Kamis, 21 Desember 2023 14:11 WIB

Bagaimana Cara Mengatasi Kram Perut?

Responsive image
35142
Promosi Kesehatan, Tim Kerja Hukum dan Humas RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Pada beberapa kasus, kram perut sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bukan berarti kondisi ini bisa dibiarkan begitu saja. Kram perut yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius. Kram perut adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan tidak nyaman di daerah perut, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kram perut disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi secara berlebihan. Kram perut dapat dialami oleh siapa saja dan tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan usaha untuk mengatasi kram perut yang bisa dilakukan guna meredakan gejalanya. Salah satu cara mengatasi kram perut adalah mengompres perut menggunakan kain rendaman air hangat dan harus disertai dengan istirahat. Hal ini dapat memberikan efek relaksasi pada otot perut yang mengalami kram. Beberapa hal yang menyebabkan kram di antaranya adalah keracunan makanan, adanya penyakit tertentu maupun karena cidera. Meski bukan kondisi serius, tetapi penting bagi kamu untuk memahami penyebab kram perut dan cara mengatasinya agar dapat mengurangi ketidaknyamanan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Penyebab Kram Perut

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kram perut antara lain yaitu :

1.      Kontraksi Otot yang Berlebihan

Kram perut dapat disebabkan karena kontraksi otot yang berlebihan dalam saluran pencernaan. Kondisi ini terjadi ketika otot-otot di perut dan usus berkontraksi terlalu kuat, atau tidak terkoordinasi dengan baik. Akibatnya perut menjadi terasa sakit dan tidak nyaman.

2.      Gas dalam Saluran Pencernaan

Gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan juga dapat menyebabkan kram perut. Ketika gas terjebak dan tidak dapat keluar dengan lancar, tekanan dapat meningkat dan menyebabkan rasa sakit serta kembung. Untuk mencegah kembung, cari tahu makanan apa saja yang dapat memicunya.

3.      Gangguan Pencernaan

Beberapa gangguan pencernaan seperti Sindrom Iritasi Usus Besar, penyakit radang usus, atau penyakit Celiac, dapat menyebabkan kram perut. Gangguan ini mempengaruhi fungsi normal saluran pencernaan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di perut.

4.      Makanan atau Minuman tertentu

Terkadang, makanan atau minuman tertentu dapat memicu kram perut pada individu yang lebih sensitif. Contohnya makanan pedas, berlemak, atau berminyak, serta minuman berkafein atau berkarbonasi. Mengidentifikasi makanan atau minuman yang dapat memicu kram perut, merupakan langkah yang tepat untuk mencegah kondisi ini.

5.      Stres atau Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi keseimbangan saluran pencernaan dan menyebabkan ketegangan otot perut. Ketika otot perut menegang, maka dapat menyebabkan kram.

Saat mengalami kram perut akan merasakan otot perut seperti menegang dan sakit. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan dan menggangu aktivitas.

Cara Mengatasi Kram Perut yang Alami

Agar kram perut tak lagi mengganggu, ada beberapa cara mengatasi kram perut yang bisa dilakukan, mulai dari meletakkan kompres hangat di perut hingga mengonsumsi obat. Berikut adalah cara mengatasi kram perut sederhana yang bisa lakukan di rumah :

1.      Kompres hangat

Letakan kompres hangat pada bagian atau area perut yang terasa kram. Hal ini dapat membantu otot perut menjadi lebih rileks, terutama pada kasus kram perut yang disebabkan oleh otot yang meregang, seperti setelah berolahraga.

2.       Pijat lembut

Selain meletakkkan kompres hangat, memijat lembut area otot perut yang kram juga diketahui mampu membuat otot tersebut menjadi rileks atau lemas.

3.      Konsumsi Teh

Mengonsumsi teh herbal, seperti teh jahe, teh chamomile, teh peppermint, atau teh kayu manis, juga dipercaya bisa menjadi salah satu cara mengatasi kram perut, terutama jika kram disebabkan oleh siklus menstruasi. Berbagai bahan di dalam teh herbal tersebut mengandung zat anti radang dan pereda nyeri yang di percaya mampu mengurangi kram perut, kembung, dan nyeri akibat menstruasi.

4.      Relaksasi

Cara Mengatasi Kram Perut dengan Mengonsumsi Obat-obatan

Jika berbagai cara alami di atas tidak mampu meredakan atau mengatasi kram perut yang alami bisa mengonsumsi beberapa obat kram perut berikut ini :

1.      Pereda nyeri

Pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, diketahui bisa membantu mengatasi kram perut. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran yang tertera di kemasan agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

2.      Antasida

Jika kram perut yang disebabkan oleh gastritis bisa mengonsumsi antasida. Antasida diketahui dapat membantu mengurangi kadar asam lambung sehingga dapat meredakan keluhan kram perut.

3.      Antipasmodik

Kram perut juga bisa disebabkan oleh menegangnya otot polos saliran pencernaan, misalnya pada sindrom iritasi usus besar. Jika kram perut disebabkan oleh kondisi ini, Anda bisa mengonsumsi obat golongan antipasmodik sebagai salah satu cara mengatasi kram perut. Obat antipasmodik diketahui dapat melemaskan otot saluran pencernaan, termasuk otot usus.

4.      Antibiotik

Kram perut dapat disebabkan oleh gastroenteritis. Kondisi ini sendiri bisa terjadi akibat infeksi bakteri. Pemberian antibiotik untuk gasteroenteritis berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri serta meredakan kram perut.

Selain beberapa cara di atas, istirahat yang cukup juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi kram perut, terutama jika kondisi ini disebabkan oleh otot perut yang menegang.

Kram perut bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Agar kondisi tersebut tidak Anda alami, Anda bisa melakukan cara-cara mencegah kram perut berikut ini :

1.      Melakukan gerakan olahraga yang benar, jika kram perut terjadi setelah melakukan olahraga tertentu.

2.      Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

3.      Membatasi konsumsi makanan berserat, jika kram perut disebabkan oleh gastritis.

4.      Membatasi konsumsi minuman beralkohol.

5.      Membatasi konsumsi makanan pedas dan berlemak.

Pada kebanyakan kasus, kram perut bukanlah hal yang berbahaya. Namun, Anda tetap harus waspada jika kram perut tidak sembuh setelah Anda melakukan berbagai cara mengatasi kram perut di atas.

 

Referensi :

Erlina Rustam. 2019. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Nyeri dan Kram Perut Akibat Dismenore dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan, Universitas Andalas Padang.

Brugnatelli, V., et al. 2020. Irritable Bowel Syndrome : Manipulating the Endocannabinoid System as First-Line Treatment. Frontiers in Neuroscience. 14. pp 371.

Hersh, E. Healthline. 2019. What Causes Stomach Spasm?

Link, R. Healthline. 2019. 9 Teas to Soothe an Upset Stomach.

Radhakrishnan, R. Medicinet. 2022. How do You Get Rid of a Stomach Ache in 5 Minutes?