Gigi berlubang adalah kondisi gigi yang rusak akibat terkikisnya lapisan terluar gigi (enamel). Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri di mulut akibat sering mengonsumsi makanan manis dan tidak menjaga kebersihan mulut.
Penyebab dan Faktor Risiko Gigi Berlubang
Beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalaminya, yaitu:
Gejala Gigi Berlubang
Tergantung lokasi dan ukuran lubang di gigi. Lubang masih berukuran kecil, gejala belum terasa. Namun, ketika lubang sudah membesar, dapat muncul antara lain:
Kapan harus ke dokter
Jika mengalami keluhan di atas, terutama jika disertai dengan gejala berikut:
Diagnosis Gigi Berlubang
Dokter memulai pemeriksaan dengan bertanya seputar gejala yang dialami oleh pasien. Selanjutnya, melihat kondisi mulut dan gigi pasien, kemudian menyentuh gigi dengan alat khusus, untuk memeriksa area yang lunak akibat adanya kerusakan pada gigi. Dokter melakukan Foto Rontgen untuk dapat menunjukkan sejauh mana kerusakan pada gigi sudah terjadi.
Pengobatan Gigi Berlubang
Beberapa tindakan medis untuk mengatasi gigi berlubang adalah :
1. Fluoride treatment
Pada gigi yang baru berlubang, dokter akan memberikan fluoride yang kandungannya lebih tinggi dari yang umumnya terkandung di pasta gigi. Fluoride treatment dapat diberikan dalam bentuk cair, gel, atau busa. Terapi ini dapat memperbaiki enamel dan mencegah lubang gigi bertambah besar.
2. Filling
Filling atau tambal gigi yang paling umum dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang. Filling dilakukan dengan terlebih dahulu membuang bagian gigi yang rusak. Setelah itu, gigi tersebut akan ditambal dengan menggunakan bahan-bahan khusus, seperti komposit resin, porselen, emas, atau perak.
3. Crown gigi
Crown atau kurung gigi adalah prosedur pemasangan mahkota gigi palsu di atas gigi yang rusak. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang lebih parah atau pada kondisi gigi yang lemah.
4. Root canal
Root canal atau perawatan saluran akar gigi dilakukan jika kerusakan sudah mencapai bagian dalam gigi atau akar gigi.
5. Cabut gigi
Cabut gigi dilakukan jika kerusakan sudah sangat parah dan tidak bisa dipulihkan lagi. Tindakan cabut gigi dapat diikuti dengan pemasangan gigi palsu atau implan gigi, untuk mengisi celah bekas gigi yang dicabut.
Keluhan yang timbul karena gigi berlubang perlu segera diperiksakan dan ditangani ke dokter gigi.
Namun, jika belum sempat ke dokter gigi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan nyeri, yaitu:
Komplikasi Gigi Berlubang
Gigi berlubang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi jika dibiarkan tidak terobati, antara lain:
Pencegahan Gigi Berlubang
Gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada orang yang tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut. Untuk mencegah kondisi ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
Selain langkah pencegahan di atas, Anda juga disarankan mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman berikut guna menjaga kesehatan gigi:
Sumber :
https://www.alodokter.com/gigi-berlubang
Laporan : Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati