Selasa, 09 Agustus 2022 10:57 WIB

Hadapi Musim Pancaroba Dengan Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat

Responsive image
4025
Oleh: A A Istri Putri Wahyuni, SKM,MM - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

     Indonesia adalah termasuk negara yang berada di wilayah tropis, karena itu di Indonesia hanya mengenal adanya dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.  Namun dalam peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan demikian pula sebaliknya dikenal dengan adanya musim pancaroba.  Saat peralihan musim atau musim pancaroba ini seringkali ditandai dengan keadaan udara yang tidak menentu, angin kencang, curah hujan tinggi yang diselingi dengan panas terik matahari.   Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG)  memprediksi musim pancaroba terjadi pada bulan Oktober merupakan peralihan musim kemarau menuju musim penghujan.  Sedangkan musim pancaroba berikutnya yang merupakan peralihan musim penghujan ke musim kemarau rata-rata terjadi pada bulan Maret hingga April.

     Meskipun fenomena alam ini wajar adanya dan terjadi setiap tahun, namun hal ini sangat berdampak bagi manusia.  Perubahan suhu yang signifikan membuat tubuh tidak mampu menyesuaikan dengan baik yang akhirnya berujung terserang penyakit.  Karena itu pulalah maka di Indonesia dikenal adanya penyakit musim pancaroba yang memang terjadinya secara musiman.  Penyakit musim pancaroba yang sering timbul antara lain: Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Flu, Diare, Tifus, dan penyakit lain akibat virus, seperti Cacar Air dan Campak.  Penyakit musiman ini dapat terjadi akibat perubahan suhu udara drastis yang ternyata bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh  serta meningkatkan risiko berkembangnya virus maupun bakteri.  Selain itu, angin yang terasa panas saat musim pancaroba banyak mendatangkan debu yang mudah masuk ke dalam saluran pernapasan, yang mengakibatkan terjadi iritasi pada saluran pernapasan dan memicu gangguan kesehatan. 

     Kendati pemerintah sudah sering memperingatkan agar waspada terhadap timbulnya penyakit musim pancaroba, namum masih banyak masyarakat kita yang abai akan hal itu.  Berbeda halnya dengan masyarakat yang berada pada wilayah yang mengenal adanya empat musim, mereka akan mempersiapkan diri untuk mengahadapi pergantian musim berikutnya, misalnya sebelum memasuki musim dingin bersalju mereka mengantisipasinya dengan menyimpan berbagai kebutuhan terutama pangan serta kebutuhan lainnya seperti penghangat ruangan, pakaian tebal serta selimut. Bagi masyarakat kita di Indonesia yang hanya mengenal dua musim ditambah musim peralihan,

Ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk mencegah terjadinya penyakit musim pancaroba, seperti:

1.    Memakai masker untuk melindungi mulut dan hidung saat keluar rumah di musim pancaroba

2.    Menyiapkan jaket, sweater, payung atau jas hujan sebelum keluar rumah sebagai antisipasi                 cuaca yang tidak menentu

3.    Mengkonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran,           ikan, daging, telur.  Makan makanan sehat dapat meningkatkan sistem imun agar tubuh                       terhindar dari penyakit

4.    Istirahat yang cukup, hindari begadang, karena kurang tidur menyebabkan tubuh lelah dan                 sistem imun menurun hingga gampang terserang penyakit

5.    Minum air putih setidaknya 2 liter atau lebih dalam sehari agar tubuh tetap terhidrasi dengan               baik, karena air juga berperan dalam mengedarkan oksigen, membuang zat-zat tak berguna               dalam tubuh dan merupakan komponen penting untuk membentuk plasma darah

6.    Jangan lupa mengonsumsi suplemen supaya daya tahan tubuh meningkat, namun jika tubuh               sudah cukup ternutrisi dengan mengkonsumsi makanan bergizi maka tidak perlu lagi                           mengkonsumsi suplemen vitamin.  Jika sistem imun dalam kondisi lemah dan terserang                       penyakit,segera konsultasikan ke dokter

7.    Selalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar dengan rajin cuci tangan selesai                     beraktivitas dan sebelum makan.  Bersihkan area rumah dan lingkungan tempat kerja dari                   sampah-sampah dan musnahkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak.

8.    Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin, misalnya: jogging, bersepeda atau jalan           kaki, dan lain sebagainya, dengan demikian kesehatan tubuh tetap terjaga.

     Kondisi cuaca yang buruk yang hampir pasti kita alami setiap peralihan musim harus diantisipasi dengan menjaga kondisi tubuh dengan baik serta selalu menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit musim pancaroba yang berkembang. 

Referensi :

1.    Merdeka.com, 22 Oktober 2021, Penyakit Musim Pancaroba, Waspadai Dampak Buruk dan                 Cara Mencegahnya

2.    dari berbagai sumber