Jumat, 22 November 2024 10:24 WIB

Workshop NFPE, Dirut M Djamil: Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi Ahli Gizi

Responsive image
Humas - RSUP dr. Djamil Padang
5

Padang (21/11) - Diklat RSUP Dr. M. Djamil terus berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan, salah satunya ahli gizi. Kali ini, Diklat RSUP M. Djamil mengadakan Workshop Nutrition Focused Physical Examination (NFPE) di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan, Kamis (21/11).

Workshop tersebut dibuka oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas,Sp.OG, KFM, MARS, FISQua. Menghadirkan narasumber dosen Gizi Kesehatan UGM, Tony Arjuna, S.Gz, MNutDiet, Ph.D, AN, APD.

"Workshop ini merupakan langkah penting dalam pengembangan kompetensi dan kapasitas ahli gizi dalam memberikan pelayanan nutrisi yang lebih komprehensif", kata Dr. dr. Dovy Djanas,Sp.OG, KFM, MARS, FISQua saat memberikan sambutan.

Ia menjelaskan Nutrition Focused Physical Examination (NFPE) adalah keterampilan yang sangat esensial untuk mendeteksi masalah malnutrisi secara dini. Sehingga intervensi nutrisi dapat diberikan tepat waktu dan tepat sasaran. 

"Berbicara gizi baik dari hulu maupun hilir semuanya harus diselesaikan. Makanya di dalam workshop ini, ahli gizi agar mempunyai peran dalam masalah gizi ini", ucapnya.

Ia mencontohkan profesinya sebagai dokter obgin. Berbicara dokter obgin, berbicara pada mulai terjadinya kehamilan dan mulai terjadinya konsepsi tentu itu sudah harus dilakukan pengawalan asessment atau penilaian sampai nanti bayinya lahir. 

"Makanya dalam ilmu kita, 1.000 hari pertama kehidupan itu penting. Apalagi ini ada hubungannya dengan stunting. Jadi kita ingin  bangsa Indonesia ini bisa cerdas dan maju tentu berbicara kepada masalah gizi", sebutnya.

Berbicara masalah gizi, sebutnya, bagaimana program stunting sudah diprogramkan ini menjadi suatu hal yang harus diselesaikan. Baik dari hulu ke hilir. "Termasuk dalam workshop yang berbicara pada masalah gizi ini", ucapnya. 

Ia mengatakan sebenarnya ini sejalan dengan program dari bapak Presiden RI Prabowo. Dalam kunjungan ke sejumlah negara, fokusnya memberantas dan menyelesaikan masalah kelaparan dan gizi. Makanya bapak Presiden Prabowo menggaungkan makan bergizi gratis.  

"Program penting ini sebagai fondasi negara kita. Kalau stunting masih menjadi masalah bagi negara ini, tentu tidak bisa bersaing dengan negara lain", ucapnya.  

Workshop ini, tuturnya, dapat menambah pengembangan kompetensi dan kapasitas tenaga kesehatan khususnya ahli gizi dalam memberikan pelayanan nutrisi yang lebih komprehensif. Tentunya sebagai rumah sakit pendidikan dan pusat rujukan nasional, RSUP Dr M Djamil Padang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk di bidang gizi
klinik.  

"Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif penyelenggaraan workshop ini, yang diharapkan dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat sinergi dalam mendukung upaya pencegahan dan pengelolaan malnutrisi. Baik di fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun rujukan", tukasnya. (*)