Kamis, 04 Januari 2024 15:39 WIB

Mengenal Myocardial Bridging: Saluran di dalam Otot Jantung

Responsive image
1697
dr. Thomas Rikl - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Myocardial bridging (MB) adalah kondisi bawaan di mana segmen arteri koroner terjepit di dalam miokardium. Kelainan ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi jantung, termasuk iskemia miokard, aritmia, dan bahkan kematian mendadak. Diagnosis dan penanganan MB memerlukan pendekatan komprehensif yang menggabungkan evaluasi klinis, teknik pencitraan non-invasif, dan prosedur invasif.

Dalam hal diagnosis, beberapa metode dapat digunakan. Metode invasif seperti ultrasonografi intravaskular (IVUS) dan angiografi koroner menawarkan sensitivitas dan spesifisitas tinggi dalam mendeteksi MB. IVUS memungkinkan visualisasi detail dari arteri koroner dan derajat myocardial bridging, sedangkan angiografi koroner memberikan gambaran jelas tentang dinamika aliran darah dan penyempitan yang terkait. Di sisi lain, teknik non-invasif seperti ultrasonografi Doppler, computed tomography (CT) multislice, dan magnetic resonance imaging (MRI) adalah alat berharga karena sifatnya yang non-invasif, hemat biaya, dan akurasi diagnostik yang tinggi.

Gejala yang terkait dengan MB sering kali termasuk angina pektoris, yang terjadi karena terjepitnya segmen yang terhubung selama sistol. Modalitas diagnostik tambahan seperti elektrokardiografi (EKG), tes stres, echocardiografi, dan computed tomography angiography (CTA) jantung memainkan peran penting dalam mengkonfirmasi keberadaan MB dan mengevaluasi signifikansinya secara klinis. Tes ini membantu mengevaluasi derajat iskemia miokard dan memandu strategi penanganan.

Penanganan MB bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah hasil yang buruk. Pendekatan konservatif, termasuk modifikasi gaya hidup, farmakoterapi, dan manajemen faktor risiko, sering digunakan untuk pasien dengan MB ringan atau tanpa gejala. Intervensi ini mungkin melibatkan penggunaan agen antiplatelet, penyekat beta, dan penyekat kanal kalsium untuk meredakan gejala dan meningkatkan aliran darah. Tindak lanjut dan pemantauan secara teratur terhadap kondisi pasien penting untuk memastikan penanganan yang optimal.

Pada kasus di mana pasien mengalami gejala persisten atau iskemia miokard yang signifikan, intervensi terapeutik yang lebih agresif mungkin diperlukan. Intervensi koroner perkutan (PCI) dengan pemasangan stent dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan pada arteri koroner dan memulihkan aliran darah. Miotomi bedah, yang melibatkan pemotongan jembatan miokard, merupakan pilihan lain untuk mengurangi tekanan dan meningkatkan aliran darah.

Pemilihan modalitas pengobatan tergantung pada berbagai faktor, termasuk keparahan gejala, keberadaan faktor risiko kardiovaskular yang terkait, dan derajat iskemia miokard. Pengambilan keputusan yang dipersonalisasi penting dalam memilih pendekatan pengobatan yang paling sesuai untuk setiap pasien.

Penting untuk dicatat bahwa MB adalah gangguan jantung yang dapat diobati, dan diagnosis dini dan penanganan yang tepat sangat penting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan kondisi ini. Upaya kolaboratif antara dokter, peneliti, dan profesional kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pengambilan keputusan klinis, meningkatkan hasil pasien, dan memajukan pemahaman kita tentang myocardial bridging.

