Makassar (19/12) - Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV, secara resmi telah menandatangani 12 (dua belas) Perjanjian Kerjasama dengan Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan tentang Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas di Auditorium Lt 8 Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Prof. Dr. dr. Syafri Kamsul Arif, Sp.An-KIC, KAKV menyampaikan bahwa sebagai pengampu regional pihaknya terus melakukan akselerasi layanan jejaring pengampuan.
“Pengampuan jejaring layanan prioritas ini menjadi salah satu hal yang terus kami lakukan, ada tiga hal yang selalu diingatkan oleh Pak Menteri, memberikan pelayanan yang terbaik, memberikan pengampuan dan mereplikasi pelayanan apa yang ada di Wahidin untuk Kabupaten/Kota yang ada dalam wilayah rumah sakit Wahidin, dan ketiga memberikan riset yang bermuara pada pemberian layanan yang baik” terang Syafri.
Ia juga berharap dengan program pengampuan ini nantinya bisa mengeliminir penyakit-penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia.
“Angka mortalitas ibu dan anak kita masih lima teratas, harapan saya dengan program pengampuan ini kita bisa eliminir, kita bisa kurangi lebih banyak lagi” ujar Syafri.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. dr. H.M. Ishak Iskandar, M.Kes, MM, MH mengatakan kerjasama ini sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan prioritas di wilayah Sulawesi Selatan serta merupakan langkah nyata dalam mewujudkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat di daerah 3T.
“Layanan prioritas ini merupakan konsep dari sistem pelayanan kesehatan untuk meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat kita di daerah 3T, terjauh, terluar, terpencil, dan daerah-daerah kepulauan dan perbatasan” ungkap Ishak.
Perjanjian Kerjasama ini meliputi layanan kesehatan terkait Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU), serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang ada di 12 Rumah Sakit Umum Daerah di Sulawesi Selatan antara lain RSUD Massenrempulu Kab. Enrekang, RSUD K.H. Hayyung Kab. Kepulauan Selayar, RSUD La Patarai Kab. Barru, RS dr. Hasri Ainun Habibie Kota Pare-Pare, RSUD Andi Djemma Masamba Kab. Luwu Utara, RSUD Nene Mallomo Kab. Sidenreng Rappang, RSUD La Temamala Kab. Soppeng, RSUD Sinjai Kab. Sinjai, RSUD Prof. Dr. H. Anwar Makkatutu Kab Bantaeng, RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kab. Takalar, RSUD Lasinrang Kab. Pinrang dan RSUD Pongtiku Kab. Toraja Utara.
“Tentu kita harapkan, KJSU dan KIA ini bisa kita tangani bersama dengan transfer teknologi, transfer ilmu, transfer sumber daya, juga dari Wahidin bisa datang ke rumah sakit daerah memberikan ilmu, mungkin telemedicine, atau mungkin ada sarana-sarana lain yang bisa kita manfaatkan melalui webinar atau zoom” tambah Ishak.
Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah pusat dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi masyarakat Sulawesi Selatan.