Kanker pada Anak

Apakah Kanker Pada Anak Dapat Dicegah ?

Secara umum, faktor risiko untuk terjadinya kanker pada anak tidak dapat dikurangi dengan cara merubah perilaku.

Penyebab kanker pada anak:

·         Genetik

·         Kimia

·         Radiasi

·         Virus

Kanker adalah suatu kondisi di mana sel telah kehilangan kendali terhadap mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang abnormal, cepat dan tidak terkendali. Sel-sel kanker tersebut akan terus membelah (multiplikasi) tanpa mengikuti faal (fungsi) tubuh normal.

Seruan untuk Orangtua mengajar dan memberi contoh kepada anak-anak tentang pentingnya:

•      untuk tidak merokok;

•      makan makanan dengan gizi yang seimbang dan olahraga yang teratur;

•   mendapat vaksinasi pada usia yang tepat untuk berbagai infeksi yang dapat menyebabkan kanker;

•      hindari paparan sinar matahari

Ayo cegah kanker sejak usia dini dengan cara menghindari faktor resiko, yaitu:

•      Hindari dan Jangan merokok lagi

•      Hindari pola makan tidak sehat

•      Hindari kurang gerak dan beraktivitas fisik

Jenis kanker yang dapat dijumpai pada anak:

1.      Kanker darah (leukemia)

2.      Tumor padat : kanker otak, retinoblastoma, osteosarcoma, rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, nefroblastoma, hepatoma, dll

Cara memastikan  jenis tumor ganas atau jinak:

•      Jaringan tumor padat yang diduga terkena tumor harus di biopsi, selanjutnya diperiksa oleh Spesialis Patologi Anatomi

•      Sedangkan tumor cair (leukemia)  dilakukan dengan pengambilan sumsum tulang (aspirasi sumsum tulang) dan cairan dari antara 2 ruas tulang belakang (pungsi lumbal)

Jenis Kanker:

1. Leukimia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih, dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi. Yang harus diperhatikan adalah kegagalan sumsum tulang, tanda dan gejala berupa pucat/lesu, demam, perdarahan.

2. Retinoblastoma adalah tumor ganas primer pada retina. Retina terletak di daerah belakang mata,  merupakan bagian mata yang peka terhadap cahaya yang bertanggung jawab pada kemampuan melihat manusia, biasa menyerang anak usia ≤ 5 tahun, satu atau kedua mata. Retinobllastoma merupakan tumor ganas yang dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kematian. Diagnosis dini dan terapi yang cepat dan tepat sangat penting !

Tanda dan gejala Retinoblastoma:

o   Mata kucing, merupakan  mata yang bersinar kekuningan di tempat gelap, persis seperti “mata kucing”

o   Manik mata putih putih (Leukokoria) merupakan  bayangan putih yang tampak pada bagian tengah mata

o   pembesaran bola mata

o   peradangan jaringan bola mata

o   penglihatan buram

3. Osteosarkoma (Kanker Tulang) pada anak adalah keganasan yang timbul di tulang. Lokasi tersering osteosarkoma  pada :

o   tulang paha  42%

o   tulang kering 19%

o   tulang lengan atas 10%

o   tulang rahang bawah atau kepala 8%

o   tulang panggul 8%.

Tanda dan gejala osteosarkoma:

o   Nyeri tulang, lebih terasa malam hari atau setelah beraktifitas

o   Pembengkakan, kemerahan dan teraba hangat pada daerah dimana terasa nyeri

o   Terjadi patah tulang setelah aktifitas rutin, bahkan tanpa trauma

o   Gerakan terbatas pada bagian yang terkena

o   Nyeri bagian punggung  yang menetap

o   Gejala lain adalah demam, cepat lelah, berat badan turun, dan pucat. 

4. Neuroblastoma

o   Tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari primitive neural crest

o   Banyak terjadi pada usia 0-4 tahun (rata-rata 23 bulan)

o   Bayi usia kurang dari 1 tahun prognosisnya lebih baik dibanding anak di atas 1 tahun

o   Gejala yang dijumpai pada anak, adalah:

perasaan tidak enak di perut, perut terasa penuh, gejala obstruksi, metastasis ke hati akan menimbulkan gangguan pernapasan, menekan pembuluh darah balik dan aliran getah bening tungkai bawah sehingga timbul bengkak di skrotum dan tungkai bawah, hipertensi akibat tekanan tumor pada pembuluh darah ginjal

5. Limfoma

o  Keganasan primer jaringan limfoid yang bersifat padat

o  Banyak terjadi pada usia 7-10 tahun

o  Klasifikasi berdasarkan histopatologi, dibagi atas Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non Hodgkin

o  Termasuk jenis kanker yang cepat tumbuh secara progresif

Referensi:

Hendrawati, S., Nurhidayah, I., & Mardhiah. (2019). Self efficacy parents in undergoing child cancer treatment at the rumah kanker anak cinta Bandung. NurseLine Journal, 4(1), 85–89.

Natawidjaja, R., Manuaba, I. B. T. W., & Adiputra, P. A. T. (2019). Faktor risiko yang mempengaruhi length of stay pasien kanker solid dengan febrile neutropenia pasca kemoterapi neoadjuvant/terapeutik di Ruang Isolasi RSUP Sanglah, Bali. Intisari Sains Medis, 10(1), 155–159. https://doi.org/10.15562/ism.v10i1.367