Selasa, 09 Januari 2024 11:19 WIB

Pentingnya Olahraga bagi Lansia

Responsive image
1220
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Pada saat ini banyak lansia yang melakukan olahraga (aktivitas jasmani), baik secara perorangan maupun kelompok. Latihan olahraga untuk lansia bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani pada lansia adalah kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan, yaitu kebugaran jantung-paru, peredaran darah, kekuatan otot, dan kelenturan sendi. Untuk memperoleh kesegaran jasmani yang baik, harus melatih semua komponen dasar kesegaran jasmani yang terdiri atas ketahanan jantung, peredaran darah dan pernafasan, ketahanan otot, kekuatan otot serta kelenturan tubuh. Salah satu upaya untuk menjaga, meningkatkan kesehatan dan kesegaran jasmani bagi lansia (lanjut usia) adalah dengan melakukan olahraga. Olahraga bagi lansia bila dilakukan dengan terprogram akan mempunyai beberapa manfaat, di antaranya adalah untuk mempertahankan kesehatan, meningkatkan kekuatan otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, menurunkan kadar lemak, menguatkan otot-otot tubuh, mengurangi stress dan ketegangan batin, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apabila latihan olahraga tidak tepat akan menimbulkan risiko yang lebih berbahaya. Dalam memperlambat terjadinya gangguan dan penurunan, terutama ukuran dan kekuatan otot salah satunya dengan latihan penguatan secara teratur. Program latihan penguatan dapat menggand sejumlah besar otot yang berkurang.

Bentuk-bentuk Latihan Olahraga yang Baik Bagi Lansia

1.      Berjalan

Tujuannya agar lansia memperoleh kebugaran kardiovaskuler. Gerak jalan merupakan aktivitas yang murah meriah dan tidak membutuhkan keterampilan khusus dan jika dilakukan secara santai akan menyenangkan.

2.      Senam

Senam dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan, olahraga senam dapat berguna untuk peregangan dan kelenturan otot juga pernafasan.

3.      Berenang

Berenang bermanfaat untuk persendian terutama bagi kaum lansia yang menderita penyakit osteoarthritis.

4.      Bersepeda

Bersepeda dapat dilakukan dengan menggunakan yang stasioner maupun yang jalan. Bersepeda dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menguatkan otot-otot jantung.

5.      Joging

Joging dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai, menguatkan otot jantung, memperlancar perdaran darah, menurunkan berat badan. Namun demikian Joging hanya dapat dilakukan lansia yang tidak memiliki keluhan kesehatan.

Manfaat Olahraga Bagi Lansia

1.      Meningkatkan kekuatan otot jantung, memperkecil risiko serangan jantung.

2.      Melancarkan sirkulasi darah dalam mbuh, sehingga menurunkan tekanan darah dan menghindari penyakit tekanan darah tinggi.

3.      Menurunkan kadar lemak dalam tubuh, sehingga mem-banm mengurangi berat badan yang berlebih dan terhindar dari obesitas.

4.      Menguatkan otot-otot tubuh, sehingga otot tubuh men-jadi lentur dan terhindar dari penyakit rematik.

5.      Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga ter-hindar dari penyakit-penyakit yang menyerang kaum lansia.

6.      Mengurangi stres dan ketegangan pikiran.

7.      Latihan atau olahraga dengan intensitas sedang dapat memberikan keuntungan bagi para lansia melalui berbagai hal, antara lain status kardiovaskuler, risiko fraktur, stabilitas fungsional dan proses mental.

Latihan menahan beban (might bearing exerase) yang intensif, misainya berjalan adalah yang paling aman, murah dan paling mudah serta sangat bermanfaat bagi sebagian besar lansia.

 

Referensi :

Suryanto, S. 2010. Pentingnya Olahraga Bagi Lansia. Medikora, (1).

Junaidi, S. 2011. Pembinaan Fisik Lansia Melalui Aktivitas Olahraga Jalan Kaki. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1 (1).