Kamis, 04 Agustus 2022 15:26 WIB

Penanganan Flu Pada Balita

Responsive image
11088
Instalasi Mother And Child - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

            Flu atau pilek merupakan penyakit yang paling sering diderita, termasuk anak-anak dan balita. Sistem kekebalan tubuh balita yang masih kurang optimal membuat balita  rentan terserang berbagai penyakit termasuk flu. Pada orang dewasa atau anak yang mengalami influenza, dapat muncul beberapa gejala klinis seperti demam, nyeri pada tubuh, batuk, pilek, dan beberapa gejala penyerta lain. Pada umumnya, anak-anak yang menderita flu dapat sembuh dalam kurun waktu kurang dari satu minggu. Akan tetapi, pada beberapa anak-anak lain, flu dapat berlanjut menjadi infeksi yang lebih serius yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Untuk mengatasi  flu pada anak bisa dilakukan dengan memastikan anak mendapat cukup cairan dan istirahat. Jika ia tampak tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian obat untuk mengurangi gejalanya. Jangan berikan antibiotik tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala flu yang diderita oleh balita :

1.    Pastikan anak selalu merasa nyaman. Atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin, namun juga tidak terlalu pengap untuk memudahkan pernapasannya.

2.    Pastikan anak terhidrasi dengan baik. Berikan ASI secara rutin jika usianya masih di bawah 6 bulan, apabila anak sudah di atas 6 bulan dapat diberikan air minum, jus buah buatan sendiri.

3.    Biarkan anak beristirahat lebih banyak. Bila ia tertidur, usahakan jangan sampai terganggu agar tidak semakin rewel.

4.    Baringkan anak dalam posisi tengkurap, lalu tepuk punggungnya dengan lembut. Tentunya hal ini dilakukan dalam pengawasan penuh dari orangtua. Pastikan kepalanya sudah bisa tegak dan menopang lehernya sendiri ya. Menepuk punggung anak dalam posisi tengkurap dapat meringankan kondisi hidung tersumbat serta memberikan kenyamanan

5.    Meninggikan posisi kepala anak. Pada anak usia 1 tahun ke atas, meninggikan posisi kepala saat sedang tidur atau beristirahat di kasur bisa membantunya bernapas dengan lebih nyaman. Bunda bisa menambahkan handuk tipis atau bantal di bagian kepala Si Kecil ketika ia tidur dalam kondisi pilek.

6.    Memandikan anak dengan air hangat agar ia bisa tidur lebih nyenyak dan membantu lendir lebih mudah keluar.

Meski flu merupakan salah satu penyakit yang umum dialami balita, namun ada beberapa kondisi yang membuat orang tua perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter, antara lain :

·            Pilek yang diiringi batuk dan demam lebih dari 39 derajat Celsius pada anak di bawah usia 3 bulan, atau demam mencapai lebih dari 40 derajat Celsius pada anak di atas 3 bulan.

·            Demam berlangsung lebih dari dua hari.

·            Mata berair atau muncul kotoran mata.

·            Batuk semakin parah atau diiringi napas yang cepat, terdengar bunyi mengi saat bayi bernapas.

·            Perubahan signifikan pada pola makan atau tidur, sering mengantuk atau rewel.

·            Bayi menangis saat menyusu sambil menggosok atau menarik telinga, dan menangis ketika diletakkan di tempat tidur.

·            Pilek tidak membaik setelah 7-10 hari

Balita dengan daya tahan tubuh yang belum sempurna, berisiko mengalami berbagai penyakit. Oleh karenanya, flupada bayi yang disertai dengan gejala-gejala berat, harus diwaspadai. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang sesuai dan aman bagi bayi.

 

Sumber :

https://rsisurabaya.com/bagaimana-cara-mengatasi-pilek-pada-bayi/

https://www.alodokter.com/4-tindakan-efektif-sebagai-obat-pilek-anak