Minggu, 31 Juli 2022 06:18 WIB

Bercak Putih Kemerahan di Pipi Bayi ulah ASI?

Responsive image
10213
Gustri putri, SST - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Air Susu Ibu (ASI) adalah asupan nutrisi terpenting bagi bayi baru lahir. ASI mengandung banyak nutrisi dan manfaat bagi bayi. ASI tidak tergantikan perannya, meskipun banyak susu formula bayi yang berusaha mengimbangi kandungannya, ASI tetap unggul dari semua segi.

ASI diberikan kepada bayi baru lahir s.d umur 2 tahun. Pada usia 0-6 bulan, bayi diberikan ASI saja tanpa makanan/ minuman tambahan apapun. Inilah yang disebut periode ASI eksklusif. Pada usia 6 bulan ke atas ibu boleh memberikan makanan pendamping ASI ( MP-ASI) seperti bubur saring dan sebagainya.

Berikut ini adalah kandungan dan manfaat ASI:

1.      Kandungan ASI

Kandungan ASI antara lain yaitu sel darah putih, zat kekebalan, enzim pencernaan, hormon dan protein yang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hingga bayi berumur 6 bulan. ASI mengandung karbohidrat, protein, lemak, multivitamin, air, kartinin dan mineral secara lengkap yang sangat cocok dan mudah diserap secara sempurna dan sama sekali tidak mengganggu fungsi ginjal bayi yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Komposisi ASI dipengaruhi oleh stadium laktasi, ras, keadaan nutrisi dan diit ibu.

2.      Manfaat ASI

a. Mengandung antibodi yang melindungi bayi dari penyakit infeksi bakteri, virus  

  dan jamur.

b.   Komposisi yang tepat karena diciptakan sesuai kebutuhan bayi

c.    Meningkatkan kecerdasan bayi

d.   Terhindar dari alergi yang biasanya timbul karena susu formula

e.    Bayi dapat menjalin kasih sayang dengan ibu secara langsung saat proses menyusu

f.    Mengurangi resiko untuk terkena hipertensi, kolesterol, overweight, obesitas

    dan diabetes   tipe 2

g.    Bagi ibu, sebagai kontrasepsi alami saat ibu menyusui dan sebelum menstruasi

h.    Menjaga kesehatan ibu dan mengurangi resiko terkena kanker payudara

i.      Membantu ibu dan bayi untuk menjalin ikatan batin

            Ada Rumor yang beredar dinmasyarakat sejak dulu bahwa bekas cairan ASI di pipi bayi  jika tidak dibersihkan setelah menyusui maka akan timbul bercak putih di sekitar kulit pipi bayi. Bercak tersebut sulit dihilangkan dan akan menempel pada bayi hingga usia remaja.

Percayakah anda bahwa ASI dapat merusak kulit bayi? Mari kita bahas dari sumber yang terpercaya.

ASI dianggap sebagai penyebab bercak putih di sekitar pipi, mulut atau lidah. Bercak- bercak putih pada kulit anak belum tentu karena faktor anak malas mandi atau pada bayi karena sang ibu malas membersihkan wajah bayi setelah menyusui. Bercak tersebut tidak berbahaya, namun sebaiknya segera ditangani karena kan mengurangi estetika dan membuat anak menjadi kurang percaya diri terutama untuk mereka di usia pra remaja.

Ada beberapa macam bercak putih di kulit:

1.      Bercak putih pitiarisis alba

Pitiarisis alba merupakan bahasa latin untuk bercak putih bersisik yang umumnya berbentuk bulat atau oval. Biasanya bersisik yang sangat halus dengan diameter 0,5-2cm. Pitiarisis Alba paling umum muncul di wajah (pipi), leher dan lengan anak- anak.

Pitiarisis alba merupakan peradangan ringan di kulit dan paling sering terjadi pada anak- anak yang memiliki kulit keeing. Biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari secara terus- menerus. Memperhatikan kesehatan dan kelembaban kulit secara teratur akan mengurangi resiko terkena pitiarisis alba.

2.      Bercak putih tinea Versicolor

Tinea versicolor merupakan infeksi jamur yang agak mirip dengan panu. Secara visual, bercak putih ini tampal lebih jelas dibandingkan pitiarisis alba, serta cukup terlihat dengan mata telanjang. Masyarakat di daerah panas dan lembab sering terkena infeksi ini terutama merek yang berkeringat secara berlebihan, mengenakan pakaian yang ketat atau mempunyai penyakit tertentu yang dapat memudahkan terjadinya infeksi jamur kulit ini. Dapat ditangani oleh dokter kulit untuk perawatan kulit lebih lanjut. Jangan lupa untuk menjaga agar kulit tetap kering (tidak lembab) dengan memakai pakaian yang menyerap keringat dan lebih sering ganti baju dalam bila berkeringat.

3.      Bercak putih Vitiligo

Vitiligo merupakan kondisi hilangnya pigmen atau warna kulit dan menimbulkan bercak putih di atas kulit. Hingga saat ini penyebab dari vitiligo belum dapat diketahui secara pasti. Segera konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat untuk penyakit ini.

Dari sumber di atas dapat disimpulkan bahwa bercak putih di sekitar pipi bayi bukan karena efek sisa ASI yang menempel di kulit  berbagai penyebab bisa dianalisis seperti infeksi jamur, kulit yang lembab, mudah berkeringat, tinggal di daerah yang panas dan lembab atau karena penyakit tertentu. Pada dasarnya kulit bayi adalah kulit yang sensitif, tipis dan mudah terkena alergi. Perlu perawatan yang lembut, bersih dan hati- hati untuk menjaga kulitnya tetap sehat dan lembab.

Menjaga kesehatan bayi dan kulitnya menjadi hal penting bagi ibu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan bayi, segera mengganti pakaian bayi jika terlalu lembab dan bayi mudah berkeringat, segera membersihkan wajah bayi setelah menyusu, menhindari paparan terik matahari dan sebagainya.

Dengan demikian ASI dengan segudang manfaat dan kebaikan kandungannya tidak seharusnya dijadikan biang kerok atas penyakit kulit/ bercak putih di pipi dan kulit bayi. ASI justru memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus antibodi yang menjaga imunitas bayi terhadap penyakit. Oleh karena itu, mari kita dukung program pemberian ASI eksklusif sampai dengan bayi umur 6 bulan dan ASI sampai dengan umur 2 tahun.

 

Referensi:

Jurnal Promkes Universitas Airlangga Surabaya. Diakses pada 2021. Faktor- faktor yang mempengaruhi niat Ibu dalam memberikan ASI eksklusif

www.Perdoski.id.  Diakses pada 2021. Bercak putih pada kulit anak

 

DOC, PROMKES, RSMH