Selasa, 18 Oktober 2022 15:27 WIB

Mata dan Bagian Mata

Responsive image
36068
Novita Agustina, Ns, M.Kep, Sp.Kep. A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Menurut ilmu anatomi mata manusia terbagi menjadi dua bagian yaitu:

bagian luar dan bagian dalam.

1. Bagian Luar

a. Bulu Mata

Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat ditepi kelopak mata.

b. Alis Mata (Supersilium)

Alis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata.

c. Kelopak Mata (Palpebra)

Kelopak mata merupakan 2 buah lipatan atas dan bawah kulit yang terletak di depan bulbus okuli.

d. Kelenjar Air Mata

e. Kelenjar Meibom

2. Bagian Dalam

a. Konjungtiva

Konjungtiva adalah membran tipis bening yang melapisi permukaan bagian dalam kelopak mata dan dan menutupi bagian depan sklera (bagian putih mata), kecuali kornea.Konjungtiva mengandung banyak sekali pembuluh darah. Membrane tipis ini berfungsi melindungi bagian depan mata dan di dalam kelopak mata.

b. Sklera

Sklera merupakan selaput jaringan ikat yang kuat dan berada pada lapisan terluar mata yang berwarna putih.

c. Kornea

Kornea merupakan selaput yang tembus cahaya, melalui kornea kita dapat melihat membran pupil dan iris.

d. Koroid

Koroid adalah selaput tipis dan lembab merupakan bagian belakang tunika vaskulosa ( lapisan tengah dan sangat peka oleh rangsangan).

e. Iris

Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata. Iris memberikan warna pada bola mata dan dilengkapi dengan otot kecil yang melebarkan atau mengecilkan pupil, untuk mengatur cahaya masuk.

f. Pupil

Pupil merupakan bukaan kecil berwarna hitam di bagian tengah iris, yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang.

g. Lensa

Lensa adalah organ focus utama, yang membiaskan berkas-berkas cahaya yang terpantul dari benda-benda yang dilihat, menjadi bayangan yang jelas pada retina Lensa berada dalam sebuah kapsul yang elastic yang dikaitkan pada korpus siliare khoroid oleh ligamentum suspensorium.

h. Retina

Retina merupakan lapisan bagian dalam yang sangat halus dan sangat sensitif terhadap cahaya. Pada retina terdapat reseptor(fotoreseptor). Retina adalah lapisan jaringan dengan sel reseptor yang mengirimkan pesan ke otak melalui saraf optic.

i. Aqueous humor

Aquaeous humor atau cairan berair terdapat dibalik kornea, yaitu cairan menyerupai gel yangn membantu memberikan bentuk bola mata. Strukturnya sama dengan cairan sel, mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan difusi gas dengan udara luar melalui kornea.

j. Vitreus humor (Badan Bening)

Badan bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa zat transparan seperti jeli(agar-agar) yang jernih. Zat ini mengisi pada mata dan membuat bola mata membulat.

k. Bintik Kuning

Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka terhadap cahaya karena merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang berbentuk kerucut dan batang

l. Saraf Optik

Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.

m. Otot Mata

Otot-otot yang melekat pada mata:

· Muskulus levator palpebralis superior inferior, fungsinya mengangkat kelopak mata

· Muskulus orbikularis okuli otot lingkar mata, fungsinya untuk menutup mata

· Muskulus rektus okuli inferior (otot disekitar mata), berfungsi menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam

· Muskulus rektus okuli medial (otot disekitar mata) berfungsi untuk menggerakkan mata dalam (bola  (mata)

· Muskulus obliques okuli superior, fungsinya memutar mata ke atas, ke bawah dan ke luar.

 

Referensi:

Handoyo, S. Y. (2006). Gambaran umum sistem penglihatan ( mata). Anatomi Fisiologi Untuk Paramedis, 19–45. Retrieved from https://repository.unimus.ac.id/1072/3/BAB II.pdf

Sodikin. (2014). Pentingnya menjaga kesehatan mata. UIN Maulana Malik Ibrahim, 39(1), 1–15. Retrieved from https://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttps://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttps://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttps://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttps://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttps://

Sumber gambar: https://repo.iain-tulungagung.ac.id/3071/3/BAB%20II.pdf

( Doc, Promkes, RSMH)