Jakarta (19/11) - Unit Promosi Kesehatan (UPK) RS Fatmawati bekerjasama dengan Tim Gizi RS Fatmawati menyelenggarakan edukasi tatap muka yang mengusung tema “Terapi Diet Diabetes Melitus”. Kegiatan ini menghadirkan Diasnita Naomi, S.Tr. Gz sebagai narasumber. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pentingnya terapi diet dalam pengelolaan diabetes melitus, termasuk pemilihan makanan yang tepat, pengaturan porsi, dan jadwal makan yang seimbang untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kegiatan edukasi tersebut dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pasien dan keluarga pasien yang sedang menunggu panggilan berobat jalan di ruang tunggu Poli Penyakit Dalam RS Fatmawati.
Narasumber menjelaskan bahwa tujuan diet diabetes melitus adalah untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal, menyeimbangkan asupan makanan, mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal, mencapai berat badan ideal, dan menghindari komplikasi akut.
Asupan makanan penderita diabetes melitus harus seimbang. Jika asupan berlebihan, dapat memicu tingginya kadar gula darah dan menyebabkan komplikasi seperti resistensi insulin, obesitas, dan kerusakan ginjal. Sebaliknya, jika asupan kurang, dapat menyebabkan meningkatnya kadar insulin dan rendahnya kadar gula darah, yang berisiko menyebabkan pusing, lemah, sulit berkonsentrasi, kejang, hingga koma. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Diharapkan setelah mengikuti edukasi mengenai terapi diet diabetes melitus, pasien dan keluarga dapat menerapkan pola makan sehat yang sesuai dengan kebutuhan gizi, mengelola asupan karbohidrat dengan bijak, serta secara rutin memantau kadar gula darah untuk mencapai kontrol yang optimal dan mencegah komplikasi. Dengan demikian, pasien diharapkan dapat lebih memahami pentingnya gaya hidup sehat dalam mengelola diabetes.