Senin, 01 Agustus 2022 09:33 WIB

Cegah Tertusuk Jarum Suntik Saat Bekerja

Responsive image
7762
dr. Nia Widyanti Nasrul, Sp.Ok - RSUP Fatmawati Jakarta

Kecelakaan kerja pada tenaga kesehatan merupakan hal yang sering terjadi di berbagai fasilitas kesehatan. Tidak hanya di fasilitas kesehatan yang besar, bahkan juga terjadi di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun klinik-klinik kesehatan.Kecelakaan kerja ini sering dianggap ringan karena efek jangka pendek tampak seperti luka kecil dan ringan yang dianggap tidak mengganggu. Padahal jika kita melihat efek jangka panjang dari tertusuk jarum ini sangat besar. Terutama apabila jarum bekas orang sakit penderita penyakit menular yang dapat ditularkan melalui jarum suntik, seperti misalnya Hepatitis dan HIV.

Berbagai penyebab tertusuk jarum bekas terutama pada tenaga kesehatan terkadang tidak dapat dihindari. Banyak tenaga kesehatan yang tertusuk jarum bukan terjadi karena kelalaian mereka, akan tetapi terjadi karena pasien bergerak atau berontak saat jarum ditarik, sehingga jarum terlepas dan menusuk petugas kesehatan. Akan tetapi, beberapa kasus juga terjadi karena kelalaian petugas misalnya saja tindakan recapping atau menutup jarum saat selesai menyuntik.

Tindakan preventif atau pencegahan akan tetap diutamakan dalam setiap tindakan yang berpotensi menimbulkan bahaya. Pada tindakan pencegahan tertusuk jarum suntik, yang dapat dilakukan adalah:

1.    Elimination, yaitu singkirkan jarum suntik dan benda tajam lainnya dari area kerja, membuang jarum bekas langsung ke dalam kontainer yang sudah disediakan, membuang kontainer jarum jika sudah terisi 2/3.

2.    Engineering control, yaitu menggunakan alat bantu melindungi misalnya menggunakan baki saat memberikan benda tajam

3.    Administrative control pembentukan kebijakan atau aturan untuk meminimalisir kecelakaan kerja, kebijakan vaksinasi hepatitis B, wajib bagi petugas kesehatan.

4.    Personal Protective Equipment (penggunaan Alat Pelindung Diri saat akan melakukan tindakan) yaitu misalnya dengan memakai sarung tangan, masker, kacamata pelindung (goggle) dan gaun.

Institusi kesehatan harus memiliki panduan yang mudah dan jelas dalam mencegah, penanganan dan pelaporan  kasus tertusuk jarum pada tenaga kesehatan. Pihak manajemen harus mendukung perlindungan tenaga kesehatan secara maksimal demi terciptanya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di fasilitas kesehatan.

 

Referensi :

[1] ANA. Needlestick Prevention Guide. Washington (DC): American Nurse Association; 2002. 

[2] CDC. NIOSH Alert: Preventing Needlestick Injuries in Health Care Settings. 2000. 

 

 

Laporan : Promosi Kesehatan – RSUP Fatmawati