Tumor gigi jarang terjadi, bila terjadi maka penderitanya harus menjalani pembedahan. Kondisi ini terdiagnosis saat pemeriksaan sinar X, dan sering terjadi saat usia 11-15 tahun dengan ciri utamanya adalah tertundanya gigi dewasa. Tumor ternyata bisa tumbuh di mana saja, termasuk di gigi. Tumor ini disebut odontoma, yakni tumor gigi odontogenik yang paling sering ditemukan. Tumor ini akan terbentuk dari pertumbuhan enamel dan dentin gigi yang keluar jalur, tetapi ia juga bisa mengandung jaringan pulpa. Jadi bisa dikatakan bahwa tumor ini mengandung jaringan yang biasanya juga terdapat pada penyusun gigi.
Kini odontoma disebut sebagai tumor gigi saja. Penderitanya merasakan beberapa gejala yang membuatnya jadi kurang nyaman.
Gejala Odontoma
Salah satu gejalanya nya adalah tertundanya kemunculan gigi dewasa atau gigi tetap mereka. Selain itu, benjolan di gusi juga bisa jadi adalah salah satu tanda dan gejalanya dan gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami kondisi ini.
Meskipun tidak banyak menunjukkan gejala, tetapi West Indian Medical Journal Review mencatat bahwa odontoma atau tumor gigi dapat menyebabkan gejala, seperti:
Dengan diagnosis dan pengobatan dini, maka bisa mencegah memburuknya tumor gigi dan keadaan darurat medis lainnya.Segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah kondisi serius ini.
Penyebab Odontoma belum dipahami bagaimana odontoma bisa terjadi. Namun, infeksi atau trauma di tempat tumor tumbuh bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Penderita tak perlu khawatir karena odontoma termasuk ke dalam tumor jinak dan cukup jarang terjadi.amun, odontoma biasanya memerlukan operasi pengangkatan. Mereka biasanya terdiri dari jaringan gigi yang menyerupai gigi abnormal yang menyerang rahang di sekitar gigi dan dapat memengaruhi perkembangan gigi.
Diagnosis dan Pengobatan Tumor Gigi
Oleh karena odontoma tumbuh secara internal di sekitar gigi, sinar-X dari dokter gigi diperlukan untuk mengidentifikasinya. Bentuknya akan menunjukkan kepada dokter gigi apakah itu senyawa atau hal lain. Hampir 80% dari mereka yang terkena odontoma memiliki gigi yang belum tanggal. Selain itu, karena tidak bersifat kanker, mereka jarang tumbuh kembali setelah diangkat.
Operasi pengangkatan telah menjadi rencana perawatan yang terbukti berhasil untuk mengatasi odontoma, terutama jika mereka menyebabkan rasa sakit atau mempengaruhi gigi secara tidak wajar. Berikut ini beberapa hal lain yang perlu diketahui tentang operasi pengangkatan odontoma:
Seorang ahli bedah mulut dan maksilofasial harus berkonsultasi dengan dokter gigi tentang operasi;
Operasi untuk mengangkat odontoma sangat umum dan jarang terjadi komplikasi. Jadi, ingatlah untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur, sehingga mereka dapat mengidentifikasi odontoma sedini mungkin pada sinar-X yang penderita lakukan.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/gejala-tumor-gigi-yang-harus-diperiksakan-ke-dokter-gigi
Laporan : Promosi Kesehatan - RSUP Fatmawati