Kamis, 28 Desember 2023 15:03 WIB

Manfaat Pemberian Vitamin A untuk Anak

Responsive image
499
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Vitamin A atau retinol atau asam retinoik merupakan nutrisi yang penting untuk organ penglihatan, pertumbuhan tubuh, pembelahan sel, kesehatan sistem reproduksi dan menunjang sistem kekebalan tubuh. Vitamin A merupakan komponen penting dari retina, maka fungsi utama adalah untuk penglihatan. Di samping itu vitamin A juga membantu pertumbuhan dan mempunyai peranan penting dalam jaringan epitel. Vitamin A adalah salah satu zat esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Adapun vitamin A dapat mencegah rabun senja, Xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan serta mencegah anemia pada ibu nifas sedangkan bila anak kekurangan vitamin A maka anak menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare. Kapsul vitamin A ini bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas.

Fungsi Vitamin A

Fungsi Vitamin A yaitu membantu pembentukan jaringan tubuh dan tulang, meningkatkan penglihatan dan ketajaman mata, memelihara kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan kekebalan tubuh, memproteksi jantung, anti kanker dan katarak, pertumbuhan dan reproduksi. Anak-anak yang cukup mendapat vitamin A bila terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah, sehingga tidak membahayakan jiwa anak.

Manfaat Pemberian vitamin A

1.      Menjaga kesehatan mata

Vitamin A merupakan bagian penting dari molekul Rhodopsin yang diaktifkan ketika cahaya bersinar pada retina sedangkan beta karoten pada vitamin A berperan dalam mencegah degenerasi makula yang merupakan penyebab utama kebutaan karena usia.

2.      Meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa fungsi sistem kekebalan tubuh bergantung pada asupan vitamin A. Beberapa gen yang terlibat dalam respon sistem kekebalan diatur oleh vitamin A sehingga vitamin A memiliki peran penting untuk melawan kondisi serius.

3.      Mengatasi peradangan

Vitamin A memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh yang menjadi pemicu kerusakan jaringan dan sel. Konsumsi vitamin A juga dapat membantu menurunkan risiko terjadinya alergi pada makanan tertentu.

4.      Menunjang kesehatan kulit dan pertumbuhan sel

Vitamin A diperlukan untuk penyembuhan luka dan pertumbuhan kembali kulit. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit menjadi tidak sehat.

5.      Membantu mencegah kanker

Asupan vitamin A dapat membantu mengobati beberapa bentuk Kanker karena mampu mengendalikan sel- sel ganas dalam tubuh.

Kekurangan Vitamin A

1.      Hemeralopia atau rabun ayam, rabun senja.

2.      Frinoderma, pembentukan epitel kulit tangan dan kaki terganggu, sehingga kulit tangan tampak bersisik.

3.      Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru.

4.      Kerusakan pada kornea dengan menimbulkan bintik.

5.      Terhentinya proses pertumbuhan.

6.      Terganggunya pertumbuhan bayi.

Pemeriksaan

Kekurangan vitamin A adalah penyakit sistemik yang merusak sel dan organ tubuh, dan menyebabkan metaplasia keratinisasi pada epitel saluran pernapasan, saluran kemih, dan saluran pencernaan. Perubahan pada ketiga saluran ini relatif lebih awal terjadi ketimbang kerusakan yang mendeteksi pada mata. Namun, karena hanya mata yang mudah diamati dan di periksa, diagnosis klinis yang spesifik di dasarkan pada pemeriksaan mata.

Pemberian Vitamin A

Vitamin A dosis tinggi diberikan kepada seluruh anak balita umur 6-59 bulan dimana :

Bayi (6-11 bulan) pada bulan Februari atau bulan Agustus
Anak balita (12-59 bulan) pada bulan Februari dan Agustus.

Cara Pemberian Vitamin A
Cara pemberian kapsul pada bayi dan anak balita :

1.      Berikan kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi dan kapsul merah (200.000 SI) untuk balita.

2.      Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih.

3.      Pencet kapsul dan pastikan anak menelan semua isi kapsul dan tidak membuang sedikitpun isi kapsul.

4.      Untuk anak yang sudah bisa menelan dapat diberikan langsung 1 kapsul untuk diminum.

Pencegahan Kekurangan Vitamin A

1.      Mengenal wilayah yang berisiko mengalami Xeroftalmia (faktor sosial budaya dan lingkungan dan pelayanan kesehatan, faktor keluarga dan faktor individu).

2.      Mengenal tanda-tanda kelainan secara dini.

3.      Memberikan vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak secara periodic yaitu untuk bayi diberikan setahun sekali pada bulan Februari atau Agustus (100.000 IU), untuk anak balita diberikan enam bulan sekali secara serentak pada bulan Februari dan Agustus dengan dosis 200.000 IU.

4.      Mengobati penyakit penyebab atau penyerta.

5.      Meningkatkan status gizi dan mengobati gizi buruk.

6.      Penyuluhan keluarga untuk meningkatkan konsumsi vitamin A / Provitamin A secara terus menerus.

7.      Memberikan ASI Eksklusif.

8.      Pemberian vitamin A pada ibu nifas (< 30>

9.      Melakukan imunisasi dasar pada setiap bayi.

 

Referensi :

Nazara Murniati. 2019. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Manfaat Pemberian Vitamin A pada Balita di Desa Lawira Satua Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara. Karya Tulis Ilmiah Prodi D-III Keperawatan Gunungsitoli Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan.

Sari Monika Poppy. 2023. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Vitamin A pada Balita di Puskesmas Padang Ratu Lampung Tengah. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Bandar Lampung.