Selasa, 09 Agustus 2022 08:33 WIB

Seputar Ruam Popok pada Bayi

Responsive image
1965
Dr.dr. IGN Darmaputra, SpKK (K) FINSDV, FAADV - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Dewasa ini segala sesuatu dibuat menjadi lebih praktis, termasuk dalam mengasuh bayi. Penggunaan popok sekali pakai (pospak) merupakan pilihan bagi orang tua masa kini. Pospak sangat mudah ditemukan dan beredar di pasaran dengan harga yang variatif dan cenderung terjangkau. Disamping kelebihannya, apakah penggunaan pospak selalu aman?

Ruam popok adalah kondisi bokong atau lipatan paha bayi yang bersentuhan dengan pospak berwarna kemerahan. Ruam popok paling sering diakibatkan oleh iritasi akibat kontak dengan popok itu sendiri atau kontak yang terlalu lama dengan urin atau feses.

Sejatinya, ruam popok pada bayi memang tidak mengancam jiwa, namun sangat mengganggu. Sehingga bayi akan menjadi rewel. Daerah bokong dan lipatan paha merupakan area yang lembab sehingga bila terjadi ruam dan tidak diobati dengan baik maka dapat terjadi infeksi sekunder, terutama oleh jamur.

Bila ruam popok sudah terjadi pada bayi, maka disarankan untuk tidak memakai pospak terlebih dahulu untuk sementara waktu. Penggunaan popok kain dapat mengeliminasi dugaan ruam yang diakibatkan oleh iritasi akibat kontak dengan bahan pospak itu sendiri. Tentu saja dengan memperhatikan kebersihan saat mencuci popok kain agar tidak menyebabkan iritasi baru akibat popok kain yang tidak bersih atau sisa deterjen yang masih melekat  pada popok tersebut.

Penggunaan pospak dapat dilakukan dengan memperhatikan durasi penggunaan dan pemilihan kualitas bahan popok. Sebaiknya orang tua memilih pospak yang lembut, sehingga tidak menyebabkan gesekan yang membuat lecet kulit bayi yang aktif. Waktu maksimal penggunaan adalah 4 jam, dan bila bayi buang air kecil atau buang air besar, sesegera mungkin harus diganti tanpa menunggu waktu maksimal pemakaian.

Hal yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dan perawatan kulit. Seusai bayi buang air besar atau buang air kecilkulit harus dibersihkan menggunakan kapas lembut. Atau bila menggunakan tisue basah pakailah yang tidak menggandung alkohol atau parfum tambahan kemudian setelahnya agar dikeringkan dengan tisue lembut. Salep yang mengandung zinc dapat diberikan sebagai pencegahan ataupun penanganan awal kondisi ruam popok.

 

 

 

Referensi :

Ravanfar P, Wallace JS, Pace NC. Diaper dermatitis: a review and update. Curr Opin Pediatr. 2012 Aug;24(4):472-9.

Prasad HR, Srivastava P, Verma KK. Diaper dermatitis--an overview. Indian J Pediatr. 2003 Aug;70(8):635-7.