Selasa, 23 Agustus 2022 13:22 WIB

Menjaga Kesehatan Mental dengan Self-Love

Responsive image
4236
Febria Savitry Arum Melati, S.Kep., Ns. - RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Isu yang sedang menjadi obrolan masyarakat di modern yang aktif menggunakan sosial media adalah isu-isu sosial salah satunya adalah self-love. Self-love atau yang biasa diketahui dengan mencintai diri sendiri merupakan keadaan dimana seseorang merasa puas akan dirinya dan menerima kekurangannya. Self-love tampak mudah dibicarakan, namun hal ini akan menjadi tantangan ketika dijalani dalam kehidupan sehari-hari, karena hal inimerupakan suatu proses dalam penerimaan diri. Konsep ini lebih mendorong seseorang untuk bisa mengenali dan menerima diri sendiri kemudian bisa memperlakukan diri dengan baik dan apa adanya.

Self-love merupakan suatu hal yang bersifat universal, hal ini dibuktikan bahwa seseorang tidak bisa menyamaratakan self-love seseorang dengan orang lain, dibuktikan dengan tingkat kepuasan pada diri seseorang berbeda-beda.

Menerapkan self-love dapat menjaga kesehatan mental,karena membuat seseorang lebih mudah untuk berpikir positif, sebab tanpa disadari menjaga kesehatan mental seringkali berdampak pada kesehatan fisik. Mental yang tidak sehat menyebabkan berbagai gangguan baik secara emosional atau mengganggu fungsi fisik tubuh yang lain. Ada banyak manfaat menerapkan self-love, diantaranya:

1.    Dapat menjaga kesehatan mental serta menurunkan risiko gangguan pada psikis seperti depresi, anti sosial, penyendiri, gelisah, emosional, dan masih banyak lagi

2.    Belajar mencintai diri sendiri dapat menurunkan risiko penyakit jantung,pasalnya meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dapat membuat perasaan menjadi lebih santai dan bahagia, sehingga dibuktikan oleh penelitian bahwa apabila perasaan bahagia maka akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen

3.    Self-love dapat dilakukan dengan me-time, memiliki waktu untukdiri sendiridapat membuat pikiran menjadi lebih jernih dan dapat meningkatkan kreatifitas

4.    Tidur yang cukup tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental. Hal itu disebabkan karena tidur yang cukup membantu keehatan otak, menghindari kebiasaan tidur larut, dan menjauhkan insomnia, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang

5.    Memilih lingkungan dan pertemanan yang baik menjadi salah satu bentuk cinta pada diri sendiri. Hal tersebut dikarenakan memiliki lingkungan supportif membuat kita menjadi dihargai sehingga mampu menjaga kesehatan mental

Untuk dapat menerapkan self-love, hal yang dapat dilakukan adalah mengenali diri sendiri, dengan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan, dapat meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri. Selain itu cobalah untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain karena setiap orang itu pasti berbeda dari segi apapun, termasuk fisik, kemampuan, dan pencapaian

Menumbuhkan self-love pada diri dapat menciptakan kebahagiaan dimasa mendatang, menjadikan diri lebih percaya diri, tidak membandingkan diri dengan orang lain, serta memiliki mental yang kuat. Percayalah tidak ada manusia yang sempurna, jadi fokus menerima kekurangan dan sibuk memperbaiki diri.

 

Referensi:

https://www.alodokter.com/pentingnya-self-love-dan-cara-menerapkannya

Hastan, V. F., dan Sukendro, G. G. 2022. Kreativitas Influencer dalam Mengampanyekan Self-Love untuk Kesehatan Mental di Instagram. Jakarta: Journal Untar https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/download/10256/9604

Septiana, N. Z., dan Dariana J. 2021. Membangun Self-Love pada Remaja Pengguna Instagram Ditinjau dari Perspektif Dramaturgi. SHINE:Jurnal Bimbingan dan Konseling https://e-jurnal.stkippgrisumenep.ac.id/index.php/SHINE/article/download/181/127