Selasa, 09 Agustus 2022 10:13 WIB

Si Juling Palsu

Responsive image
6470
dr. Ni Made Ayu Surasmiati, M. Biomed, Sp. M(K) - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Juling merupakan permasalahan pada posisi dan kedudukan kedua bola mata yang tidak simetris. Berbagai macam jenis juling dapat terjadi. Juling ada yang satu matanya lurus, dan mata lainnya bergerak ke arah luar. Ada juga yang bergerak ke dalam, dan ke atas-bawah. Juling bisa muncul sejak bayi, atau baru muncul saat dewasa. Juling kadang dikaitkan dengan penglihatan yang buruk, namun banyak dengan penglihatan yang baik pada kedua mata.

Pasien dengan juling perlu pemeriksaan mata yang lengkap. Pemeriksaan ini penting untuk mencari ada tidaknya penyebab juling yang memerlukan penanganan khusus dan segera. Pemeriksaan juling juga perlu dikerjakan untuk mengetahui apakah ini juling palsu atau tidak.

Juling palsu atau pseudostrabismus adalah suatu kondisi posisi dan kedudukan kedua bola mata yang seolah-olah juling, tapi sebenarnya normal. Kondisi ini bisa terjadi dengan arah bola mata yang seolah-olah keluar, kedalam, atas, maupun bawah. Juling palsu ini umumnya disebabkan karena bentuk tulang hidung yang kecil dan hampir datar sehingga jarak kedua mata seolah-olah lebar. Disamping itu juga bisa disebabkan karena adanya lipatan kulit di ujung dalam mata di dekat hidung sehingga mata seolah juling kedalam. Perbedaan kelopak mata atas dan bawah pada kedua mata juga menyebabkan juling palsu. Umumnya juling palsu akan tampak jelas saat melihat benda-benda dekat.

Cara cepat untuk menentukan juling palsu atau tidak adalah dengan melihat reflek cahaya kedua mata setelah disenter. Disebut juling palsu jika ditemukan reflek cahayanya simetris tepat ditengah tengah mata. Atau bisa meminta foto di ponsel dengan lampu flash yang dihidupkan, dan si anak diminta untuk melihat lurus ke kamera. Jadi bisa dilihat reflek lampu flash di tengah mata. Jika anak memang juling maka posisi refleknya akan berbeda.

Juling palsu umumnya akan membaik seiring bertambahnya umur si anak, sedangkan jika memang benar juling umumnya akan lebih tampak seiring waktu. Dokter mata akan memeriksa lebih detail untuk mencari gejala juling lainnya seperti pergerakan bola mata kesegala arah dan pemeriksaan tutup-buka mata. Pemeriksaan tajam penglihatan penting dikerjakan untuk mencari apakah si anak ada gangguan melihat jauh atau dekatnya. Pemeriksaan bola mata bagian depan dan dibagian dalam dengan alat khusus juga dikerjakan untuk mencari penyebab juling.

Juling palsu terkadang bisa menjadi juling, sehingga perlu dilakukan pemeriksan mata secara detail. Jika hanya juling palsu maka tidak diperlukan terapi dan penanganan khusus, berbeda dengan kondisi juling anak yang memerlukan pemeriksaan dan terapi juling.

 

 

 

Referensi:

Lambert, S.R. and Lyons, C.J. 2017. Taylor and Hoyt’s Pediatric Ophthalmology and Strabismus. 5th Ed, Elsevier.

AAO staf. 2020-2021. Pediatric Ophthalmology and Strabismus. Sec. 6. Basic and Clinical Science Course. San Francisco