Selasa, 18 Oktober 2022 15:30 WIB

Mata adalah Jendela Dunia

Responsive image
17784
Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Mata adalah salah satu organ indra yang diberikan Tuhan YME kepada sekian banyak makhluk hidup terkhusus kepada manusia. Melalui mata, manusia dapat berkembang menjadi makhluk dengan keunggulannya dibandingkan makhluk hidup lain. Melalui mata yang sehat, setiap manusia menyimpan sekian banyak memori dalam perjalanan hidupnya.

Coba kita bayangkan bagaimana bila mata kita terganggu atau tidak bisa melihat lagi, dunia akan menjadi gelap gulita. Maka dari itu mata kita kenal dengan jendela dunia, dengan mata kita dapat melihat betapa indahnya dunia. Mata ibarat kamera yang merekam semua yang terlihat oleh mata, termasuk perjalanan hidup.

Mata adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam hidup manusia. Sebagai indera penglihat, mata memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi tersendiri, baik bagian luar seperti kelopak mata dan alis, atau bagian dalam mata seperti kornea, retina dan pupil. Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara konstan menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera di hantarkan pada otak.

Mata adalah indera penglihatan yang berfungsi mempersepsikan bentuk, ukuran, warna, maupun kedudukan suatu objek. Fungsi mata sangat penting bagi kehidupan manusia, namun perhatian yang kurang terhadap kesehatan mata berpotensi meimbulkan gangguan, salah satunya adalah

gangguan tajam penglihatan. Tajam penglihatan atau visus adalah suatu

kemampuan mata atau daya refraksi mata untuk melihat suatu objek. Tajam penglihatan normal adalah kemampuan mata atau daya refraksi mata untuk membedakan dua titik secara terpisah dengan membentuk sudut satu menit pada jarak enam meter.

Penglihatan pada manusia melibatkan deteksi gelombang cahaya yang sangat sempit dengan panjang gelombang sekitar 400 sampai 750 nm. Panjang gelombang terpendek dipersepsi sebagai warna biru, dan panjang gelombang terpanjang dipersepsi sebagai warna merah. Mata memiliki fotoreseptor yang mampu mendeteksi cahaya, tetapi, sebelum cahaya

mengenai reseptor yang bertanggung jawab untuk deteksi ini, cahaya harus

difokuskan ke retina ( ketebalan 200 μm) oleh kornea dan lensa.

Setiap hari tentunya kita melibatkan mata untuk mengerjakan segala rutinitas. Dimulai dari pekerjaan kantor, membersihkan rumah, olahraga dan masih banyak lagi.  Fungsi utama mata adalah sebagai panca indera penglihatan. Namun ternyata mata memiliki fungsi lain yang mungkin Anda belum ketahui, yaitu:

· Mata Sebagai Alat Komunikasi

Mata dapat menjadi alat untuk meyakinkan lawan bicara Anda. Mata juga dapat digunakan sebagai alat dalam menyampaikan kode atau isyarat sebuah tindakan. Biasanya mata merupakan sebuah cerminan cara berkomunikasi Anda.

· Mata Sebagai Alat Penglihatan

Ini merupakan fungsi utama pada mata yakni sebagai indera penglihatan. Mata umumnya digunakan untuk melihat objek yang jauh dan dekat atau melihat kondisi di sekitar.

· Mata Sebagai Penjaga Keseimbangan

Ketika melihat menggunakan mata, Anda akan mendapatkan informasi secara visual. Sehingga otakmu akan mempersiapkan tindakan yang harus dilakukan oleh tubuhmu.

· Mata Sebagai Alat Mempelajari Berbagai Hal

Mata merupakan indera pertama yang akan merespon dan menerima informasi.

· Mata Sebagai Kamera Pengawas

Melihat dapat membuat Anda menjadi lebih awas dan waspada dengan kondisi yang ada di sekitar.

Betapa pentingnya mata dalam kehidupan kita, maka jangan abaikan kesehatan mata anda. Caranya dengan olahraga, tidur yang cukup, makan makanan bergizidan jangan lupa periksakan mata Anda 6 bulan sekali untuk mengantisipasi kelainan refraksi mata lebih awal.

 

Referensi:

Handoyo, S. Y. (2006). Gambaran umum sistem penglihatan ( mata). Anatomi Fisiologi Untuk Paramedis, 19–45. Retrieved from https://repository.unimus.ac.id/1072/3/BAB II.pdf

Prayoga, H. A. (2014). Intensitas pencahayaan dan kelainan refraksi mata terhadap kelelahan mata. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 131–136.

Santosa, N. A., & Ratna, L. P. (2018). Hubungan antara durasi bermain game online dengan gangguan tajam penglihatan pada anak sekolah menengah pertama (SMP) di kota Denpasar. E--Jurnal Medika, 7(8), 1–12. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id

Sodikin. (2014). Pentingnya menjaga kesehatan mata. UIN Maulana Malik Ibrahim, 39(1), 1–15. Retrieved from https://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttps://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttps://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttps://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttps://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttps://

Sumber foto: Dokumentasi RSMH