Sebagai kesimpulan, myocardial bridging adalah kelainan kongenital arteri koroner di mana segmen arteri terjepit di dalam miokardium. Ini dapat menyebabkan gejala dan komplikasi jantung yang signifikan. Diagnosis MB dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai modalitas pencitraan, dan pendekatan penanganan tergantung pada keparahan gejala dan komplikasinya <!--[if supportFields]>ADDIN CSL_CITATION {"citationItems":[{"id":"ITEM-1","itemData":{"DOI":"10.1016/j.jacc.2021.09.859","ISSN":"15583597","PMID":"34823663","abstract":"Myocardial bridging (MB) is a congenital coronary anomaly in which a segment of the epicardial coronary artery traverses through the myocardium for a portion of its length. The muscle overlying the artery is termed a myocardial bridge, and the intramyocardial segment is referred to as a tunneled artery. MB can occur in any coronary artery, although is most commonly seen in the left anterior descending artery. Although traditionally considered benign in nature, increasing attention is being given to specific subsets of MB associated with ischemic symptomatology. The advent of contemporary functional and anatomic imaging modalities, both invasive and noninvasive, have dramatically improved our understanding of dynamic pathophysiology associated with MBs. This review provides a contemporary overview of epidemiology, pathobiology, diagnosis, functional assessment, and management of MBs.","author":[{"dropping-particle":"","family":"Sternheim","given":"David","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Power","given":"David A.","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Samtani","given":"Rajeev","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Kini","given":"Anapoorna","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Fuster","given":"Valentin","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Sharma","given":"Samin","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""}],"container-title":"Journal of the American College of Cardiology","id":"ITEM-1","issue":"22","issued":{"date-parts":[["2021"]]},"page":"2196-2212","title":"Myocardial Bridging: Diagnosis, Functional Assessment, and Management: JACC State-of-the-Art Review","type":"article-journal","volume":"78"},"uris":["http://www.mendeley.com/documents/?uuid=65523af7-87bb-4927-aa36-81d231b11d5e"]}],"mendeley":{"formattedCitation":"1","plainTextFormattedCitation":"1","previouslyFormattedCitation":"3"},"properties":{"noteIndex":0},"schema":"https://github.com/citation-style-language/schema/raw/master/csl-citation.json"}<![endif]-->1<!--[if supportFields]><![endif]--><!--[if supportFields]>ADDIN CSL_CITATION {"citationItems":[{"id":"ITEM-1","itemData":{"DOI":"10.7759/cureus.43132","author":[{"dropping-particle":"","family":"Evbayekha","given":"Endurance O","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Nwogwugwu","given":"Enyioma","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Olawoye","given":"Adedoyin","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Bolaji","given":"Kafayat","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Adeosun","given":"Adeyemi A","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Ajibowo","given":"Abimbola O","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Nsofor","given":"G. Chinenye","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Chukwuma","given":"Vivian N","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Shittu","given":"Hameed O","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Onuegbu","given":"Chinwendu A","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Adedoyin","given":"Adewale M","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Okobi","given":"Okelue E","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""}],"container-title":"Cureus","id":"ITEM-1","issue":"8","issued":{"date-parts":[["2023"]]},"title":"A Comprehensive Review of Myocardial Bridging: Exploring Diagnostic and Treatment Modalities","type":"article-journal","volume":"15"},"uris":["http://www.mendeley.com/documents/?uuid=79048a8e-ec18-4b7f-81c1-e11e2f794486"]}],"mendeley":{"formattedCitation":"2","plainTextFormattedCitation":"2","previouslyFormattedCitation":"2"},"properties":{"noteIndex":0},"schema":"https://github.com/citation-style-language/schema/raw/master/csl-citation.json"}<![endif]-->2<!--[if supportFields]><![endif]--><!--[if supportFields]>ADDIN CSL_CITATION {"citationItems":[{"id":"ITEM-1","itemData":{"DOI":"10.3389/fcvm.2022.970422","ISSN":"2297055X","abstract":"Myocardial bridging (MB) is the most frequent congenital coronary anomaly in which a segment of an epicardial coronary artery takes a tunneled course under a bridge of the myocardium. This segment is compressed during systole, resulting in the so-called “milking effect” at coronary angiography. As coronary blood flow occurs primarily during diastole, the clinical relevance of MB is heterogeneous, being usually considered an asymptomatic bystander. However, many studies have suggested its association with myocardial ischemia, anginal symptoms, and adverse cardiac events. The advent of contemporary non-invasive and invasive imaging modalities and the standardization of intracoronary functional assessment tools have remarkably improved our understanding of MB-related ischemia, suggesting the role of atherosclerotic lesions proximal to MB, vasomotor disorders and microvascular dysfunction as possible pathophysiological substrates. The aim of this review is to provide a contemporary overview of the pathophysiology and of the non-invasive and invasive assessment of MB, in the attempt to implement a case-by-case therapeutic approach according to the specific endotype of MB-related ischemia.","author":[{"dropping-particle":"","family":"Ciliberti","given":"Giuseppe","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Laborante","given":"Renzo","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Francesco","given":"Marco","non-dropping-particle":"Di","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Restivo","given":"Attilio","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Rizzo","given":"Gaetano","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Galli","given":"Mattia","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Canonico","given":"Francesco","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Zito","given":"Andrea","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Princi","given":"Giuseppe","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Vergallo","given":"Rocco","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Leone","given":"Antonio Maria","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Burzotta","given":"Francesco","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Trani","given":"Carlo","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Palmieri","given":"Vincenzo","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Zeppilli","given":"Paolo","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"Crea","given":"Filippo","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""},{"dropping-particle":"","family":"D’Amario","given":"Domenico","non-dropping-particle":"","parse-names":false,"suffix":""}],"container-title":"Frontiers in Cardiovascular Medicine","id":"ITEM-1","issue":"November","issued":{"date-parts":[["2022"]]},"page":"1-13","title":"Comprehensive functional and anatomic assessment of myocardial bridging: Unlocking the Gordian Knot","type":"article-journal","volume":"9"},"uris":["http://www.mendeley.com/documents/?uuid=18c339af-b996-4cf8-8c09-fe2c802b6bf9"]}],"mendeley":{"formattedCitation":"3","plainTextFormattedCitation":"3","previouslyFormattedCitation":"1"},"properties":{"noteIndex":0},"schema":"https://github.com/citation-style-language/schema/raw/master/csl-citation.json"}<![endif]-->3<!--[if supportFields]><![endif]-->

 

Referensi:

<!--[if supportFields]>ADDIN Mendeley Bibliography CSL_BIBLIOGRAPHY <![endif]-->Sternheim D, Power DA, Samtani R, Kini A, Fuster V, Sharma S. Myocardial Bridging:Diagnosis, Functional Assessment, and Management: JACC State-of-the-Art Review. J Am Coll Cardiol. 2021;78(22):2196–212.

Evbayekha EO, Nwogwugwu E, Olawoye A, Bolaji K, Adeosun AA, Ajibowo AO, et al. A Comprehensive Review of Myocardial Bridging: Exploring Diagnostic and Treatment Modalities. Cureus. 2023;15(8).

Ciliberti G, Laborante R, Di Francesco M, Restivo A, Rizzo G, Galli M, et al. Comprehensive functional and anatomic assessment of myocardial bridging: Unlocking the Gordian Knot. Front Cardiovasc Med. 2022;9(November):1–13.

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/young-medicine-student-doing-their-practice-hospital_16408942.htm#query=Myocardial Bridging&position=2&from_view=search&track=ais&uuid=fd6758ee-1f4a-4790-98ac-b25b569a5235

<!--[if supportFields]><![endif]-->