Senin, 01 Agustus 2022 09:53 WIB

Gejala Tumor Gigi yang harus Diperiksakan ke Dokter Gigi

Responsive image
4255
drg. Emmy Hastuti, M.Kes - RSUP Fatmawati Jakarta

Tumor gigi  jarang terjadi, bila terjadi maka penderitanya harus menjalani pembedahan. Kondisi ini terdiagnosis saat pemeriksaan sinar X, dan sering terjadi saat usia 11-15 tahun dengan ciri utamanya adalah tertundanya gigi dewasa. Tumor ternyata bisa tumbuh di mana saja, termasuk di gigi. Tumor ini disebut odontoma, yakni tumor gigi odontogenik yang paling sering ditemukan. Tumor ini akan terbentuk dari pertumbuhan enamel dan dentin gigi yang keluar jalur, tetapi ia juga bisa mengandung jaringan pulpa. Jadi bisa dikatakan bahwa tumor ini mengandung jaringan yang biasanya juga terdapat pada penyusun gigi.

Kini odontoma disebut sebagai tumor gigi saja. Penderitanya  merasakan beberapa gejala yang membuatnya jadi kurang nyaman.

Gejala Odontoma

Salah satu gejalanya nya adalah tertundanya kemunculan gigi dewasa atau gigi tetap mereka. Selain itu, benjolan di gusi juga bisa jadi adalah salah satu tanda dan gejalanya dan  gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami kondisi ini.

Meskipun tidak banyak menunjukkan gejala, tetapi West Indian Medical Journal Review mencatat bahwa odontoma atau tumor gigi dapat menyebabkan gejala, seperti:

  •  Nyeri;
  •  Rasa tidak nyaman;
  •  Pembengkakan;
  •  Perpindahan gigi.

Dengan diagnosis dan pengobatan dini, maka bisa mencegah memburuknya tumor gigi dan keadaan darurat medis lainnya.Segera konsultasikan dengan dokter  untuk mencegah kondisi serius ini.

Penyebab Odontoma belum dipahami bagaimana odontoma bisa terjadi. Namun, infeksi atau trauma di tempat tumor tumbuh bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Penderita tak perlu khawatir karena odontoma termasuk ke dalam tumor jinak dan cukup jarang terjadi.amun, odontoma biasanya memerlukan operasi pengangkatan. Mereka biasanya terdiri dari jaringan gigi yang menyerupai gigi abnormal yang menyerang rahang di sekitar gigi dan dapat memengaruhi perkembangan gigi.

Diagnosis dan Pengobatan Tumor Gigi

Oleh karena odontoma tumbuh secara internal di sekitar gigi, sinar-X dari dokter gigi diperlukan untuk mengidentifikasinya. Bentuknya akan menunjukkan kepada dokter gigi apakah itu senyawa atau hal lain. Hampir 80% dari mereka yang terkena odontoma memiliki gigi yang belum tanggal. Selain itu, karena tidak bersifat kanker, mereka jarang tumbuh kembali setelah diangkat.

Operasi pengangkatan telah menjadi rencana perawatan yang terbukti berhasil untuk mengatasi odontoma, terutama jika mereka menyebabkan rasa sakit atau mempengaruhi gigi secara tidak wajar. Berikut ini beberapa hal lain yang perlu diketahui tentang operasi pengangkatan odontoma:

Seorang ahli bedah mulut dan maksilofasial harus berkonsultasi dengan dokter gigi tentang operasi;

  • Gigi yang tidak tanggal yang berhubungan dengan odontoma dapat dicabut jika tidak berkembang dengan benar;
  • Jika memiliki gigi yang perlu dicabut, diskusikan opsi penggantian gigi dan masalah penyelarasan dengan dokter gigi dan/atau ortodontis;
  • Dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan kombinasi berikut ini setelah operasi untuk membantu penderita  sembuh:
  • Menjaga kebersihan mulut yang tepat.
  • Makan saat makanan dalam kondisi dingin secara perlahan.
  • Tidak ada latihan fisik atau olahraga selama 48 jam pertama.
  • Konsumsi obat pereda nyeri.
  • Konsumsi obat antibiotik (jika infeksi menjadi perhatian).

Operasi untuk mengangkat odontoma sangat umum dan jarang terjadi komplikasi. Jadi, ingatlah untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur, sehingga mereka dapat mengidentifikasi odontoma sedini mungkin pada sinar-X yang penderita  lakukan.

 

 

Sumber:

https://www.halodoc.com/artikel/gejala-tumor-gigi-yang-harus-diperiksakan-ke-dokter-gigi

 

 

 

Laporan : Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati