yaitu warna urine jadi kecoklatan atau lebih pekat dari kencing sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5ml/kg berat badan/jam dalam 6-12 jam), tidak kencing selama 6-8 jam di siang hari, diare parah, kejang, sesak nafas kesadaran menurun. Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air lebih lanjut. Gagal ginjal akut bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak dan remaja dari segala usia, dan bukan termasuk penyakit turunan tetapi beberapa jenis penyakit keturunan bisa menyebabkan gagal ginjal.

Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat memicu gagal ginjal akut di antaranya :

1.      Gangguan aliran darah ke ginjal, baik karena infeksi, dehidrasi berat atau perdarahan hebat.

2.      Penyumbatan di sepanjang saluran kemih yang bisa disebabkan oleh batu ginjal, gumpalan darah di saluran kemih dan kanker saluran kemih.

3.      Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu yang dapoat menyebabkan toksisitas pada ginjal.

4.      Sindrom Hemolitik Uremik yaitu penyumbatan pada pembuluh darah diginjal.

5.      Peradangan pada saluran ginjal

6.      Kondisi yang dapat mengganggu aliran oksigen dan darah ke ginjal seperti penyakit jantung dan serangan jantung.

Kendati berisiko membahayakan nyawa, gagal ginjal akut dapat disembuhkan jika dideteksi dan diobati sejak dini.

Sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap diterapkan, cuci tangan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang, dan pastikan imunisasi anak. Jika anak mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan.

 

Referensi :

dr. Ida Bagus Gde Sujana, Sp.An, M.Si. Acute Kidney Injury. https://simdos.unud.ac.id.

Insidens Faktor Risiko dan Outcome Gangguan Ginjal Akut pada Anak. https://repository.unhas.ac.id.

Gangguan Ginjal Akut. https://pustaka.unpad.ac.id.

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Meningkat. https://www.kemkes.go.id.