Jumat, 09 September 2022 16:19 WIB

Rambut Rontok

Responsive image
35589
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Kondisi rambut rontok masih dikatakan wajar ketika berada pada jumlah yang tidak terlalu banyak. Namun, jika kerontokan rambut terjadi secara tiba-tiba dan cenderung ekstrem, tentu kondisi ini tidak boleh disepelekan. Terlebih lagi, jika rambut rontok yang terjadi menyebabkan sebagian atau beberapa bagian kepala mengalami kebotakan. Dalam dunia medis, kondisi rambut rontok yang terjadi secara tiba-tiba ini disebut dengan alopecia areata. Pada kondisi ini, gejala rambut rontok biasanya berkembang hanya dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja. Penderita juga mungkin mengalami beberapa gejala yang mengganggu seperti rasa gatal dan sensasi terbakar di area kepala. Konon, penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa memanjang usia dan jenis kelamin. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengenal apa itu alopecia, gejala apa saja yang mungkin muncul, hingga faktor apa yang menjadi penyebab seseorang terkena penyakit ini.

Kerontokan rambut yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kebotakan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, penting sekali mencari tahu penyebab kerontokan rambut agar dapat diatasi secepatnya dengan cara yang tepat.

Penyebab Rambut Rontok

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kerontokan rambut :

1.      Produk kosmetik, seperti cat rambut.

2.      Kebiasaan yang dapat merusak rambut, misalnya terlalu sering keramas, memakai pengering rambut, atau mengikat rambut.

3.      Faktor genetik, yang umumnya terjadi pada pria.

4.      Perubahan hormon, misalnya pada wanita setelah melahirkan atau menopause.

5.      Berat badan turun secara drastis.

6.      Stres berat

7.      Obat-obatan, seperti kemoterapi, obat pengencer darah, obat golongan penghambat beta, dan pil KB.

8.      Kondisi medis, seperti infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, dan penyakit tiroid.

9.      Trikotilomania, yaitu kelainan psikologis ketika penderitanya memiliki kebiasaan mencabuti rambut.

Berbagai Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok

Meski kesannya sederhana, beberapa cara alami cukup efektif dalam mengatasi rambut rontok. Berikut ini adalah beberapa cara alami yang dapat Anda coba untuk mengurangi kerontokan rambut :

1.      Tidak terlalu sering keramas.

Banyak orang mengira keramas setiap hari dapat menjaga kondisi rambut tetap sehat. Padahal, penggunaan sampo yang terlalu sering dapat menyebabkan rambut rusak, kering, mudah patah, dan terlihat lebih tipis.

Tidak hanya itu, mengeringkan rambut setelah keramas dengan menggosoknya secara kencang menggunakan handuk juga dapat membuat rambut mengalami kerontokan.

Oleh karena itu, agar rambut tidak mudah rontok, Anda disarankan untuk keramas sebanyak 1-3 kali seminggu saja dan mengeringkan rambut dengan handuk secara lembut.

2.      Tata rambut dengan lembut.

Berbagai metode penataan rambut, seperti mewarnai, mencatok, dan mengeriting rambut, dapat membuat rambut rusak dan kering serta mengiritasi kulit kepala.

Sementara itu, kebiasaan mengikat dan mengepang rambut terlalu kencang juga dapat menyebabkan akar rambut tertarik, sehingga rambut menjadi mudah rontok.

Untuk mengurangi kerontokan rambut dan menjaga kulit kepala tetap sehat, sebaiknya hindari penataan rambut yang telah disebutkan di atas. Bila Anda hendak mengeringkan rambut dengan pengering rambut, hindari menggunakan suhu panas karena dapat membuat rambut cepat rusak.

Selain itu, Anda juga bisa memilih dan menggunakan sampo yang tepat untuk mengatasi kerontokan rambut parah. Pilihlah rangkaian sampo dan kondisioner dengan kandungan Rice Oil Essence dan Pro-V multivitamin. Selain mengurangi rambut rontok, kedua formula ini juga diketahui dapat menutrisi rambut secara menyeluruh.

3.      Terapkan pola hidup sehat.

Beberapa jenis penyakit, seperti kurang gizi dan anemia atau kurang darah, dapat menjadi penyebab rambut rontok. Selain itu, stres berlebihan juga kerap menjadi biang kerok kerontokan rambut.

Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi kerontokan rambut, cobalah menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan meredakan stres, berolahraga secara rutin, meluangkan waktu untuk meditasi, serta mencukupi waktu tidur.

4.      Gunakan bahan-bahan alami.

Lidah buaya dan minyak kelapa telah lama dipercaya berkhasiat dalam mengatasi rambut rontok dan merawat kulit kepala. Bahkan, lidah buaya juga diyakini dapat mengurangi ketombe dan produksi minyak berlebih pada kulit kepala.

Di sisi lain, minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat menyerap ke dalam rambut dan menggantikan protein rambut yang hilang. Minyak kelapa juga dipercaya mampu menyuburkan rambut.

Selain lidah buaya dan minyak kelapa, ada beberapa bahan alami lain yang juga bisa Anda coba untuk mengatasi rambut rontok, di antaranya :

a.      Lemon

Kandungan vitamin C pada lemon bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut. Untuk menggunakannya, Anda bisa mengoleskan jus atau minyak lemon ke kulit kepala setelah keramas.

b.     Kuning telur

Kuning telur merupakan sumber vitamin A, biotin, asam amino, dan folat yang baik untuk melembapkan rambut kering serta membuat rambut tumbuh lebih cepat dan kuat. Hal ini menjadikan kuning telur sebagai salah satu bahan alami yang baik untuk mengatasi rambut rontok.

c.      Minyak rosemary dan minyak geranium.                                           

Minyak rosemary dan geranium dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan dan memperkuat rambut. Untuk menggunakannya, oleskan minyak ini ke kulit kepala sebelum atau sesudah keramas.

5.      Cukupi asupan nutrisi.

Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, memenuhi asupan nutrisi juga baik untuk menjaga kesehatan rambut. Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang merupakan bagian dari cara alami untuk mengatasi rambut rontok dari dalam.

Beberapa jenis nutrisi yang penting untuk rambut rontok meliputi : protein dan omega-3, vitamin, zinc, dan zat besi.

 

Referensi :

Dani Kartika Sari. 2016. Perawatan Herbal pada Rambut Rontok. Jurnal Penelitian Fakultas Kedokteran Unila Lampung.

Tamashunas, N.L. & Bergfeld, W.F. 2021. Male and Female Pattern Hair Loss : Treatable and Worth Treating. Cleveland Clinic Journal of Medicine, 88(3), pp. 173.

Watson, K. Healthline. 2018. Routine Hair Shedding: Why It Happens and How Much to Expect.

Majeed, et al. 2020. Clinical Study to Evaluate the Efficacy and Safety of a Hair Serum Product in Healthy Adult Male and Female Volunteers with Hair Fall. Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, 13, pp. 691-700.

Almohanna, et al. 2019. The Role of Vitamins and Minerals in Hair Loss : A Review. Dermatology and Therapy, 9(1), pp. 51-70.

Choi, B. 2018. Hair-Growth Potential of Ginseng and Its Major Metabolites : a Review on Its Molecular Mechanisms. International Journal of Molecular Sciences, 19(9), pp.

Dias, M. 2015. Hair Cosmetics : An Overview. International Journal of Trichology, 7(1), pp. 2-15.

American Academy of Dermatology Association. Do You Have Hair Loss or Hair Shedding?

Cleveland Clinic. 2019. Skin Care & Beauty. How Much Hair is Normal to Lose in the Shower?