Kunjungan Delegasi Rusia ke RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta
Jakarta (18/11) – Dalam rangka pembahasan rencana kolaborasi di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Klinis, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta menyambut kunjungan dari delegasi Rusia yang bertempat di Ruang Rapat VVIP lantai 11 Gedung A. Pertemuan ini dihadiri oleh Pimpinan institusi medis dari Moskow dan para profesional bidang pelayanan kesehatan meliputi: Arzhimatova Gulzhiyana (Head of Ophthalmologists of the Moscow, Head of the Moscow City Ophthalmological Center of the Moscow Medical Research Center named after S.P. Botkin), Tamarkin Michail (Executive Director of Agency of Strategic Development of Social Projects, Palekhova Galina (Coordinator of the Moscow Centre of International Coorporation), Galkin Vsevolod (Head of the State Medical Institution, City Clinical Hospital named after S.S. Yudin of the Moscow Departement of Health) beserta jajaran direksi dari Moscow Departement of Health.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S., MARS), jajaran direksi, serta tim kerja rumah sakit. Pada pertemuan ini, diterangkan terkait Biografi singkat serta sistem Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, khususnya kepada pasien neurologi. Pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta juga menjelaskan terkait pembangunan Institut Neurosains Nasional (INN) yang diperkirakan akan rampung tahun depan dimana nantinya Institut Neurosains Nasional ini akan menjadi pusat penelitian klinis untuk mengembangkan ilmu di bidang otak dan saraf. Pertemuan ini diakhiri dengan adanya Hospital Tour untuk melihat langsung bagaimana fasilitas serta pelayanan yang ada di rumah sakit, dimulai dari ruang rawat inap, poli neurodiagnostik, neuro critical care unit, stroke care unit, ruang fisioterapi, inruang instalasi gawat darurat, dan ruang radiologi.
Diharapkan dari pertemuan ini dapat membuka pintu untuk kerjasama antara institusi medis atau antar rumah sakit, serta peluang training di Indonesia dan Rusia guna berbagi pengalaman dalam pelayanan kesehatan.
