Dampak COVID-19 pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Meskipun Covid-19 telah berlalu, namun dampak Covid 19 pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis. Penyakit ginjal kronis (CKD) merupakan kondisi kesehatan yang serius, dan pandemi COVID- 19 ternyata memiliki dampak yang signifikan pada kelompok populasi ini. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Edmund Y.M. Chung dan rekan-rekan telah menyelidiki dampak COVID-19 pada orang-orang dengan CKD. Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis yang dilakukan, mereka mengeksplorasi tingkat kejadian dan hasil infeksi COVID-19 pada individu dengan CKD, memberikan wawasan yang berharga tentang kompleksitas hubungan antara COVID-19 dan kesehatan ginjal.

Penelitian ini melibatkan pencarian data dari berbagai sumber seperti MEDLINE, EMBASE, dan PubMed hingga Februari 2021. Fokusnya adalah pada orang dengan CKD, baik yang terinfeksi COVID-19 maupun yang tidak. Melibatkan analisis studi kohor dan kasus-kontrol, penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejauh apa penyakit ginjal kronis memengaruhi risiko terkena COVID-19 dan hasil infeksinya.

Dari 348 studi yang melibatkan 382,407 peserta dengan CKD dan COVID-19 serta total 1,139,979 peserta CKD, hasil menunjukkan bahwa orang dengan CKD yang menjalani dialisis memiliki risiko lebih tinggi terkena COVID-19 dibandingkan dengan mereka yang tidak memerlukan penggantian ginjal (CKD tanpa dialisis) atau penerima transplantasi ginjal. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pengelolaan penyakit ginjal kronis dapat memengaruhi kerentanan terhadap COVID-19.

Ketika melihat tingkat kematian, individu dengan CKD dan COVID- 19 memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak terinfeksi. Tingkat kematian mencapai 32 per 1,000 orang-minggu, menunjukkan risiko yang signifikan. Hasil ini mempertegas perlunya perhatian khusus terhadap orang dengan CKD dalam penanganan COVID-19, dengan memberikan perhatian khusus pada kelompok ini untuk melindungi mereka dari dampak serius penyakit ini.

Penelitian ini memberikan gambaran tentang dampak serius COVID-19 pada orang dengan CKD. Dengan risiko yang lebih tinggi terhadap infeksi dan hasil yang lebih buruk, perlindungan khusus dan perhatian medis ekstra mungkin diperlukan untuk kelompok populasi yang rentan ini. Penemuan ini dapat membantu membimbing strategi pencegahan dan perawatan kesehatan bagi mereka yang hidup dengan penyakit ginjal kronis, memperkuat urgensi vaksinasi dan langkah-langkah perlindungan lainnya.

Referensi :

Chung, E. Y. M., Palmer, S. C., Natale, P., Krishnan, A., Cooper, T. E., Saglimbene, V. M., ... Strippoli, G. F. M. (2021). Incidence and Outcomes of COVID-19 in People With CKD: A Systematic Review and Meta-analysis. American Journal of Kidney Diseases, 78(6), 804–815. 

Sumber gambar :

https://www.freepik.com/free-photo/medium-shot-doctor-checking-patient-home_13638654.htm#query=Dampak COVID-19 pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis&position=2&from_view=search&track=ais&uuid=ad7d79ac-54c4-40ef-994d-71a9dfee5dc3