Minggu, 31 Juli 2022 07:19 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Bila Terdiagnosis Penyakit Diabetes Mellitus?

Responsive image
843
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

 

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik dengan etiologi multifaktorial. Penyakit ini ditandai dengan hiperglikemia kronis dan mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Penyandang DM mengalami gejala yaitu poliuria (banyak berkemih), polydipsia (banyak minum) dan polifagia (banyak makan) dengan penurunan berat badan.Jumlah penderita DM diperkirakan mengalami kenaikan di seluruh dunia. Diabetes Mellitus tidak hanya diderita oleh penduduk di negara-negara maju namun di negara-negara terkembang.

Terjadinya peningkatan DM di negara-negara berkembang dikarenakan adanya perubahan pola makan, yaitu dari makanan tradisional yang sehat, tinggi serat, rendah lemak, rendah kalori dengan meningkatnya konsumsi makanan mengandung kalori seperti karbohidrat sederhana, lemak, daging merah dan rendah serat.

Klasifikasi etiologi kelainan glikemia (DM) yaitu :

1.      Tipe 1, ditandai dengan kegagalan produksi insulin yang parsial atau total oleh sel-sel B pankreas.

2.      Tipe 2, ditandai dengan resistensi insulin ketika hormon insulin diproduksi dengan jumlah yang tidak memadai atau dengan bentuk yang tidak efektif.

Berikut ini adalah faktor risiko Diabetes Mellitus :

1.    Faktor risiko Diabetes Mellitus yang tidak dapat diubah, yaitu : genetik, usia, riwayat kehamilan dengan Diabetes Mellitus, riwayat melahirkan anak dengan berat badan > 4 kg.

2.    Faktor risiko Diabetes Mellitus yang dapat diubah adalah kegemukan, kurang aktifitas fisik, dislipidemia, riwayat penyakit jantung, Hipertensi, diet tidak seimbang.

Untuk mencegah Diabetes Mellitus, langkah yang dapat dilakukan yaitu:

1.   Menerapkan pola makan sehat.

2.   Menjalani olahraga secara rutin.

3.   Menjaga berat badan ideal.

4.   Mengelola stres dengan baik.

5.   Melakukan pengecekan gula darah secara rutin.

Lalu apa yang harus dilakukan bila terdiagnosis penyakit Diabetes Mellitus?

1.      Mengikuti edukasi (penyuluhan dan konseling) tentang Diabetes Mellitus di :

•      Pos pembinaan terpadu (posbindu PTM).

•      Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama / FKTP (Puskesmas, Klinik Pratama).

•      Fasilitas kesehatan lainnya seperti rumah sakit.

•      Mengatur pola makan sesuai dengan diet untuk penyakit Diabetes Mellitus.

2.      Melakukan latihan fisik secara teratur, dan tepat dengan prinsip BBTT (baik, benar, terukur, dan teratur).

3.      Mengonsumsi obat secara teratur, tentunya sesuai petunjuk dokter.

4.      Monitoring kadar glukosa darah, sesuai petunjuk dokter.

 

 

 

 

 

Referensi               :

1.      Azrimaidaliza. 2011. Asupan Zat Gizi dan Penyakit Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 6 Nomor 1. Hal : 6, 37, 38.

2.      Instagram : p2ptmkemenkesri

3.      https://p2ptm.kemkes.go.id/

4.      https://jurnal.fkm.unand.ac.id/